Network
CilacapUpdate.com - Mendengar nama Kabupaten Sumedang, pikiran pun mungkin langsung tertuju pada kelezatan tahu Sumedang yang begitu terkenal.
Namun, jangan hanya terpaku pada tahu tersebut, karena ternyata kekayaan Sumedang tak hanya sebatas kuliner yang mendunia.
Di balik gurihnya tahu, tersimpan pesona tempat wisata yang mengundang untuk dieksplorasi.
Sebelum membahas lebih dalam mengenai destinasi wisata yang menawan di Sumedang, penting untuk mengenal lebih dekat kabupaten ini yang terletak dalam wilayah Provinsi Jawa Barat.
Bila ditinjau dari perspektif letak geografisnya, Kabupaten Sumedang berbatasan dengan Kabupaten Majalengka di Timur, Kabupaten Indramayu di Utara, Kabupaten Bandung di Barat Daya, Kabupaten Garut di Selatan, serta Kabupaten Subang di Barat.
Mayoritas wilayah Sumedang merupakan dataran tinggi pegunungan, namun terdapat pula sebagian kecil wilayah kabupaten ini yang tersebar di dataran rendah.
Kabupaten Sumedang terbagi menjadi 26 kecamatan yang masing-masing memiliki ciri khas dan pesonanya sendiri.
Saat berbicara mengenai tempat wisata di Sumedang, tampak jelas dominasinya adalah objek-objek alam yang menakjubkan.
Baca Juga: Wow! 20 Alamat Pedagang Bakso Terbaik di Karawang yang Harus Kamu Coba!
Pelbagai destinasi wisata alam di Sumedang siap memukau setiap pengunjung yang berani menjelajahinya.
Diantaranya adalah kampung Toga yang menghadirkan pesona desa dengan nuansa alami, serta Kampung Nangorak yang tidak hanya menawarkan pemandangan menakjubkan, tetapi juga membawa kesan sejarah yang kental.
Tak hanya itu, air terjun-air terjun memukau juga menjadi daya tarik tersendiri di Sumedang, dengan keindahan yang sayang untuk dilewatkan.
Seiring dengan semaraknya alam Sumedang, CilacapUpdate.com telah merangkum beberapa tempat wisata yang layak mendapat kunjungan.
Melalui artikel ini, Anda akan diajak untuk melihat ragam pesona yang dimiliki Sumedang.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi kampung Toga yang memesona, melihat keindahan Kampung Nangorak yang penuh cerita, serta mengeksplorasi pesona air terjun yang mengagumkan di berbagai penjuru Sumedang.
1. Kampung Toga
Berlokasi di Desa Sukajaya, Kampung Toga menjadi destinasi wisata pertama yang tak boleh dilewatkan di Sumedang.
Menawarkan pengalaman liburan keluarga yang tak terlupakan, kampung ini ditemukan dekat dengan pusat kota Sumedang, dengan jarak hanya sekitar 2 Km, membuatnya menjadi pilihan favorit para pengunjung.
Dengan ketinggian 650 meter di atas permukaan laut, Kampung Toga menyajikan keindahan alam yang menawan, menciptakan suasana yang cocok untuk dijadikan tujuan liburan bersama keluarga, terutama anak-anak.
Fasilitas wisata yang disediakan di kampung ini benar-benar memanjakan para wisatawan.
Beragam kegiatan menarik seperti paralayang, gantole, bersepeda gunung, dan kegiatan outbond dapat dinikmati di sini.
Kampung Toga juga menawarkan pengalaman eksplorasi ke dalam kebun, meandering sungai yang menenangkan, dan sawah yang menjadi bagian dari keindahan kampung.
Lebih dari itu, kampung ini juga memiliki berbagai wahana permainan yang mengundang Anda untuk berlama-lama menikmati liburan.
Kolam renang yang menyegarkan, rafting untuk merasakan sensasi air yang mengalir dengan deras, hiking untuk menghirup udara segar pegunungan, jogging untuk berolahraga dengan pemandangan alam yang menginspirasi, serta aktivitas paintball dan memancing di danau buatan di puncak bukit tertinggi atau sekadar memancing santai bersama keluarga di atas perahu.
Banyaknya wahana yang ditawarkan mungkin membuat satu hari tak cukup untuk merasakan semua pengalaman menarik di Kampung Toga.
Namun, jangan khawatir, kampung ini telah menyediakan villa-villa yang siap disewakan untuk para pengunjung yang ingin menghabiskan lebih banyak waktu di sini.
Dengan demikian, Anda bisa menikmati semua pesona dan aktivitas yang ditawarkan oleh kampung ini tanpa harus terburu-buru.
Jadi, bersiaplah untuk merasakan kenyamanan dan keasyikan di Kampung Toga, tempat di mana petualangan tak pernah berakhir.
Baca Juga: Kuliner Bakso di Pangalengan Bandung: Jelajahi 20 Pedagang Bakso yang Menawarkan Kelezatan Autentik!
2. Curug Cigorobog
Berlokasi di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, terdapat destinasi wisata alam yang menarik berupa air terjun yang memukau, dikenal dengan nama Curug Cigorobog.
Air terjun ini memperlihatkan keindahan alam yang masih terjaga dengan baik, membawa pengunjung dalam sebuah pengalaman yang mendalam dan penuh pesona.
Tersembunyi di dalam hutan yang ada di Kota Tahu, Curug Cigorobog memiliki daya tarik yang tak dapat diabaikan.
Apa yang membuat Curug Cigorobog begitu istimewa adalah tiga tingkatan yang dimilikinya.
Keunikan ini menambahkan sentuhan eksotis pada keindahan alaminya.
Dengan ketinggian sekitar 40 meter, Curug Cigorobog menjulang gagah dan mempesona, memberikan pengunjung pandangan yang mengagumkan.
Bagi yang ingin menjelajahi keindahan alam yang ditawarkan oleh Curug Cigorobog, cukup mengunjungi Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Hanya dengan biaya masuk sebesar Rp 3.000, Anda sudah dapat menikmati segala keelokan yang ditawarkan oleh air terjun ini.
Harga yang terjangkau ini membuat Curug Cigorobog menjadi salah satu pilihan destinasi wisata murah di Sumedang yang tak boleh dilewatkan dalam daftar perjalanan liburan Anda.
Akses menuju air terjun ini juga cukup mudah, hanya dengan berjalan sekitar 500 meter dari jalan desa.
Parkir kendaraan hanya dikenakan biaya sebesar Rp 3.000.
Anak-anak di bawah usia 13 tahun bahkan dapat masuk secara gratis, menjadikannya tempat wisata yang ramah keluarga dan cocok untuk seluruh anggota keluarga.
Curug Cigorobog dengan segala pesonanya tidak hanya menawarkan pemandangan yang menakjubkan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk merasakan kedamaian alam.
Melangkah ke dalam objek wisata ini berarti memasuki dunia alami yang begitu kontras dengan hiruk-pikuk kehidupan kota.
Dengan daya tariknya yang unik dan biaya yang terjangkau, Curug Cigorobog adalah surga tersembunyi yang patut dijelajahi oleh siapa pun yang mencari ketenangan dalam alam yang indah.
3. Agrowisata Kampung Nangorak
Destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan di Sumedang adalah Agrowisata Kampung Nangorak, yang terletak di ketinggian antara 800 hingga 1000 meter di atas permukaan laut.
Dikenal sebagai tempat yang memukau, destinasi ini menawarkan pengalaman agrowisata yang tak terlupakan.
Agrowisata Kampung Nangorak berjarak sekitar 6 kilometer dari alun-alun kota Sumedang dan dapat dicapai dalam waktu sekitar satu jam perjalanan.
Namun, perlu diingat bahwa perjalanan ini mungkin terasa cukup lama karena medan menanjak dan jalanan yang sempit, serta beberapa tikungan ekstrem.
Namun, jerih payah dalam perjalanan akan terbayar lunas begitu tiba di lokasi agrowisata ini.
Sebelum mencapai tujuan, pemandangan alam yang memukau dan asri sudah dapat dinikmati.
Keindahan pepohonan, bukit yang tertutupi daun hijau, serta sawah yang membentang luas akan menyambut mata.
Bahkan gunung Tampomas juga dapat terlihat dengan kokohnya.
Hanya dengan membayar biaya masuk sebesar Rp 1000, Anda sudah bisa menikmati seluruh pesona agrowisata ini.
Harganya yang sangat terjangkau menjadikannya sebagai salah satu tempat wisata murah yang sangat layak dikunjungi di Sumedang, Jawa Barat.
Di Agrowisata Kampung Nangorak, pengunjung dapat menyaksikan dan berpartisipasi dalam aktivitas perkebunan, pertanian, serta budidaya tanaman dari lebih dari 250 jenis tanaman dan pohon yang ada.
Tak hanya itu, Anda juga bisa merasakan pengalaman memetik buah stroberi langsung dari kebunnya, dan mencicipi kelezatan buah yang merah menyala.
Bagi para pecinta memancing, tempat memancing tersedia di kawasan ini.
Di lahan yang tertinggi di area agroteknobisnis ini yang berbatasan dengan hutan asli, Anda juga dapat merasakan sensasi berkemah yang menarik.
Dalam keseluruhan pengalaman, Agrowisata Kampung Nangorak adalah destinasi yang menggabungkan pemandangan indah alam dengan kegiatan beragam yang memberikan wawasan mengenai pertanian dan perkebunan.
Dengan biaya masuk yang terjangkau, Anda memiliki akses ke pengalaman menarik ini, memungkinkan Anda untuk merasakan kehidupan pedesaan dan menikmati alam yang damai di tengah ketinggian yang menawan.
4. Curug Sabuk
Di dalam pesona Sumedang yang indah dan asri, tersembunyi keajaiban alam yang memukau – Curug Sabuk.
Air terjun yang mempesona ini terletak di Dusun Nangorak, Desa Margamekar, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
Curug Sabuk ini menawarkan pesona yang masih sangat alami dan terjaga dengan baik, menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi bagi para pencinta alam.
Curug Sabuk, juga dikenal sebagai air terjun Sabuk, menyajikan pemandangan yang luar biasa dan nuansa alam yang tak tertandingi.
Namun, perlu diingat bahwa pengalaman menuju curug ini bukanlah sesuatu yang bisa diakses oleh semua orang.
Para pengunjung harus siap untuk menempuh perjalanan yang menguji ketahanan dan semangat petualangan mereka.
Perjalanan menuju curug ini memakan waktu sekitar 3 jam perjalanan yang menantang, menjelajahi hutan dan sungai dari rumah-rumah warga setempat.
Terletak di sekitar Taman Buru Gunung Masigit dan wilayah Gunung Kareumbi, Curug Sabuk memang berada di lokasi yang jauh dari keramaian.
Namun, keindahan yang menanti para petualang sungguh luar biasa.
Setelah mencapai wilayah Nangorak, petualangan belum berakhir.
Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 4 kilometer melalui jalan setapak yang membelah hutan dengan kontur yang menanjak.
Waktu tempuh perjalanan ini sekitar 3 jam, tetapi setiap langkah akan terbayar lunas saat Anda tiba di lokasi air terjun.
Curug Sabuk akan memanjakan mata dan jiwa Anda dengan keindahan alamnya yang masih perawan.
Tidak kurang dari empat air terjun berbeda dapat ditemukan di lokasi ini, dengan dua di antaranya berukuran kecil sementara dua lainnya memiliki dimensi yang lebih besar dan air terjun yang mengalir dengan tinggi yang cukup mengagumkan.
Terdapat juga dua air terjun besar yang saling berdekatan dan sering dijuluki Curug Kembar.
Jika Anda siap untuk mengeksplorasi keindahan yang memukau di balik tantangan perjalanan yang menantang, Curug Sabuk adalah tempat yang tepat.
Luangkan waktu untuk meresapi pesona air terjun yang masih alami dan hanyalah bisa dinikmati oleh mereka yang berani merentasi perjalanan panjang dan menantang ini.
Dengan segala keindahannya, Curug Sabuk akan membawa Anda dalam petualangan alam yang tak terlupakan.
Baca Juga: Cicipi Enaknya Sega Jamblang di 20 Tempat Terbaik di Kota Cirebon!
5. Wisata Alam Pangjugjugan
Destinasi alam selanjutnya di Sumedang adalah Desa Wisata Alam Pangjugjugan, sebuah pilihan ideal untuk liburan keluarga yang mendekati alam.
Terletak di Dusun Babakan Anjun, RT. 3/10, Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Cilembu, Kec.
Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, desa wisata ini menawarkan pengalaman yang menakjubkan bagi semua anggota keluarga.
Desa Wisata Alam Pangjugjugan telah dijaga dengan baik untuk menjaga keasrian alamnya.
Untuk masuk ke dalam desa wisata ini, Anda hanya perlu membayar tiket sebesar Rp 5.000, ditambah Rp 1.000 jika membawa sepeda motor.
Biaya masuk yang sangat terjangkau ini menjadikannya destinasi yang ramah bagi semua kalangan.
Fasilitas dan wahana yang ditawarkan di Desa Wisata Alam Pangjugjugan sangat beragam dan cocok untuk dinikmati bersama keluarga.
Anda bisa menemukan playground, arena bermain anak, area lesehan, terapi ikan, batu refleksi, curug, lapangan futsal, kolam renang berbayar, flying fox, becak mini, tunggang kuda, dan paparahuan.
Tidak hanya itu, ekowisata juga menjadi bagian dari pengalaman di desa wisata ini.
Anda dapat menjelajahi kebun, peternakan unggas, kelinci, kambing, sapi perah, dan sapi potong.
Ada juga sekolah alam, kegiatan outbond, pelatihan, dan bahkan pemancingan.
Fasilitas ekowisata ini disediakan tanpa biaya tambahan.
Selama musim panen, pengunjung juga berkesempatan untuk berpartisipasi dalam aktivitas memanen hasil pertanian dan membawa pulang hasilnya sebagai kenang-kenangan.
Dan jika perut lapar datang, jangan khawatir.
Desa Wisata Alam Pangjugjugan juga dikenal sebagai tujuan kuliner di Sumedang yang menyajikan berbagai hidangan lezat dalam konsep lesehan.
Nikmati pemandangan alam yang menenangkan sambil menikmati makanan yang lezat untuk mengisi energi.
Tidak hanya menyediakan fasilitas rekreasi dan kuliner, di tempat ini juga terdapat tempat terapi ikan serta peluang untuk bermain permainan tradisional tempo dulu seperti egrang.
Banyak dari permainan ini bisa dinikmati tanpa biaya tambahan, hanya dengan membayar Rp 5.000 untuk menikmati berbagai permainan yang ditawarkan.
Apakah Anda tertarik untuk mengunjungi Desa Wisata Alam Pangjugjugan? Dengan segala fasilitas, wahana, dan pengalaman yang ditawarkan, tempat ini menawarkan liburan yang mengasyikkan dan beragam untuk seluruh keluarga Anda.
Jadi, tunggu apa lagi? Segeralah merencanakan perjalanan menuju keindahan alami di Desa Wisata Alam Pangjugjugan.
6. Sumber Air Panas Sekarwangi
Salah satu tujuan wisata menarik di Sumedang adalah Sumber Air Panas Sekarwangi, sebuah tempat pemandian air panas yang menawarkan pengalaman relaksasi dan manfaat kesehatan.
Terletak di Desa Sekarwangi, Kecamatan Buah Dua, Kabupaten Sumedang, lokasi ini berjarak sekitar 19 kilometer di arah utara dari pusat Kota Sumedang, berada di lereng Gunung Tampomas.
Objek wisata ini, yang dikenal dengan nama Alam Cipanas Sumber Air Panas Sekarwangi, dapat dicapai dengan berbagai jenis transportasi, baik kendaraan pribadi maupun transportasi umum dengan mengikuti rute Sumedang - Conggeang - Buahdua.
Mandi air panas memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti menghilangkan rasa gatal-gatal pada kulit, meredakan penyakit kulit, dan memperlancar peredaran darah.
Sumber Air Panas Sekarwangi adalah tempat yang sempurna untuk merasakan manfaat dari pemandian air panas ini.
Di sekitar area pemandian air panas, terdapat fasilitas penginapan yang dapat digunakan untuk menginap selama liburan.
Anda bisa menikmati udara segar, air yang bersih, dan memanfaatkan mata air panas yang berasal dari Gunung Tampomas.
Karena itu, area ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai objek wisata pemandian air panas yang menarik.
Contoh dari potensi tersebut adalah mata air panas Bojong dan mata air panas Ciledre yang berlokasi di wilayah Desa Cibubuan.
Kedua mata air ini merupakan bagian dari wilayah administratif Kecamatan Conggeang.
Keberadaan sumber-sumber air panas ini menambah daya tarik dari area wisata pemandian air panas di Sekarwangi, memperkaya pengalaman rekreasi yang ditawarkan oleh destinasi ini.
Dengan segala potensi alam dan manfaat kesehatan yang dimilikinya, Sumber Air Panas Sekarwangi adalah destinasi wisata yang cocok untuk para pencari ketenangan, kesehatan, dan relaksasi.
Kunjungan ke tempat ini tidak hanya memberikan pengalaman berlibur yang berbeda, tetapi juga membawa manfaat yang baik bagi tubuh dan pikiran.
7. Perkebunan Teh Margawindu
Menginginkan pengalaman yang menyegarkan di pagi atau sore hari? Mengunjungi Perkebunan Teh Margawindu yang terletak di Desa Citengah adalah pilihan yang tepat.
Kebun teh ini menawarkan suasana yang menenangkan, menjadi salah satu destinasi wisata populer di Sumedang, terutama di sore hari.
Banyak wisatawan yang datang hanya untuk berjalan-jalan atau sekadar menikmati pemandangan hijau yang melingkupi setiap sudut pandangan.
