Jika Anda berencana mengajukan KUR, catatlah penyedia KUR tahun ini!
- Bank BRI
- Bank Mandiri
- Bank BNI
- BTN
- BCA
- Bank Bukopin
- Bank Maybank Indonesia
- Bank Sinarmas
- Bank Permata
- BTPN
- OCBC NISP
- Bank Artha Graha Internasional
- BRI Syariah
- BRI Agroniaga
- Bank Nationalnobu
- Bank Mandiri Taspen
- BNI Syariah
- Bank Mandiri Syariah
- BPD Bali
- BPD Kalbar
- BPD NTT
- BPD DIY
- BPD Sulselbar
- BPD Sumut
- BPD Sumbar (Bank Nagari)
- BPD Sumsel Babel
- BJB
- BPD Kalsel
- BPD Riau Kepri
- Bank NTB Syariah
- BPD Lampung
- BPD Papua
- BPD Bengkulu
- BPD Kaltimtara
- BPD Jambi
- BPD Jateng
- BPD Sultra
- BPD Kalteng
- BPD SulutGo
- BPD Jatim
- Internusa Tribuana Citra Multi Finance
- Indosurya Inti Finance
- First Indo American Leasing
- Koperasi Obor Mas
- Kospin Jasa
- KSP Guna Prima Dana
*Catatan: Penyaluran KUR Tidak Aktif
Bank Syariah BUMN (BRI Syariah, BNI Syariah, Mandiri Syariah) sudah menjadi BSI.
Cara Pendaftaran
Jika Anda tertarik untuk mendaftarkan usaha Anda sebagai penerima KUR tahun ini, ada beberapa perkembangan dalam cara pendaftarannya. Sekarang, pengajuan KUR dapat dilakukan secara online melalui situs atau aplikasi masing-masing penyedia KUR, selain dari cara konvensional secara offline.
Dengan perkembangan teknologi yang pesat, pertumbuhan UMKM di Indonesia semakin meningkat. Tahun 2023, pemerintah menargetkan penambahan debitur baru sebanyak 1,7 juta dan debitur yang lulus sebanyak 2,3 juta. Jadi, tunggu apa lagi?
Jika Anda berminat mengikuti program KUR tahun ini, siapkan persyaratan Anda dan daftarkan usaha Anda ke bank atau lembaga keuangan penyedia KUR pilihan Anda.***