Network
CilacapUpdate.com - Undangan pernikahan, simbol kebahagiaan dan persahabatan, kini menjadi target empuk penipu di era digital yang semakin canggih.
Dalam momen yang seharusnya penuh kegembiraan, undangan pernikahan palsu dapat mencuri informasi pribadi, uang, bahkan identitas korban.
Risiko penipuan meningkat seiring dengan tren pengiriman undangan pernikahan yang beralih ke media digital.
Transformasi Digital dan Ancaman Penipuan Perkembangan teknologi mengubah cara merayakan pernikahan, dengan undangan digital yang lebih praktis.
Baca Juga: Kakanim Cilacap Pimpin Pegawai Gelar Bhakti Sosial Sambut Hari Bhakti Imigrasi Ke-74
Pandemi COVID-19 mempercepat tren ini, namun juga membuka peluang bagi penipu. Perlu memahami ciri-ciri undangan palsu untuk menghindari ancaman.
Identifikasi Undangan Pernikahan Palsu Ciri mencolok adalah penggunaan format file APK pada undangan pernikahan digital palsu, yang dapat memberikan akses kepada penipu untuk mengakses data pribadi korban.
Pastikan undangan hanya diterima dari nomor yang dikenal, hindari membuka file dari nomor yang tidak dikenal.
Bahasa yang Terlalu Memaksa Penipuan sering menggunakan bahasa memaksa, menciptakan kesan mendesak. Jika pesan terasa terlalu mendesak, bijaklah untuk curiga dan melakukan verifikasi lebih lanjut.