Kehadiran kebun teh Margawindu adalah sebuah daya tarik di Sumedang, menawarkan pengalaman yang berbeda dalam suasana udara segar dan hijaunya hamparan kebun teh.
Jarak tempuh untuk mencapai kebun teh ini sekitar 30 hingga 45 menit melalui jalan raya yang besar.
Untuk memandu perjalanan, cukup arahkan kendaraan ke arah selatan dari pusat kota Sumedang.
Pengunjung memiliki fleksibilitas dalam memilih kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, untuk mengeksplorasi pesona kebun teh Margawindu.
Sebelum mencapai perkebunan teh, wilayah sekitarnya juga menawarkan tempat wisata menarik seperti Cibingbin dan Curug Cigorobog.
Wisatawan dapat merencanakan kunjungan yang lengkap, memadukan keindahan perkebunan teh dengan pesona air di Cibingbin dan pesona air terjun di Curug Cigorobog.
Pengalaman berlibur yang beragam ini akan memperkaya perjalanan Anda di Sumedang.
Jadi, jika Anda mencari tempat untuk berjalan-jalan yang menawarkan segarnya udara pagi atau senja yang menyejukkan, Perkebunan Teh Margawindu adalah destinasi yang ideal.
Kunjungan ke sini tidak hanya menjanjikan pemandangan yang indah, tetapi juga kesempatan untuk menghilangkan stres dan menikmati alam yang memanjakan mata dan pikiran.
Dengan jarak tempuh yang terjangkau, Anda dapat menjadwalkan waktu untuk menikmati kebun teh yang damai dan segar ini bersama keluarga atau teman-teman.
8. Mendaki Gunung Tampomas Sumedang
Bagi Anda yang memiliki ketertarikan dalam mendaki gunung, Gunung Tampomas di Sumedang adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan.
Dengan ketinggian mencapai 1.684 meter di atas permukaan laut dan luas wilayah seluas 1.250 hektar, Gunung Tampomas menyajikan tantangan mendaki yang menarik di Kabupaten Sumedang.
Lokasi Gunung Tampomas berada di sebelah utara Kabupaten Sumedang.
Berbagai kecamatan yang membentang di sekitar Gunung Tampomas, seperti Tanjungkerta, Cimalaka, Paseh, Conggeang, dan Buahdua, menjadi bagian integral dari lingkungan gunung ini.
Salah satu pesona utama Gunung Tampomas adalah keberagaman flora dan fauna yang ada di dalamnya.
Jenis-jenis fauna yang dapat ditemui di sini termasuk lutung, babi hutan, beragam jenis burung, dan kancil.
Keberadaan beragam makhluk ini menambah kekayaan ekosistem gunung dan memberikan pengalaman melihat fauna dalam habitat alami mereka.
Sementara itu, keanekaragaman flora yang memukau juga menjadi ciri khas Gunung Tampomas.
Beberapa jenis flora yang mendominasi wilayah gunung ini adalah saninten, rasmala, dan jamuju.
Pemandangan berbagai tumbuhan yang tumbuh subur di tengah alam bebas akan memberikan pengalaman yang luar biasa bagi para pendaki.
Mendaki Gunung Tampomas tidak hanya menawarkan pengalaman fisik dan petualangan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk menghargai keindahan alam serta meningkatkan pengetahuan tentang flora dan fauna yang ada di wilayah ini.
Bagi para pecinta alam dan petualangan, mendaki Gunung Tampomas adalah kesempatan untuk memuaskan hasrat mendaki dan merasakan kekayaan alam yang belum terjamah.
Tak hanya memberikan pengalaman, Gunung Tampomas juga menyimpan potensi sebagai buah tangan unik.
Tumbuhan-tumbuhan seperti saninten, rasmala, dan jamuju yang menjadi ciri khas Gunung Tampomas dapat dijadikan kenang-kenangan yang spesial untuk orang terkasih.
Jadi, jika Anda mencari tantangan mendaki yang menggembirakan dan ingin merasakan keberagaman alam yang kaya, Gunung Tampomas di Sumedang adalah pilihan yang ideal.
Mengarungi rute pendakian, mengamati flora dan fauna, serta mendapatkan kenangan yang tak terlupakan akan membuat pengalaman mendaki ini menjadi sebuah petualangan yang berarti.
9. Liburan ke Curug Ciputrawangi Sumedang
Nikmati liburan tak terlupakan dengan mengunjungi Curug Ciputrawangi di Sumedang, yang berlokasi di perbatasan antara Sumedang dan Indramayu.
Terletak di lereng Gunung Tampomas, curug ini memberikan pengalaman wisata air terjun yang menawan dan kesempatan bagi pendaki gunung untuk menemukan oase keindahan yang menyegarkan untuk mandi-mandi.
Untuk para pendaki gunung, Curug Ciputrawangi adalah nilai tambah yang menggembirakan saat mendaki Gunung Tampomas.
Menjelajahi gunung ini membuka peluang untuk menikmati pemandangan air terjun yang indah dan mengundang untuk berendam.
Jalur-jalur pendakian yang populer seperti jalur Narimbang, Cibeureum, dan Buahdua menjadi pilihan favorit bagi mereka yang ingin menaklukkan Gunung Tampomas.
Jika Anda ingin menyertakan pengalaman menyegarkan dengan mengunjungi Curug Ciputrawangi, maka jalur Narimbang adalah pilihan tepat.
Perjalanan pendakian akan semakin berarti dengan kehadiran curug yang memikat ini.
Namun, perlu diingat bahwa perjalanan ke Curug Ciputrawangi membutuhkan upaya dan semangat.
Anda akan menghadapi medan pendakian yang menanjak dan jalan setapak yang memerlukan kesiapan fisik yang baik.
Ketika Anda tiba di lokasi air terjun ini, segala perjuangan akan terbayar dengan pemandangan yang menakjubkan dan pengalaman berendam di bawah air terjun yang menyegarkan.
Curug Ciputrawangi berlokasi dekat perbatasan antara Sumedang dan Indramayu, sehingga pada hari-hari libur, kebanyakan pengunjung yang datang berasal dari Kota Mangga, Indramayu.
Kesempatan untuk menjelajahi keindahan alam di dekat perbatasan ini menjadi daya tarik bagi mereka yang ingin menghindari keramaian kota dan merasakan kedamaian serta keindahan alam.
Kesempatan untuk mengunjungi Curug Ciputrawangi adalah peluang untuk merasakan pesona air terjun yang eksotis dan menyegarkan.
Dengan perjalanan mendaki yang menantang, pemandangan indah, dan momen berendam di bawah air terjun, pengalaman ini akan meninggalkan kenangan yang tak terlupakan bagi para wisatawan yang berani menjelajah ke tempat ini.
10. Objek Wisata Situ Cilembang di Sumedang
Salah satu daya tarik wisata yang menakjubkan di Sumedang adalah Objek Wisata Situ Cilembang.
Bagi para pengunjung yang baru pertama kali datang, pemandangan ini pasti akan memukau dan mendatangkan rasa kagum yang luar biasa.
Objek wisata ini merupakan sebuah danau yang menawarkan keindahan tak tergantikan.
Situ Cilembang telah menjadi fenomena populer belakangan ini karena banyaknya pengguna media sosial yang membagikan keindahan danau ini di akun pribadi mereka, sehingga daya tariknya menjadi viral dan menarik banyak wisatawan untuk berkunjung ke situ ini.
Situ Cilembang terletak di Desa Hariang, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang.
Danau ini memiliki air yang begitu bening dan biru, menyerupai kristal.
Warna biru alami danau ini tercipta melalui pantulan warna langit, yang diresapi oleh air di Situ Cilembang yang masih murni dan belum terkontaminasi.
Pesona alami danau ini sungguh menakjubkan, dan pantas diakui sebagai salah satu tempat wisata terindah di Sumedang.
Namun, sangat disayangkan bahwa pengunjung dilarang untuk berenang atau mandi di danau ini, hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan air biru yang memesona di Situ Cilembang.
Selain itu, ada juga larangan untuk mengunjungi mata air ini pada hari Selasa dan Jumat.
Walaupun larangan tersebut ada, wisatawan tetap berdatangan untuk menyaksikan keindahan Situ Cilembang secara langsung, terutama setelah melihat gambar-gambar menakjubkan di internet.
Untuk bisa menikmati pemandangan menakjubkan ini, pengunjung hanya dikenakan biaya parkir kendaraan sebesar Rp 2.000.
Jika Anda berencana mengunjungi Situ Cilembang, Anda dapat mengikuti rute dari berbagai arah.
Jika Anda datang dari Bandung atau Jakarta, ambil Tol Padaleunyi dan keluar dari pintu Tol Cileunyi, lalu arahkan kendaraan ke Jatinangor dan seterusnya ke Tanjungsari.
Rute alternatif lainnya bila Anda menggunakan sepeda motor adalah melalui Jalan Soekarno-Hatta, melalui Bundaran Cibiru, Cileunyi, Jatinangor, Tanjungsari, dan akhirnya sampai di Sumedang.
Dari Sumedang, Anda dapat mengikuti Jalan Raya Bandung-Cirebon, lalu belok kiri ke Jalan Cimalaka.
Rute selanjutnya melibatkan Jalan Tanjungkerta, Cigarukgak, hingga mencapai Desa Hariang, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang.
Dengan jarak sekitar 80-90 kilometer dari Bandung ke Situ Cilembang, perjalanan ini melibatkan medan yang bervariasi.
Waktu tempuh berkisar 3-4 jam tergantung pada kondisi lalu lintas.
11. Gunung Kunci – Tempat Wisata Sejarah di Sumedang
Berlokasi di Kotakulon, Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Gunung Kunci adalah pilihan ideal bagi mereka yang tertarik dengan sejarah namun kurang berminat mengunjungi museum.
Gunung ini memiliki peran sejarah yang menarik, bukan hanya sebagai jalur pendakian biasa seperti gunung-gundung lainnya, melainkan karena pernah menjadi benteng pertahanan Belanda pada masa lalu.
Dahulu, area ini merupakan tempat pembangunan benteng pertahanan oleh pihak Belanda, yang kemudian dikeraskan dengan pengurugan hingga membentuk bukit yang kini dikenal sebagai Gunung Kunci.
Walaupun saat ini bekas benteng hanya tersisa reruntuhan karena diledakkan oleh Belanda sebelum meninggalkan Indonesia, Anda masih dapat memasuki Goa Belanda yang memiliki lorong panjang hingga 200 meter dan menghubungkan berbagai goa buatan lainnya.
Gunung Kunci mengandung nilai historis yang kaya.
Benteng pertahanan Belanda didirikan di tempat ini, mengawali peran pentingnya sebagai bagian dari sejarah lokal.
Gunung Kunci sebenarnya adalah sebuah bukit kecil yang berdiri sekitar 250 meter di sebelah barat alun-alun Kota Sumedang.
Akses menuju Gunung Kunci dapat ditempuh dengan berbagai jenis kendaraan, baik umum maupun pribadi.
Secara administratif, situs ini berada di wilayah Gunung Panjunan, di Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan.
Secara astronomis, koordinat lokasi terletak pada 6º51’21” LS dan 107º55’00” BT.
Mirip dengan Lobang Jepang di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, Gunung Kunci juga memiliki ruangan di dalamnya, terdiri dari lorong-lorong dan ruang-ruang dengan berbagai fungsi.
Di beberapa bagian terdapat lubang ventilasi yang terbuat dari cerobong besi.
Di puncak Gunung Kunci, terdapat bangunan keliling yang mengelilingi puncak gunung.
Bangunan ini memiliki beberapa bagian yang berbentuk setengah lingkaran yang menjorok ke luar, menambahkan nilai arsitektur pada tempat ini.
Gunung Kunci bukan hanya menawarkan panorama alam yang menarik, tetapi juga mengundang wisatawan untuk melangkah kembali dalam sejarah melalui sisa-sisa benteng dan ruangan yang masih dapat dijelajahi.
Dengan menggabungkan pemandangan alam dan nilai sejarah, Gunung Kunci menjadi tujuan yang menarik untuk dijelajahi bagi para pengunjung yang tertarik dengan warisan sejarah dan keindahan alam.
12. River Tubing
Jika Anda menyukai olahraga ekstrim seperti arung jeram, maka kegiatan River Tubing di Sumedang bisa menjadi pilihan menarik.
River Tubing adalah bentuk kegiatan yang lebih sederhana dibandingkan arung jeram, di mana Anda menggunakan ban dalam untuk menghadapi tantangan arus sungai yang ganas.
Anda berkesempatan merasakan sensasi serupa dengan apa yang ditawarkan oleh Green Canyon di Pangandaran.
Kegiatan ekstrim ini, yang mampu memacu adrenalin, dapat dinikmati di kawasan Desa Cipancar, Sumedang Selatan.
Bagi Anda yang tertarik mencoba pengalaman unik mengarungi sungai yang cukup deras dengan menggunakan perahu karet, melakukan River Tubing di Desa Cipancar adalah pilihan yang patut dipertimbangkan.
Untuk melakukannya, Anda perlu melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui operator yang menyediakan layanan ini, yaitu Kalahari Adventure.
River Tubing di Sumedang memberikan kesempatan untuk merasakan getaran aliran air yang menantang sekaligus menyenangkan.
Selain itu, pengalaman ini juga memberikan peluang bagi Anda untuk menikmati keindahan alam dan sensasi eksplorasi sungai yang berbeda dari kegiatan lainnya.
Dengan fasilitas dan panduan dari Kalahari Adventure, Anda dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menghadapi tantangan sungai yang mengalir deras.
Bagi pencinta petualangan dan olahraga ekstrim, River Tubing adalah alternatif yang menarik di Sumedang.
Dengan menggabungkan aksi adrenalinfueled dan keindahan alam, pengalaman ini akan memberikan kenangan tak terlupakan dalam petualangan wisata Anda di Sumedang.
Jadi, jika Anda merasa tertarik, jangan ragu untuk mencoba River Tubing di Desa Cipancar dan merasakan sensasi mengarungi sungai yang luar biasa.
13. Museum Prabu Geusan Ulun
Museum Prabu Geusan Ulun merupakan salah satu destinasi wisata bersejarah yang patut dikunjungi di Sumedang.
Tempat ini menjadi gudang pengetahuan masa lalu Sumedang dan kerajaan yang pernah berkuasa di daerah ini.
Museum ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan berbagai arsip yang menceritakan jejak sejarah yang kaya dan beragam.
Di dalam museum ini, Anda akan menemukan berbagai koleksi peninggalan dari masa lalu Sumedang.
Mulai dari kisah awal berdirinya kabupaten ini hingga nama-nama bupati yang pernah memimpin Sumedang sejak era VOC dapat dijumpai di antara berbagai artefak dan dokumentasi yang ada di museum ini.
Dengan mengunjungi Museum Prabu Geusan Ulun, Anda akan semakin mendalami rasa cinta dan kebanggaan terhadap warisan bangsa ini.
Letak museum ini sangat strategis, berada dekat dengan alun-alun kota Sumedang, sehingga mudah diakses oleh pengunjung.
Tidak hanya mengedukasi para pengunjung dewasa, museum ini juga merupakan tempat yang menarik untuk diajakan anak-anak dalam kunjungan wisata.
Mengajak anak-anak untuk memahami sejarah melalui pengalaman langsung di museum ini dapat menjadi pelajaran berharga yang membantu mereka menghargai warisan dan perkembangan daerah mereka.
Museum Prabu Geusan Ulun adalah sebuah jendela ke masa lalu yang memberikan wawasan yang lebih dalam tentang asal usul dan perjalanan perkembangan Sumedang.
Dari artefak hingga dokumen-dokumen berharga, semuanya memberikan gambaran mendalam tentang perjalanan sejarah yang telah membentuk identitas dan budaya daerah ini.
Jadi, jika Anda ingin merasakan suasana sejarah Sumedang dan menggali pengetahuan tentang perjalanan daerah ini, jangan lewatkan kunjungan ke Museum Prabu Geusan Ulun.
Dengan penjelasan yang lebih mendalam tentang koleksi dan sejarah di dalamnya, Anda akan pulang dengan wawasan yang lebih kaya dan pengalaman yang tak terlupakan.
Baca Juga: 35 Destinasi Wisata di Majalengka dengan Keindahan Alam dan Spot Fotografi yang Instagramable
14. Curug Cinulang
Curug Cinulang, atau air terjun Cinulang, adalah salah satu destinasi wisata menarik di Sumedang yang pantas untuk dikunjungi.
Keunikan dari air terjun ini adalah kembarannya yang memiliki ketinggian yang hampir identik, mencapai sekitar 50 meter.
Terletak di Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, air terjun ini juga berfungsi sebagai perbatasan alami antara Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung.
Saat Anda mengunjungi air terjun ini, Anda akan terpukau oleh keindahan alam sekitar.
Pemandangan yang ditawarkan sangat mempesona dan memanjakan mata.
Untuk mencapai lokasi curug, dari jalan raya Bandung – Garut (Rancaekek) pada kilometer ke-11, Anda akan menemukan papan petunjuk arah yang menginformasikan keberadaan Curug Cinulang.
Dari papan petunjuk arah tersebut, Anda hanya perlu melanjutkan perjalanan sekitar 2,5 kilometer ke arah timur.
Jika Anda memerlukan bantuan dalam navigasi, bisa bertanya kepada penduduk setempat atau memanfaatkan GPS.
Jika Anda berminat mengunjungi air terjun ini, Anda dapat mengambil rute tol Cileunyi dari arah Bandung, dan perjalanan sekitar 11 kilometer ke arah Kabupaten Garut akan membawa Anda ke lokasi Curug Cinulang yang menakjubkan.
Meskipun secara administratif berada di Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, curug ini secara geografis berada di antara dua kabupaten.
Curug Cinulang memancarkan pesona alam yang memukau, dan kunjungan Anda akan dibalas dengan pemandangan yang luar biasa indah.
Perjalanan menuju air terjun ini juga bisa dilakukan melalui jalan alternatif seperti jalan Cicalengka (Bandung) dengan rute menuju Cicalengka Leuwiliang.
Tidak hanya akan menghadirkan petualangan alam yang menyegarkan, tetapi Curug Cinulang juga menawarkan pengalaman yang mengesankan dengan panorama alam yang luar biasa.
Dengan mengunjungi tempat ini, Anda tidak hanya akan menikmati keindahan alam, tetapi juga berinteraksi dengan sejarah alam dan keindahan lanskap yang masih asli dan alami.
15. Wisata Air Gajah Depa
Jika Anda mencari destinasi wisata yang menyenangkan untuk anak-anak dan keluarga, maka Wisata Air Gajah Depa adalah pilihan yang tepat.
Terletak di Jl. Sumedang Tomo No. 90 Serang Cimalaka Sumedang, objek wisata ini menawarkan pengalaman bermain air yang modern dan seru.
Wisata Air Gajah Depa berlokasi di kawasan Cimalaka, Sumedang, Jawa Barat.
Tempat ini menghadirkan suasana yang menarik dengan dentuman air yang memikat.
Berbagai fasilitas permainan tersedia di sini, menjadikan kunjungan Anda menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Salah satu fasilitas yang menonjol di tempat ini adalah "family slide" atau papan luncur keluarga.
Papan luncur ini memiliki ukuran yang besar dan cocok untuk dinikmati bersama keluarga.
Dengan kapasitas hingga 10 orang, Anda bisa meluncur bersama-sama dari papan luncur ini, memberikan sensasi keseruan dalam rombongan.
Selain itu, terdapat pula fasilitas "spiral slide" atau papan luncur berbentuk spiral dengan lintasan yang memikat.
Tidak hanya itu, beragam permainan air lainnya seperti spill bucket, water ball, water roller, water capsule, dan hand boat juga tersedia untuk Anda nikmati dengan bebas.
Tidak hanya permainan air, Wisata Air Gajah Depa juga menyediakan berbagai pilihan hiburan lainnya.
Anda bisa melompat-lompat di trampolin, menjelajahi istana boneka, atau berkeliling dengan kereta mini.
Kawasan wisata air ini memiliki luas sekitar 1.400 meter persegi, memberikan cukup ruang bagi Anda untuk menjelajahi berbagai wahana yang ada.
Tempat wisata ini buka setiap hari mulai jam 08.00 WIB.
Tiket masuk untuk weekend dihargai sebesar Rp25.000, sementara pada weekday hanya Rp20.000.
Dengan harga terjangkau, Anda dapat menikmati sejumlah wahana bermain yang menarik di lingkungan yang aman dan nyaman.
Wisata Air Gajah Depa adalah destinasi rekreasi yang cocok untuk semua anggota keluarga.
Dengan berbagai fasilitas dan hiburan yang ditawarkan, Anda dapat menghabiskan waktu yang menyenangkan dan mengesankan bersama orang-orang terkasih.
Baca Juga: Menyambut Petualangan di 30 Tempat Wisata Terbaru dan Terpopuler di Probolinggo, Kenyamanan Menanti
16. Mata Air Sirah Cipelang
Kembali lagi dengan destinasi wisata menarik di Sumedang, kita akan mengajak Anda untuk mengenal lebih dekat tentang Mata Air Sirah Cipelang.
Meskipun mungkin belum begitu dikenal secara luas, tempat wisata alam ini memiliki potensi yang luar biasa dan kita dapat berperan dalam memperkenalkannya kepada wisatawan dari berbagai penjuru, bahkan dari luar negeri.
Mata Air Sirah Cipelang sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial beberapa waktu yang lalu, dan akibatnya, nama tempat ini menjadi sangat dikenal berkat efek viral yang terjadi.
Fenomena ini seperti kejatuhan durian runtuh bagi destinasi wisata ini, dan sekarang saatnya kita mengenalkan keindahannya kepada seluruh dunia.
Objek wisata ini menawarkan kealamian dan keasrian yang masih terjaga dengan baik, menjadikannya layak untuk dimasukkan ke dalam daftar kunjungan di Sumedang.
Mata air ini terletak di Desa Cipamekar, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.
Kejernihan air dan hamparan pohon di sekitarnya menambah pesona alam yang tak ternilai.
Bagi Anda yang tertarik untuk menjelajahi keindahan Mata Air Sirah Cipelang, Anda dapat mengikuti beberapa rute yang memudahkan akses.
Jika Anda keluar dari Tol Cileunyi, ambil arah menuju Jalan Jatinangor-Tanjungsari-Sumedang-Conggeang.
Perjalanan dari pintu tol Cileunyi akan memakan waktu sekitar 2 jam.
Alternatif lainnya adalah keluar dari jalur Tol Cikampek ke Tol Cipali dan keluar di pintu tol Cikedung.
Patokan yang berguna adalah keberadaan Kantor Desa Cipamekar di Sumedang, yang sangat dekat dengan lokasi Mata Air Cipelang.
Dengan keindahan alam yang menawan dan akses yang semakin mudah, Mata Air Sirah Cipelang menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan.
Mari kita bersama-sama menjaga dan mempromosikan pesona alam ini agar semakin banyak orang yang dapat menikmati keindahan alam Sumedang yang masih asri dan eksotis.
17. Pemandian Air Panas Cileungsing
Teruskan perjalanan wisata Anda di Sumedang dengan mengunjungi Pemandian Air Panas Cileungsing, sebuah destinasi yang memukau di Desa Cilangkap.
Tempat pemandian ini telah menjadi favorit di kalangan masyarakat sekitar, dan tidak mengherankan jika pemandian ini selalu ramai dikunjungi terutama pada liburan dan akhir pekan.
Pemandian air panas ini menjadi magnet bagi keluarga dan wisatawan yang mencari relaksasi dan rekreasi bersama.
Keberadaan pemandian ini telah dikelola dengan baik, memberikan kenyamanan dan kenikmatan ekstra bagi setiap pengunjung yang datang.
Selain sebagai tempat mandi yang menyegarkan, pemandian air panas ini juga dikenal bermanfaat bagi kesehatan.
Setelah merasakan kenikmatan pemandian air panas, pengunjung juga bisa menikmati waktu santai di taman yang telah tersedia, bermain dengan keluarga, atau sekadar duduk menikmati udara segar.
Terletak di kaki Gunung Tampomas, lebih tepatnya di Desa Cilangkap, Kecamatan Buahdua, Pemandian Air Panas Cileungsing menawarkan pengalaman yang luar biasa, terutama bagi mereka yang mengidap penyakit rematik atau gangguan kulit tertentu.
Daerah ini dikenal memiliki banyak sumber air panas alami, dengan salah satunya yang paling terkenal dan mudah dijangkau adalah Cipanas Cileungsing Buahdua.
Kawasan ini seringkali menjadi tujuan para wisatawan dari kota-kota tetangga seperti Cirebon, Karawang, dan Subang.
Oleh karena itu, Pemandian Air Panas Cileungsing dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai untuk mengakomodasi para pengunjung.
Tidak hanya taman bermain dan area bersantai, tapi juga kafe yang menyediakan hidangan lezat serta penginapan bagi yang ingin menikmati suasana lebih lama.
Tak hanya sekadar pemandian, di daerah Cileungsing ini terdapat juga sumber air keramat yang dipercaya memiliki kemampuan untuk memenuhi permintaan.
Namun, pengunjung harus meminta izin terlebih dahulu kepada pengelola lokasi sebelum bisa mengambil airnya.
Bagaimana, tertarik untuk menjelajahi kehangatan Pemandian Air Panas Cileungsing dan semua pesonanya?
18. Wisata ke Curug Cipongkor Sumedang
Mari lanjutkan petualangan wisata di Sumedang dengan mengunjungi Curug Cipongkor, tempat yang menawarkan pesona alam yang menakjubkan di Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan.
Curug ini memiliki karakteristik yang unik dengan aliran air yang tidak terlalu deras namun memiliki ketinggian yang patut diperhatikan.
Keunikan ini semakin bertambah karena air terjun ini tersembunyi di balik ceruk tebing batu cadas yang menjulang tinggi.
Bagi yang ingin mencapai air terjun ini, perjalanan memerlukan kesabaran dan semangat petualangan.
Wisatawan akan melewati jalanan kecil yang sering digunakan oleh penduduk setempat untuk mencapai area persawahan.
Jalan setapak ini berpadu dengan pematang sawah dan saluran air yang menjadi irigasi untuk pertanian, menciptakan pengalaman petualangan yang tak terlupakan di alam bebas.
Walaupun perjalanan untuk mencapai Curug Cipongkor memerlukan usaha ekstra, tetapi daya tarik alamnya tetap mampu memikat para pecinta petualangan dan alam.
Keberadaan air yang segar dan pemandangan alam yang masih murni menjadi magnet bagi setiap orang yang ingin menikmati sensasi alam yang autentik.
Terlepas dari usaha yang diperlukan, berada di Curug Cipongkor akan memberikan kepuasan tersendiri.
Airnya yang segar dan dingin serta panorama alam yang masih asli membuat setiap kunjungan semakin berharga.
Tidak heran jika banyak pengunjung yang tidak ragu untuk berbagi momen mereka di media sosial, membagikan keindahan dan pesona alam Curug Cipongkor.
Bagi Anda yang ingin menjelajahi Curug Cipongkor, rekomendasi rute yang bisa diambil adalah melewati Jalan Raya Bandung-Sumedang.
Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa turun di dekat SPBU Ciherang, dan dari sana memasuki kawasan permukiman melalui jalan kecil yang menanjak dan beraspal di seberang SPBU Ciherang.
Selanjutnya, Anda bisa bertanya kepada warga sekitar untuk petunjuk menuju Curug Cipongkor atau bahkan meminta bantuan mereka untuk diantar.
Meskipun tidak ada penanda atau papan petunjuk resmi menuju curug, penduduk setempat akan senang membantu Anda menemukan destinasi indah ini.
19. Wisata Paralayang di Batu Dua Gunung Lingga
Bagi penggemar olahraga ekstrem dan mencari pengalaman tak terlupakan, tempat wisata selanjutnya di Sumedang adalah destinasi paralayang di Batu Dua Gunung Lingga.
Jika Anda tertarik merasakan sensasi melayang di atas ketinggian, kawasan Gunung Lingga, khususnya di Desa Linggajaya, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, merupakan pilihan tepat untuk mencoba aktivitas ini.
Kawasan Gunung Lingga memiliki ketinggian sekitar 930 meter di atas permukaan laut, yang memungkinkan para peminat paralayang untuk mengalami penerbangan spektakuler dengan latar belakang pemandangan alam yang memukau.
Di tempat ini, Anda akan menemukan titik lepas landas yang ideal untuk paralayang, yang dikenal sebagai "Take Off".
Keindahan alam di sekitarnya menjadikan tempat ini cocok untuk acara dan kompetisi paralayang tingkat dunia.
Salah satu daya tarik utama dari kawasan Gunung Lingga ini adalah adanya beberapa titik panas bumi.
Keberadaan panas bumi ini tidak hanya menambah keunikan dan pesona alam, tetapi juga memberikan tantangan lebih saat meluncur dalam aktivitas paralayang.
Bagi mereka yang memiliki hasrat terbang dan menyukai olahraga udara, maka Batu Dua Gunung Lingga adalah destinasi yang patut dimasukkan dalam daftar kunjungan.
Tak hanya menawarkan pengalaman paralayang yang tak terlupakan, puncak Gunung Lingga juga mempersembahkan pemandangan alam yang menakjubkan.
Melihat hamparan pemandangan dari ketinggian sambil melayang-layang adalah pengalaman yang sulit dilupakan.
Saat angin menyapu wajah Anda dan mata memandang ke bawah, Anda akan merasakan sensasi kebebasan dan kegembiraan yang luar biasa.
Jadi, jika Anda ingin merasakan sensasi terbang di atas awan dan menghiasinya dengan keindahan alam yang menakjubkan, tidak ada tempat yang lebih cocok daripada Batu Dua Gunung Lingga.
Destinasi ini pasti akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pecinta olahraga ekstrem dan alam bebas.
Baca Juga: Jelajahi Indramayu: 30 Tempat Wisata Terbaru & Paling Populer untuk Melepas Penat
20. Wisata Situs Prabu Tajimalela Gunung Lingga
Tempat wisata menarik di Sumedang yang selanjutnya adalah Situs Prabu Tajimalela, yang berlokasi di Gunung Lingga.
Meskipun kawasan ini terkenal sebagai tempat wisata paralayang, ternyata menyimpan lebih banyak lagi harta budaya dan sejarah, terutama dalam bentuk makam keramat leluhur Sumedang Larang, yakni Prabu Tajimalela.
Kawasan Gunung Lingga memang menjadi primadona bagi para penggemar paralayang, tetapi di balik pesona aktivitas udara ini, terdapat peninggalan bersejarah yang tak ternilai harganya.
Situs Prabu Tajimalela adalah salah satu yang patut dikenang.
Prabu Tajimalela adalah tokoh penting dalam sejarah Sumedang Larang, dan makamnya menjadi destinasi ziarah yang dihormati hingga saat ini.
Makam Prabu Tajimalela tak hanya menjadi tujuan para peziarah, tetapi juga menjadi pintu gerbang bagi para pengunjung untuk memahami lebih dalam tentang sejarah dan budaya daerah tersebut.
Di sekitar area makam, berdiri beberapa bangunan yang berfungsi sebagai tempat berdoa dan beristirahat bagi para pengunjung yang datang untuk berziarah.
Wisata Situs Prabu Tajimalela memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk berinteraksi dengan sejarah yang hidup.
Melalui makam ini, kita bisa merenung tentang peran dan kontribusi tokoh-tokoh sejarah dalam membentuk identitas dan budaya suatu daerah.
Bagi yang tertarik dengan aspek sejarah, kunjungan ke situs ini bisa menjadi pengalaman yang menginspirasi dan mendalam.
Jadi, meskipun Gunung Lingga dikenal sebagai tempat wisata paralayang yang menarik, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Situs Prabu Tajimalela.
Dalam kunjungan ini, Anda akan menyaksikan harmoni antara alam, sejarah, dan spiritualitas.
Baca Juga: Wisata Seru: 25 Tempat Wisata Populer di Salatiga dan Sekitarnya yang Tak Boleh Dilewatkan
21. Cipanteneun
Tempat rekreasi yang telah berdiri selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun, yang dimaksud adalah Cipanteneun, suatu tujuan wisata air yang telah meraih popularitas yang tinggi di Sumedang.
Meskipun telah melewati banyak masa, keunikan dan daya tariknya tidak pernah memudar, membuatnya tetap menjadi favorit bagi para pengunjung.
Menariknya lagi, di tengah-tengah umurnya yang telah lanjut, Cipanteneun tetap setia menjaga harga tiket yang terjangkau, hanya dengan 2500 rupiah saja.
Cipanteneun menawarkan pengalaman berenang di kolam renang yang diisi oleh mata air yang kristal jernih, membawa sensasi segar dan alami bagi setiap pengunjung.
Selain itu, area hutan yang ada di sekitarnya juga memungkinkan para pengunjung untuk berjalan-jalan dan menikmati alam dengan kedamaian yang unik.
Bagi yang berminat untuk menginap, fasilitas kemah pun disediakan di tempat ini, memungkinkan Anda untuk merasakan pengalaman berkemah yang berbeda dari biasanya.
Keunikan dari Cipanteneun adalah kemampuannya untuk mempertahankan pesonanya seiring berjalannya waktu.
Sebagai tempat wisata air yang telah lama berdiri, Cipanteneun telah menyaksikan banyak perubahan dan tren wisata yang berkembang, tetapi tetap memiliki daya tarik yang kuat bagi berbagai kalangan pengunjung.
Mungkin bukan hanya fasilitasnya yang memukau, tetapi juga sentuhan nostalgia dan kenangan masa lalu yang membuat pengunjung datang lagi dan lagi.
Jika Anda mencari tempat rekreasi yang memberikan kesegaran dan keaslian, serta pengalaman yang tahan lama, Cipanteneun di Jl. Cipanteuneun, Licin, Kec. Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat adalah pilihan yang sangat tepat.
Harganya yang terjangkau, lingkungannya yang asri, dan kehangatan yang telah teruji selama bertahun-tahun menjadikannya tempat yang patut dikunjungi dalam daftar tempat wisata di Sumedang Anda.
22. Mata Air Cikandung Sumedang
Di tempat wisata Sumedang yang selanjutnya, kita diajak untuk menikmati pengalaman yang segar dan menyenangkan.
Berlokasi di dusun Sukasari, desa Nyalindung, kecamatan Cimalaka, kabupaten Sumedang, Mata Air Cikandung adalah sebuah danau atau mata air yang tidak besar, namun menawarkan keindahan yang menakjubkan berupa air yang bening dan jernih.
Daya tarik dari tempat ini terletak pada mata air yang sangat jernih dan kebersihan alaminya.
Pemandian alam ini merupakan tempat yang ideal untuk menceburkan diri dan merasakan kehangatan alam di sekitarnya.
Dengan lokasi yang terletak di tengah alam, suasana di sekitar Mata Air Cikandung masih memancarkan nuansa keasrian dan alami.
Bagi wisatawan yang datang ke sini, mereka akan memiliki kesempatan untuk merasakan sensasi berenang di danau kecil ini.
Kejernihan air danau dan nuansa damai alam sekitarnya akan mengundang siapa pun untuk segera menceburkan diri dan menikmati momen menyegarkan tersebut.
Tempat ini menawarkan pengalaman yang kontras dengan keramaian kota.
Keindahan alam, ketenangan, dan kemurnian air Mata Air Cikandung menciptakan tempat yang cocok untuk beristirahat dan bersantai.
