CilacapUpdate.com – Jawa Timur, provinsi megah di bagian timur Indonesia, telah lama menjadi sorotan dengan daya tariknya yang tak terhitung jumlahnya.
Dengan luas wilayah mencapai 47.963 kilometer persegi dan jumlah penduduk sebanyak 41.416.407 jiwa, Jawa Timur telah membuktikan diri sebagai salah satu provinsi terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia.
Daya tarik provinsi ini tak hanya terletak pada angka-angka yang mengesankan, tetapi juga pada sejarah, budaya, dan kekayaan alamnya yang menakjubkan.
Jawa Timur, dengan semboyan Jer Basuki Mawa Beya yang berarti setiap keberhasilan memerlukan pengorbanan, telah menciptakan legenda dalam berbagai aspek kehidupan.
Namun, apakah Anda tahu bahwa di balik pesona Jawa Timur yang mencengangkan, ada sejumlah keistimewaan yang membuatnya semakin istimewa?
Inilah kisah tentang 5 hal yang membedakan Jawa Timur dari provinsi-provinsi lain di Indonesia.
1. Tempat Peristirahatan Terakhir 5 Tokoh Penting Islam di Jawa
Salah satu ciri khas yang paling mengesankan tentang Jawa Timur adalah sejarah Islam yang dalam dan berpengaruh di wilayah ini.
Terdapat 5 makam yang menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi 5 dari 9 pendakwah utama yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa, dikenal sebagai Wali Songo. Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi warga Jawa Timur.
Kelima makam Wali Songo ini tersebar di berbagai wilayah provinsi. Makam Sunan Bonang terletak di Tuban, makam Sunan Drajat di Lamongan, makam Sunan Gresik di Gresik, makam Sunan Giri di Gresik, dan makam Sunan Ampel di Surabaya.
Setiap makam ini menjadi tempat suci dan destinasi penting bagi peziarah yang datang untuk merayakan warisan agung Islam di Jawa Timur.
2. Pertunjukkan Reog Ponorogo yang Fenomenal
Reog Ponorogo, sebuah pertunjukan seni tradisional dari Jawa Timur, telah meraih status Warisan Budaya Tak Benda UNESCO.
Pertunjukan ini bukan hanya sekadar hiburan lokal, tetapi juga merupakan warisan berharga yang mempesona banyak orang, baik di dalam negeri maupun di seluruh dunia.
Pertunjukan Reog Ponorogo mencakup tarian, musik, dan seni rupa yang menampilkan makhluk mitos seperti singa, macan tutul, dan penari berkepala kerbau.
Cerita yang diperankan dalam Reog ini sering kali bercerita tentang kisah heroik, mitologi, dan sejarah Jawa Timur.
Keindahan, kekuatan, dan misteri pertunjukan ini telah menarik perhatian penonton dari berbagai penjuru dunia, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Spanyol, Rusia, Venezuela, Suriname, Filipina, Korea, hingga Thailand.
3. Klenteng Kwan Sing Bio, Keindahan yang Luar Biasa
Di tengah keindahan alam Jawa Timur, ada satu tempat yang benar-benar menakjubkan: Klenteng Kwan Sing Bio.
Terletak di Tuban, klenteng ini memiliki luas sekitar 4-5 hektar, menjadikannya salah satu klenteng terluas di Asia Tenggara.
Keistimewaan Klenteng Kwan Sing Bio tak hanya terletak pada ukurannya yang besar, tetapi juga pada lokasinya yang menghadap langsung ke laut.
Pemandangan laut yang mempesona menghiasi latar belakang klenteng ini, menciptakan suasana yang sangat tenang dan spiritual.
Para pengunjung dapat merasakan kedamaian dan keindahan yang luar biasa di tempat ini, serta mengagumi arsitektur klenteng yang indah.
4. Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia
Jawa Timur bukan hanya mengesankan dengan keajaiban alam dan budayanya, tetapi juga dengan prestasinya dalam infrastruktur.
Salah satu bukti kemajuan ini adalah Jembatan Suramadu, yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Madura.
Dengan panjang mencapai 5.438 meter, Jembatan Suramadu dinobatkan sebagai jembatan terpanjang di Indonesia.
Baca Juga: Universitas Terbaik di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 2023: Ternyata UMSIDA Menjadi Primadona!
Jembatan ini telah mengubah pola transportasi dan perdagangan antara kedua pulau, memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan ekonomi setempat.
Selain itu, Jembatan Suramadu juga menjadi daya tarik wisata yang populer di Jawa Timur, menawarkan pemandangan indah dan pengalaman unik untuk para pengunjung.
5. Jalan Terpanjang di Indonesia
Tak hanya memiliki jembatan terpanjang, Jawa Timur juga merupakan provinsi dengan jalan terpanjang di Indonesia.
Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), total panjang jalan di Jawa Timur mencapai 42.422 kilometer, atau sekitar 7,72 persen dari total panjang jalan nasional di Indonesia yang mencapai 549.161 kilometer.
Jaringan jalan yang luas ini memfasilitasi konektivitas antarwilayah di provinsi ini dan meningkatkan mobilitas penduduk serta barang.
Ini menjadi bukti bahwa Jawa Timur tidak hanya memiliki keindahan alam dan warisan budaya yang mengagumkan, tetapi juga infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan perkembangan wilayahnya.***