Network
Kemampuan Eiichiro Oda dalam mengembangkan karakter dan alur cerita membuatnya terus memperpanjang durasi manga ini.
Rencana aslinya tentang petualangan Luffy dan Yonkou berubah ketika ide tentang Shichibukai muncul, dan cerita terus berkembang sejak saat itu.
Eiichiro Oda Suka Menangis Saat Menggambar Manga One Piece tidak hanya tentang pertarungan, tetapi juga mengandung momen-momen menyedihkan.
Beberapa cerita sedih seperti perpisahan Sanji dengan Master Zeff, kematian Belle-Mere, dan perpisahan Going Merry dengan Bajak Laut Topi Jerami telah membuat pembaca dan bahkan Eiichiro Oda menangis.
Saat membuat adegan emosional, seperti saat Vivi berteriak di Arabasta, Oda bahkan harus berhenti menggambar karena terlalu terharu.
Eiichiro Oda Hanya Tidur 3 Jam Sehari Penghasilan besar tidak datang tanpa pengorbanan, dan Eiichiro Oda adalah contohnya. Dengan pendapatan tahunan mencapai 360 miliar yen, Oda hanya tidur 3 jam sehari.
Dalam salah satu wawancaranya, ia menyatakan bahwa editor yang bekerja dengannya harus siap "mati." Berbeda dari kebanyakan mangaka, Oda masih membuat sketsa awal sendiri, yang berkontribusi pada kualitas manga One Piece.
Terinspirasi Dari Dragon Ball Eiichiro Oda terinspirasi oleh karya Akira Toriyama, pencipta manga legendaris Dragon Ball.
Keinginan Oda untuk menjadi mangaka dipicu oleh kekagumannya pada Toriyama. Pada beberapa kesempatan, Oda bahkan berkolaborasi dengan Toriyama, idola sejatinya.
Karakter Luffy Menjadi Sampul Majalah Karena popularitasnya, karakter-karakter One Piece dianggap sebagai model yang cocok untuk promosi.