Tak heran jika setiap pengunjung yang datang tidak bisa menahan diri untuk tidak berendam di dalam air yang menggoda.
Mata Air Cikandung Sumedang adalah perpaduan antara pesona alam dan keindahan air yang menggoda.
Jika Anda mencari tempat untuk bersantai dan menyegarkan pikiran dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, lokasi ini dapat menjadi pilihan yang sempurna.
Segera kunjungi tempat ini untuk merasakan momen berharga bersama alam yang luar biasa.
Baca Juga: Menemukan Kenyamanan yang Luar Biasa: 10 Hotel Murah Dekat Bandara Sultan Thaha Saifuddin, Jambi
23. Puncak Gunung Batu Sumedang
Salah satu tempat wisata di Sumedang yang patut dijelajahi adalah Puncak Gunung Batu.
Bagi para pecinta alam dan penggemar aktivitas mendaki, puncak gunung ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.
Dari puncak ini, Anda akan memperoleh panorama spektakuler kota Sumedang yang memukau.
Terletak di desa Rancabawang, kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Gunung Batu merupakan destinasi mendaki yang menarik.
Melalui pendakian ini, Anda berkesempatan untuk menyatu dengan alam sekitar sambil menaklukkan rute pendakian yang menantang.
Pemandangan yang menakjubkan dan udara segar yang dihirup saat mendaki akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Dahulu, Gunung Batu pernah menjadi destinasi wisata yang populer dan terkomersialisasi.
Namun, isu mengenai fenomena mistis di puncak gunung ini mempengaruhi kunjungan wisatawan.
Isu ini membuat sebagian orang ragu untuk mengunjungi tempat ini.
Meskipun demikian, para pendaki berjiwa petualang dan memiliki semangat tinggi tidak terlalu terpengaruh oleh isu tersebut.
Mereka lebih fokus pada pencapaian puncak dan pesona alam yang tak tergantikan.
Pemandangan kota Sumedang yang terhampar dari ketinggian puncak Gunung Batu tentunya akan memukau mata Anda.
Melihat kota dari sudut pandang yang berbeda akan memberikan pengalaman visual yang luar biasa.
Sebagai pendaki, Anda akan merasa puas dan bangga atas usaha yang telah diberikan untuk sampai ke puncak.
Meskipun akses ke puncak Gunung Batu mungkin telah mengalami perubahan akibat isu dan perubahan kondisi, bagi mereka yang memiliki semangat petualangan yang tinggi, mendaki Gunung Batu tetap menjadi pilihan menarik.
Tantangan pendakian dan pemandangan kota Sumedang yang indah dari puncak akan memberikan pengalaman yang berharga.
Jika Anda adalah seorang pendaki yang gigih, menjelajahi Gunung Batu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Baca Juga: Wisata Impian di Wonosobo: 25 Spot Terbaru di Wonosobo yang Harus Dikunjungi
24. Wisata Waduk Jatigede Sumedang
Salah satu tempat wisata menarik di Sumedang adalah Waduk Jatigede.
Waduk ini memiliki fungsi yang sangat penting bagi wilayah sekitarnya, termasuk sebagai sumber irigasi, pembangkit listrik, serta tempat budidaya ikan air tawar.
Selain itu, waduk ini juga dijadikan sarana rekreasi bagi masyarakat.
Namun, meskipun memiliki manfaat yang signifikan, proyek pembangunan waduk ini juga diiringi oleh kontroversi dan tantangan yang serius.
Terletak di Kabupaten Sumedang, Waduk Jatigede sebenarnya telah menjadi sumber perdebatan yang cukup panjang.
Banyak warga setempat yang memandang proyek ini dengan skeptis dan mendapatkan tentangan yang kuat.
Alasannya adalah dampak yang ditimbulkan oleh pembangunan waduk terhadap kawasan pemukiman serta situs-situs sejarah yang ada di lokasi tersebut.
Pentingnya proyek ini sebagai sumber air dan energi tidak dapat dipungkiri, namun dampak negatifnya juga perlu diperhatikan secara serius.
Banyak warga yang harus menghadapi relokasi atau perubahan lingkungan yang signifikan akibat pembangunan waduk ini.
Selain itu, adanya situs-situs sejarah yang terancam juga menjadi perhatian, karena sejarah dan warisan budaya daerah juga memiliki nilai yang tinggi.
Pada awalnya, proyek pembangunan Waduk Jatigede mengalami penundaan yang berkepanjangan.
Namun, akhirnya pembangunan ini akan memasuki tahap akhir dalam beberapa tahun mendatang.
Meskipun proyek ini tetap melanjutkan pembangunannya, tantangan-tantangan yang berkaitan dengan dampak sosial, lingkungan, dan budaya masih memerlukan perhatian yang serius.
Waduk Jatigede mencerminkan kompleksitas pembangunan berkelanjutan di era modern.
Pentingnya pengembangan sumber daya dan infrastruktur harus diimbangi dengan perlindungan terhadap lingkungan dan kearifan lokal.
Dengan keseimbangan yang tepat antara manfaat ekonomi dan dampak sosial, waduk ini berpotensi menjadi aset berharga bagi Sumedang dan masyarakatnya.
25. Wisata Taman Buru Masigit Kareumbi
Salah satu destinasi menarik di Sumedang adalah Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi (TBMK).
Awalnya, kawasan ini dikenal sebagai tempat berburu, namun seiring berjalannya waktu, kawasan ini mengalami perubahan menjadi hutan konservasi.
Selain fungsi konservasinya, TBMK juga dikembangkan sebagai area wisata alam yang menarik dan unik.
Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi terletak di perbatasan Kabupaten Bandung, Sumedang, dan Garut.
Kawasan ini menawarkan pengalaman rekreasi yang seimbang dengan konservasi alam, menciptakan harmoni antara kebutuhan manusia dan kelestarian lingkungan.
Berbagai fasilitas telah ditambahkan ke TBMK, menjadikannya tempat yang cocok untuk berbagai kegiatan.
Mulai dari penginapan, hiking, pelatihan, camping ground, hingga outbond, semuanya telah disediakan di tempat ini.
Para pengunjung dapat menikmati keindahan alam sambil berpartisipasi dalam berbagai kegiatan rekreasi dan edukasi.
Bagi mereka yang berminat untuk berlibur di Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi, rute yang bisa ditempuh adalah melalui jalan Bandung – Cicalengka – Sindang Wangi – Tanjung Wangi – Blok KW (Kawasan Wisata).
Jarak lokasi dari Cicalengka sekitar 14 kilometer.
Keberadaan TBMK mencerminkan perubahan positif dalam memandang dan memanfaatkan sumber daya alam.
Dari tempat yang awalnya digunakan untuk berburu, kawasan ini telah diubah menjadi taman rekreasi yang mendukung konservasi alam.
Ini merupakan contoh bagaimana pengelolaan yang bijak dapat menjaga keindahan alam sambil memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati alam secara bertanggung jawab.
Dengan suasana alam yang indah dan beragam fasilitas yang disediakan, Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi menjadi destinasi menarik bagi wisatawan yang ingin menggabungkan kesenangan rekreasi dengan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.
Baca Juga: Melihat Keindahan Alam di Bintan: 24 Tempat Wisata di Bintan Terhits yang Luar Biasa!
26. Wisata Saung Cibingbin Sumedang
Di antara destinasi wisata di Sumedang, terdapat sebuah tempat unik yang memadukan pengalaman kuliner lezat dan keindahan alam.
Saung Cibingbin, sebuah rumah makan yang terletak di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, merupakan tempat yang patut untuk dikunjungi.
Tempat ini dimiliki oleh Bapak Hj. Dede Rusmana.
Di Saung Cibingbin, para wisatawan tidak hanya dapat menikmati berbagai hidangan kuliner lezat, tetapi juga menyaksikan keindahan hutan dan kejernihan sungai yang melingkupi lokasi rumah makan ini.
Dengan suasana alam yang asri, Saung Cibingbin memberikan nuansa yang berbeda bagi para pengunjungnya.
Lokasi Saung Cibingbin dapat ditempuh dalam waktu sekitar 25 menit dari alun-alun Sumedang, baik dengan menggunakan motor pribadi maupun mobil.
Tempat wisata ini menawarkan berbagai fasilitas yang cocok untuk liburan, termasuk wisata alam dan wisata air seperti kolam renang dan kolam memancing.
Pemondokan (villa), area kafe, dan rumah makan juga tersedia untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengunjung.
Dengan biaya masuk sebesar Rp. 10.000 per orang, pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas yang disediakan.
Pemondokan (villa) juga tersedia dengan biaya yang terjangkau, yaitu Rp. 10.000 per orang.
Tempat ini menawarkan suasana dataran tinggi yang hijau dengan sungai yang mengalir di sekitarnya, memberikan kesan alam yang asri dan menenangkan.
Saung Cibingbin juga memiliki aula, mushola, serta fasilitas saung yang luas untuk pengunjung yang ingin berkumpul.
Di warung Saung Cibingbin, para pengunjung dapat menikmati hidangan lezat dengan harga yang tidak terlalu mahal.
