Network
CilacapUpdate.com - Jika kamu tengah merencanakan untuk mengajukan pinjaman KUR (Kredit Usaha Rakyat) dengan jaminan BPKB motor melalui BRI, pastikan kamu telah memahami seluruh kriteria kelayakan yang harus dipenuhi.
Persyaratan ini menjadi tahap penting sebelum mengambil langkah maju dalam proses pengajuan pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Restoran di Kota Medan Paling Hits dan Populer, Cek Alamatnya!
Mengenal Kriteria Kelayakan KUR
Ketika hendak mengajukan KUR dengan jaminan BPKB motor, penting bagi calon peminjam untuk mengetahui persyaratan yang harus terpenuhi.
Kriteria ini menjadi kunci utama agar pinjaman jenis KUR ini dapat diajukan dengan sukses. Tentu saja, setiap calon peminjam yang memenuhi persyaratan ini akan lebih mudah memperoleh persetujuan dari BRI.
1. Jenis Usaha yang Diperbolehkan
Pertama-tama, untuk bisa mengajukan KUR BRI dengan jaminan BPKB motor, calon peminjam harus memiliki usaha dalam kategori Usaha Kecil dan Menengah (UKM). UKM yang dimaksud adalah usaha yang memiliki aset maksimal Rp10 miliar (tidak termasuk aset berupa tanah dan bangunan) serta omzet maksimal Rp50 miliar per tahun.
2. Memiliki Jaminan BPKB Motor
Langkah berikutnya adalah memiliki kendaraan bermotor yang dapat dijadikan jaminan KUR. Kendaraan tersebut harus memiliki BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) yang atas nama calon peminjam atau pemilik usaha.
Baca Juga: 7 Cara Praktis Ganti Nomor HP M Banking BNI Tanpa Ke Bank
3. Rekening Tabungan di BRI
Calon peminjam juga diharuskan memiliki rekening tabungan di BRI. Keberadaan rekening ini akan mempermudah proses pembayaran angsuran dan pencairan pinjaman.
4. Usia Calon Peminjam
Calon peminjam harus memiliki usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
5. Stabilitas Omzet dan Laba Usaha
Calon peminjam harus dapat menunjukkan bahwa usahanya memiliki omzet dan laba yang stabil. Hal ini akan menjadi pertimbangan penting bagi BRI dalam menilai kelayakan calon peminjam untuk mendapatkan KUR dengan jaminan BPKB motor.
6. Tidak Terdaftar dalam Daftar Hitam Bank Indonesia
Terakhir, calon peminjam juga harus tidak terdaftar dalam daftar hitam yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.
Daftar ini mencakup nama-nama individu yang memiliki catatan buruk dalam pembayaran hutang atau kredit. Apabila terdaftar dalam daftar hitam, maka calon peminjam tidak akan memenuhi syarat kelayakan untuk mengajukan KUR BRI dengan jaminan BPKB motor.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Malam Terbaik di Jakarta Terbaru 2023
Dokumen yang Diperlukan Untuk KUR
Selain memenuhi kriteria kelayakan di atas, calon peminjam juga harus menyiapkan sejumlah dokumen yang diperlukan dalam pengajuan KUR BRI dengan jaminan BPKB motor. Dokumen-dokumen ini akan menjadi bukti dan informasi yang diperlukan oleh BRI dalam proses peninjauan dan evaluasi.
1. Fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang masih berlaku.
2. Fotokopi BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) kendaraan yang akan dijadikan jaminan.
3. Fotokopi STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) kendaraan yang akan dijadikan jaminan.
4. Fotokopi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) atau surat keterangan tidak memiliki NPWP.
5. Surat izin usaha yang masih berlaku atau surat keterangan tidak perlu izin usaha dari instansi terkait.
6. Laporan keuangan usaha berupa neraca dan laporan laba rugi yang telah diaudit oleh akuntan publik atau terdaftar di Kementerian Keuangan.
7. Surat keterangan domisili usaha dari kelurahan atau kecamatan setempat.
8. Surat perjanjian jaminan yang telah disediakan oleh BRI.
Dengan memahami kriteria kelayakan dan persyaratan dokumen di atas, kamu dapat mempersiapkan langkah menuju pengajuan KUR BRI dengan jaminan BPKB motor dengan lebih percaya diri.
Pastikan semua dokumen telah terkumpul dan lengkap sebelum memulai proses pengajuan. Dengan kerjasama dan komunikasi yang baik, tujuan bisnismu bisa tercapai melalui dukungan dari KUR BRI ini.***
