Lansia Terseret Aliran Sungai Kedungbener Karangsambung Kebumen, Ditemukan 20,7 KM dari TKP Tenggelam

10 Oktober 2022, 08:07 WIB
Korban hilang yang dilaporkan terseret aliran sungai di Kebumen ditemukan 20,7 KM dari lokasi dilaporkan hilang. /Dok Basarnas Cilacap

 

CilacapUpdate.com – Seorang warga dilaporkan terseret alihan aliran Sungai Kedungbener Kecamatan Karangsambung Kabupaten Kebumen saat dilakukan evakuasi Sabtu 8 Oktober 2022 malam.

Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa, mengatakan, dari laporan yang didapatkan, korban berjenis kelamin laki–laki bernama Samijaya (70) tersebut terseret aliran sungai pukul 20:00 WIB malam.

"Saat itu debit air di Sungai Kedungbener sedang tinggi akibat hujan deras," kata Adah.

Baca Juga: Kandang Ayam Berisi 6.000 Ekor di Karanjengkol Kesugihan Cilacap Terkena Longsor, Pemilik Rugi Ratusan Juta

Adah menambahkan, tinggi debit air berdampak pada tebing Sungai Kedungbener yang berada di wilayah Wadasmalang yang kemudian terjadi longsor.

Material longsoran yang cukup besar membuat aliran sungai tertutup dan beralih ke wilayah permukiman kemudian menyebabkan 18 rumah terdampak dan satu orang warga terbawa alihan aliran arus Sungai Kedungbener tersebut.

Saat dilakukan pencarian terhadap korban tenggelam, di antaranya dengan penyisiran di sekitar lokasi kejadian, Basarnas Cilacap dan Tim Gabungan mendapatkan informasi dari seorang pencari kayu yang melihat tubuh korban berada di bawah pintu air Pleret.

Baca Juga: Istirahat Saat Mancing, Seorang Laki-laki Ditemukan Tewas di Lereng Tanggul Sawah Wanareja Cilacap

Atau tepatnya di Dukuh Wonoresik Desa Wonosari Kecamatan Kebumen.

Mengetahui informasi tersebut, selanjutnya Tim SAR Gabungan menuju lokasi adanya korban dan mengevakuasinya untuk kemudian membawa korban ke RSUD Kebumen.

“Korban dapat ditemukan pada hari Minggu (9/10) pukul 17.24 Wib dalam keadaan meninggal dunia. Adapun penemuan korban berjarak 20.7 Kilometer ke arah selatan dari lokasi hilangnya korban,” tutur Adah.

Dengan telah ditemukannya korban, maka pada Minggu (9/10) pukul 18.30 Wib operasi SAR diusulkan untuk ditutup.

Baca Juga: Hari Ini Cilacap Diguncang Gempa 4,7 SR, Terasa Sampai Jeruklegi

"Seluruh unsur SAR yang terlibat dapat kembali ke satuannya masing-masing,” tutup Adah.***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Tags

Terkini

Terpopuler