Salah satu menu yang sangat pas untuk dinikmati di tempat ini adalah kelapa muda dan ikan bakar, memberikan sensasi kuliner yang segar dan lezat.
Dengan pengalaman kuliner dan alam yang menyatu, Saung Cibingbin Sumedang adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menikmati hidangan lezat sambil menikmati suasana alam yang asri.
Baca Juga: Meriahkan Liburan Anda di Makassar: 28 Tempat Wisata Terbaik yang Mengesankan
27. Curug Cibayawak Desa Jembarwangi Tomo
Sumedang memiliki sejumlah tempat wisata alam yang memukau, dan salah satu yang patut Anda kunjungi adalah Curug Cibayawak.
Air terjun ini terletak di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.
Keindahan alam yang ditawarkan oleh curug ini menjadikannya tujuan yang menarik bagi wisatawan pecinta alam.
Curug Cibayawak menghadirkan pemandangan yang memukau dengan keindahan aliran air yang mengalir dengan riak-riak yang menawan.
Meskipun tidak memiliki ketinggian yang tinggi, pesona curug ini tetap mampu memukau hati setiap pengunjungnya.
Pepohonan rimbun yang mengelilingi curug menambah suasana alami yang begitu memesona.
Saat Anda berkunjung ke Curug Cibayawak, Anda tidak akan dikenakan biaya masuk yang berarti.
Satu-satunya biaya yang mungkin Anda keluarkan adalah biaya parkir kendaraan di desa sekitar curug.
Namun, perlu diingat bahwa menuju curug ini memerlukan sedikit persiapan fisik.
Meskipun lokasinya tidak terlalu jauh, Anda akan dihadapkan pada perjalanan berjalan kaki untuk sampai ke air terjun ini.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda mempersiapkan pakaian ganti jika niat untuk merasakan kesejukan air terjun mendorong Anda untuk berenang di bawah air terjun yang menenangkan ini.
Curug Cibayawak adalah salah satu contoh keindahan alam yang dimiliki Sumedang.
Keindahannya tidak hanya terletak pada curug itu sendiri, tetapi juga suasana alam sekitarnya yang begitu asri dan menenangkan.
Dengan mengunjungi curug ini, Anda bisa merasakan kedamaian alam sambil menikmati gemercik air terjun yang menawan.
Baca Juga: Daftar 10 Hotel Murah Dekat ITB Bandung untuk Liburan Seru Tanpa Merogoh Kocek dalam
28. Puncak Damar Baros Jatigede Sumedang
Sumedang terus memberikan kejutan dengan keindahan alamnya, dan salah satu tujuan menariknya adalah Puncak Damar Baros Jatigede.
Tempat ini menyajikan pemandangan yang luar biasa indah.
Dari puncak ini, mata Anda akan dimanjakan dengan panorama menakjubkan, termasuk waduk Jatigede yang terhampar di tengah perbukitan dan pegunungan.
Wisata alam ini dikelola secara profesional oleh Perum Perhutani KPH Sumedang.
Di sini, pengunjung akan disuguhi dengan pemandangan yang menawan, terutama pemandangan indah bendungan Jatigede di sebelah timur.
Lokasi Puncak Damar Baros berada di Desa Paku Alam, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang.
Lebih tepatnya, lokasi ini berada di ketinggian di kawasan hutan petak 24 RPH Ciboboko BKPH Cadasngampar.
Bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan puncak Damar Baros, Anda bisa mengambil rute melalui kawasan hutan dan jalan menuju Desa Paku Alam – Situraja.
Akses ke tempat ini dapat dilakukan dengan kendaraan roda dua maupun empat.
Area parkir yang luas memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
Di tempat ini, beragam fasilitas telah disediakan untuk kenyamanan Anda.
Anda bisa menikmati area lesehan di beberapa shelter atau gazebo.
Ada juga fasilitas lainnya seperti Camping Ground, Outbound, dan area bermain anak-anak.
Bahkan, ada sebuah mushola kecil yang terbuat dari kayu yang memberikan nuansa alami.
Fasilitas toilet yang tersedia juga dirawat dengan baik dan selalu bersih.
Untuk tiket masuk Wana Wisata Puncak Damar Jatigede, pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp 4.000.
Namun, perlu diingat bahwa ada biaya tambahan untuk kendaraan, yaitu Rp 5.000 untuk mobil dan Rp 2.000 untuk sepeda motor.
Dengan segala keindahan alamnya dan fasilitas yang memadai, Puncak Damar Baros Jatigede menjadi destinasi wisata alam yang cocok untuk dinikmati oleh pengunjung yang mencari ketenangan dan keindahan panorama alam.
Baca Juga: Nikmati Penginapan Terjangkau di 8 Hotel RedDoorz Surabaya Timur
29. Jembatan Cincin Cikuda Jatinangor Sumedang
Salah satu destinasi menarik yang bisa Anda kunjungi di Sumedang adalah Jembatan Cincin Cikuda.
Tempat ini tidak hanya menawarkan pengalaman fotografi yang memukau, tetapi juga memiliki nilai sejarah yang mendalam.
Jika Anda gemar berfoto dan tertarik dengan sejarah, maka Jembatan Cincin Cikuda ini akan menjadi pilihan yang sempurna.
Jembatan Cincin Cikuda di Jatinangor, Sumedang adalah objek wisata yang sangat instagramable.
Dari sini, Anda dapat mengambil berbagai angle untuk mengabadikan keindahan alam yang memukau.
Keindahan alam yang disuguhkan oleh Jembatan Cincin Cikuda memang sangat mengagumkan, dan Anda pasti tidak ingin melewatkan momen untuk berfoto di tempat ini.
Tak hanya sebagai objek fotografi, jembatan ini juga memiliki nilai sejarah yang signifikan.
Bangunan ini merupakan salah satu peninggalan bersejarah dari masa penjajahan Belanda yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.
Melihat bangunan ini juga akan mengingatkan kita tentang sejarah kerja paksa yang dilakukan oleh penjajah Belanda kepada penduduk pada masa lalu.
Lokasi Jembatan Cincin Cikuda ini berada di Jalan Cikuda Nanggerang No.14, Desa Hegarmanah, kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Dengan jarak sekitar 20 kilometer dari pusat kota Sumedang, tempat bersejarah ini sangat layak untuk dijadikan objek pemotretan yang menarik di Sumedang.
Dengan kombinasi nilai sejarah dan keindahan alamnya, Jembatan Cincin Cikuda Jatinangor menjadi destinasi yang tidak hanya menghasilkan foto-foto yang menawan tetapi juga membawa pemahaman tentang masa lalu dan warisan sejarah Sumedang.
Baca Juga: Pilihan Terbaik untuk Menginap di Surabaya Barat: 8 Hotel RedDoorz!
30. Sensasi Arung Jeram Pangcalikan
Bagi para pencinta olahraga ekstrem dan pengalaman adrenalin yang memacu semangat, Sungai Cipeles di Sumedang merupakan tempat wisata yang patut Anda kunjungi.
Di sini, Anda berkesempatan untuk merasakan sensasi arung jeram yang menantang di aliran sungai dengan kontur yang menguji keberanian.
Salah satu lokasi yang menawarkan pengalaman arung jeram yang luar biasa adalah di Desa Citepok, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang.
Sungai Cipeles yang mengalir di daerah ini memiliki daya tariknya sendiri, tak kalah indahnya dengan Cukang Taneuh yang terkenal di Green Canyon-nya Ciamis.
Keindahan aliran sungai yang sempit dengan formasi batu-batu besar yang tersebar menambah pesona tempat ini.
Pemandangan yang begitu eksotis dan alam yang masih asri menghadirkan pengalaman berarung jeram yang tak terlupakan di tengah alam Sumedang yang mempesona.
Sungai Cipeles di Pangcalikan juga memiliki daya tarik lain, yaitu tebing-tebing batu yang memagari sepanjang aliran sungai.
Pemandangan ini semakin memperkaya pengalaman berwisata Anda, karena saat mengarungi sungai, Anda juga akan disuguhkan dengan panorama alam yang menakjubkan di sekeliling Anda.
Baca Juga: Temukan Kenyamanan dan Hemat Budget di 12 Hotel Dekat UNY Yogyakarta
Seperti yang telah dijelaskan di atas, Sumedang memiliki beragam tempat wisata menarik yang patut Anda kunjungi.
Mungkin sebelumnya Anda hanya mengenal Tahu Sumedang yang terkenal dengan rasa lezatnya.
Namun, kini Anda juga dapat mengeksplorasi sisi alam Sumedang yang menakjubkan dan menyenangkan.
Kunjungan Anda ke tempat-tempat wisata di Sumedang tidak hanya akan memberikan Anda pengalaman yang berharga, tetapi juga dapat membantu memperkenalkan keindahan daerah ini kepada orang lain.
Jadi, tidak ada salahnya untuk berbagi informasi tentang tempat-tempat wisata ini kepada teman dan keluarga, agar Sumedang semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang menarik.***
