Network
CilacapUpdate.com - Jas merah atau jangan lupakan sejarah merupakan kalimat penuh makna dari tokoh besar negara ini yakni Soekano.
Bung Karno mengingatkan mempelajari dan mengambil hikmah pada sejarah merupakan hal yang penting bagi setiap kalangan.
Salah satu manfaatnya ialah menumbuhkan rasa cinta generasi muda terhadap tanah kelahiran kita Indonesia.
Nah, pada kesempatan kali ini, CilacapUpdate akan menyajikan asal usul sejarah berdirinya Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur yang sangat menarik untuk ditelisik.
Bojonegoro merupakan daerah dengan kekayaan alam dan keanekaragaman budayanya, dibalik itu ternyata juga menyimpan rentetan sejarah yang penting untuk diketahui.
Dari Bojonegoro Jawa Timur ini telah banyak memunculkan tokoh-tokoh skala nasional bahkan internasional yang patut dibanggakan.
Baca Juga: 4 Shio Paling Beruntung Sepanjang Hidup, Yuk Intip Disini Siapa Tahu Kamu Juga Termasuk Didalamnya?
Dari keanekaragaman ini pastinya tidak lepas dari sejarah masa silam yang menjadikan Bojonegoro saat ini berdiri.
Untuk lebih jelasnya mari simak sejarah asal usul Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur yang CilacapUpdate kutip dari laman resmi bojonegorokab.go.id.
Sejarah Asal Usul Berdirinya Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur
Sejarah mencatat, masa kehidupan sejarah Indonesia Kuno ditandai dengan adanya pengaruh kuat kebudayaan Hindu yang berasal dari India sejak Abad I silam.
Sampai abad ke-16, Bojonegoro termasuk kedalam wilayah kekuasaan kerajaan besar bernama Majapahit.
Waktu berlalu, sampailah Bogonegoro masuk pada wilayah kekuasaan Kesultanan Demak pada abad ke-16, Bojonegoro menjadi wilayah Kerajaan Demak.
Dengan berkembangnya budaya baru yaitu Islam, kekuatan pengaruh budaya Hindu semakin terdesak yang pada khirnya terjadilah pergeseran nilai dan tata masyarakat dari nilai lama Hindu ke nilai baru Islam dengan disertai perang dalam upaya merebut kekuasaan Majapahit (wilwatikta).
Peralihan kekuasaan yang disertai pergolakan membawa Bojonegoro masuk dalam wilayah Kerajaan Pajang (1586), dan kemudian Mataram (1587).
Pada tanggal 20 Oktober 1677, status Jipang yang sebelumnya adalah kadipaten diubah menjadi kabupaten dengan Wedana Bupati Mancanegara Wetan, Mas Tumapel yang juga merangkap sebagai Bupati I yang berkedudukan di Jipang.
Tanggal ini hingga sekarang diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Bojonegoro. Tahun 1725, ketika Pakubuwono II (Kasunanan Surakarta) naik tahta, pusat pemerintahan Kabupaten Jipang dipindahkan dari Jipang ke Rajekwesi, sekitar 10 km sebelah selatan kota Bojonegoro sekarang.
Demikian sejarah singkat asal usul berdirinya Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Semoga bermanfaat.***
