Penjelasan Cak Nun Kenapa Bersyukur dan Berserah Diri untuk yang Sering Mengalami Penderitaan Dalam Hidup

- 17 Juni 2022, 21:55 WIB
Sering Mengalami Penderitaan Dalam Hidup, Cak Nun : Bersyukurlah dan Berserah Diri
Sering Mengalami Penderitaan Dalam Hidup, Cak Nun : Bersyukurlah dan Berserah Diri /Tangkap layar Youtube.com/CakNun.com

CilacapUpdate.com - Biasanya kenyataan hidup tidak selalu berjalan sesuai dengan keinginan seseorang, sehingga berakhir dengan kesengsaraan, penderitaan dan kekecewaan.

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa sumber penderitaan sebenarnya adalah mengharapkan atau mengharapkan terlalu banyak dari sesuatu, sehingga jika tidak disadari akan menimbulkan kekecewaan dan sebagainya.

Untuk mengatasi perasaan tersebut, Cak Nun menawarkan formula atau cara yang dapat digunakan untuk menghilangkan penderitaan dan kesengsaraan, yang tidak lain adalah rasa syukur dan berserah diri.

Baca Juga: 5 Kata-kata Tentang Cinta Dari Cak Nun, Cocok Jadi Penyemangat dan Sumber Inspirasi

“Apalah yang Allah berikan, apa yang sudah pasti terjadi itulah yang terbaik, nikmatilah, syukurilah. Kalau engkau mensyukuri, Allah membukakan jalan anda untuk menikmatinya, tenang saja,” ucap Cak Nun, Sebagaimana dikutip CilacapUpdate dari kanal Youtube Suluk Kerinduan.

“Terus menurutmu hidup di dunia itu cuman sebentar, terus menurutmu Miyah ini dibuat apa? Untuk mencapai dunia? Mencapai apa kita di dunia?  Lha ngapain dunia dipakai untuk mencapai sesuatu?,” tambah Cak Nun.

Kutipan Cak Nun di atas merujuk pada tujuan hidup manusia yang sebenarnya yaitu kembali ke alam akhirat (Tuhan). Jadi jika orang merasa bahwa mereka tidak mencapai apa pun dalam hidup seperti kesuksesan.

Baca Juga: Dana Terbatas, Bolehkah Kurban dengan Seekor Ayam di Hari Raya Idul Adha? Begini Penjelasan Gus Baha

Karena sejak awal setiap manusia telah ditentukan oleh Allah SWT dalam hal rejeki, jodoh, usia, hidup dan mati, pada kenyataannya setiap orang harus menjalaninya.

Karena hanya dengan menyadari bahwa hidup di dunia ini bersifat sementara dan bahwa tujuan hidup adalah untuk beribadah maka manusia akan selalu bisa berserah diri dan bersyukur kepada Allah.    

Hal tersebut membuatnya tidak akan terpuaskan dalam hatinya yang selalu mendambakan kebahagiaan dari suatu pencapaian di dunia, karena ia telah menyadari bahwa pencapaian yang hakiki dan terpenting adalah memperoleh keridhaan Allah.

Manusia selalu bersyukur dan mempercayakan dirinya kepada Tuhan, akan memiliki hati yang terbuka dan jiwa yang besar, dengan jiwa yang besar, manusia tidak akan mudah berharap kepada apapun selain Sang Pencipta.

Baca Juga: Tahlil Tradisi Budha Tetapi Itu Baik, Begini Penjelasan Gus Baha 

“Jadi aku ini hanya ingin bahwa anda jangan sampai tertekan oleh sesuatu yang tidak seharusnya tidak menekan anda. Kalau engkau sedih kepada kehidupan, itu berarti karena kasih sayangmu (pada kehidupan) bukan karena anda tertekan,” tutur Cak Nun.

“Kamu itu ngapain sedih? Bergembiralah. Apa alasannya? Lho salah kamu sendiri, ketika punya uang banyak baru gembira, itu salahmu. Uang kok dijadikan landasan kebahagiaan. Landasan kegembiraan itu ya rasa syukur kepada Allah,” pungkasnya.***

 

Editor: Lutfi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah