Materi Khutbah Jum'at Singkat NU Terbaru 18 November 2022 dengan Materi Bekerja yang Bernilai Jihad

- 17 November 2022, 21:26 WIB
Materi Khutbah Jum'at Singkat NU Terbaru 18 November 2022 dengan Materi Bekerja yang Bernilai Jihad
Materi Khutbah Jum'at Singkat NU Terbaru 18 November 2022 dengan Materi Bekerja yang Bernilai Jihad /Frank Holleman/

Artinya:

Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.

Dalam tafsir ringkas Kementerian Agama mengenai Qs. At Taubah ayat 105 memberikan penafsiran; Dan katakanlah, kepada mereka yang bertobat, bekerjalah kamu, dengan berbagai pekerjaan yang mendatangkan manfaat, maka Allah akan melihat pekerjaanmu; yakni memberi penghargaan atas pekerjaanmu, begitu juga rasul-Nya dan orang-orang mukmin juga akan menyaksikan dan menilai pekerjaanmu, dan kamu akan dikembalikan, yakni meninggal dunia.

Baca Juga: Sujud Syukur: Pengertian, Bacaan, Niat dan Cara Melakukannya

Pada hari kebangkitan semua makhluk akan kembali kepada Allah yang mengetahui yang gaib dan yang nyata; lalu diberitakannya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan di dunia, baik yang kamu tampakkan atau yang kamu sembunyikan.

Di dunia terdapat kelompok yang mengakui dosa-dosa mereka lalu dianjurkan untuk bertobat dan melakukan pekerjaan yang bermanfaat. Ada pula orang-orang lain yang ditangguhkan sampai ada keputusan Allah; mungkin Allah akan mengazab mereka, karena mereka tetap dalam kedurhakaan, dan mungkin Allah akan menerima tobat mereka, jika mereka bertobat dengan sungguh-sungguh. Allah Maha mengetahui orang yang bertobat secara tulus, Maha Bijaksana dalam menetapkan keputusannya.

Ma’âsyiral muslimîn rahimakumullâh

Dengan bekerja, kita dapat memberikan hasil dari pekerjaan untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Dan dalam ajaran Islam hal tersebut merupakan jihad fi sabilillah. Jadi, inilah bekerja yang bernilai jihad. Dengan bekerja pula, kita dapat melaksanakan perintah-perintah Allah SWT lainnya, seperti zakat, infak, dan shadaqah. Bahkan Rasulullah SAW menempatkan posisi terhormat bagi orang yang berinfak dari hasil kerjanya sendiri

Sebagaimana Hadits Nabi Muhammad SAW dalam Shahih Muslim No. 1715, bab Zakat:

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ فِيمَا قُرِئَ عَلَيْهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ وَهُوَ يَذْكُرُ الصَّدَقَةَ وَالتَّعَفُّفَ عَنْ الْمَسْأَلَةِ الْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى وَالْيَدُ الْعُلْيَا الْمُنْفِقَةُ وَالسُّفْلَى السَّائِلَةُ

Halaman:

Editor: Siyam

Sumber: pcnucilacap.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah