Network
CilacapUpdate.com - Alloh menciptakan manusia saling berpasang-pasangan ada laki-laki ada perempuan, ada kanan ada kiri, ada yang keras ada yang lembut, ada yang hitam dan ada yang putih. Perbedaan tersebut tidak lain hanya untuk kemaslahatan manusia.
Penciptaan manusia merupakan dengan sebaik-baiknya ciptaan, namun, apakah manusia bisa memanfaatkan kesempurnaan tersebut guna untuk mendekatkan diri kepada Tuhan-nya atau palahan menjauh darinya.
Baca Juga: Syarat Wajib Zakat, Simak Penjelasan Berikut Dalam Kitab Fathul Qorib
Baca Juga: Hukum Memakai Perhiasan Emas dan Kain Sutra, Simak Penjelasan Berikut Dalam Kitab Fathul Qorib
Manusia diciptakan besertaan dengan jasad dan ruh yang terus bersama apabila jasad dan ruh sudah bersama maka akan sangat leluasa untuk digerakan anggota badanya, akal pikiran, hawa nafsu, tenaga, motifasi, daya ingat, daya pelupa serta hati yang selalu berubah-ubah.
Dengan jasad dan ruh yang di kombinasikan dengan pikiran serta bibir bisa terucap kata-kata indah, dan apabila dikombinasikan dengan tangan dan kaki akan tercipta gerakan yang berirama.
Dengan jasad dan ruh pula manusia mengemban amanah sebagai kholifah dimuka bumi, karena apabila ruh sudah meninggalkan jasad, maka putus lah amanah manusia sebagai kholifah dimuka bumi.
Selain itu, Alloh SWT memerintah manusia dengan jasad dan ruhnya untuk melaksankan ibadah kepadanya, seperti perintah untuk mengerjakan sholat lima waktu, puasa, haji dan lain sebagainya.
Karena Alloh SWT menciptakan manusia untuk beribadah, ia pula menciptakan anggota tubuh juga berpasang-pasangan, sebagai mahluk yang taat kepada tuahanya, cara memanfaatkan anggota tubuh yang telah diciptakan berpasang-pasangan untuk beribadah kepadanya harus bagaimana, harus mendahulukan anggota kanan atau anggota kiri terlebih dahulu?
