TERUPDATE BULAN JUNI! Berikut Daftar Bank Penyalur KUR 2023 Terbaik, Layanan Cepat dan Efisien, Apa Saja?

- 20 Juni 2023, 13:06 WIB
Ilustrasi Uang Rupiah.TERUPDATE BULAN JUNI! Berikut Daftar Bank Penyalur KUR 2023 Terbaik, Layanan Cepat dan Efisien, Apa Saja? /Tangkapan Layar/pixabay.com @mirkostoedter
Ilustrasi Uang Rupiah.TERUPDATE BULAN JUNI! Berikut Daftar Bank Penyalur KUR 2023 Terbaik, Layanan Cepat dan Efisien, Apa Saja? /Tangkapan Layar/pixabay.com @mirkostoedter /

CilacapUpdate.com - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh bank-bank menjadi salah satu fokus penting pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Indonesia.

Pada tahun 2023, pemerintah menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp460 triliun kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Angka tersebut mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya, di mana penyaluran KUR mencapai Rp373 triliun pada tahun 2022.

Baca Juga: Bagaimana Jika Telat Bayar Angsuran Bank BRI? Cek 4 Resiko Jika Mengalami Keterlambatan Pembayaran

Melihat pentingnya peran KUR dalam mendorong perkembangan UMKM, berbagai bank di Indonesia telah menunjukkan komitmen mereka dalam menyalurkan program ini.

Daftar Bank Penyalur KUR 2023 Terbaik

Dalam artikel ini, kami akan mengulas lima bank penyalur KUR 2023 yang siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

1. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Siap Menyalurkan KUR 2023 dengan Bunga Rendah

Pada tahun 2023, PT Bank Rakyat Indonesia tbk (BRI) telah diberikan mandat oleh pemerintah untuk menjadi salah satu penyalur dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan alokasi sebesar Rp270 triliun.

Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang mengalokasikan dana senilai Rp252,38 triliun dan telah berhasil disalurkan kepada 6,5 juta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dalam KUR tahun 2023, BRI membaginya menjadi tiga jenis, yaitu KUR Mikro dengan plafon maksimal Rp50 juta, KUR Kecil dengan plafon antara Rp50 juta hingga Rp500 juta, dan KUR Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dengan plafon maksimal Rp25 juta.

Salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh BRI dalam program KUR ini adalah suku bunga yang rendah, yaitu sebesar 6 persen setelah mendapatkan subsidi dari pemerintah sebesar 10 persen.

Melalui akun Twitter resmi @bankbri, BRI menyampaikan bahwa saat ini mereka sedang menunggu arahan dari pemerintah untuk membuka program KUR 2023. Masyarakat diimbau untuk terus mengikuti perkembangan melalui timeline yang tersedia di media sosial BRI.

BRI sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia telah terbukti memiliki komitmen yang kuat dalam penyaluran KUR untuk mendukung pertumbuhan UMKM.

Dalam beberapa tahun terakhir, BRI telah berhasil mengimplementasikan program KUR dengan baik dan memberikan akses yang mudah bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan pembiayaan yang dibutuhkan.

Selain itu, BRI juga menyediakan berbagai program pendampingan dan pelatihan untuk membantu pengembangan usaha UMKM sehingga mereka dapat berkembang secara berkelanjutan.

Dengan adanya peningkatan alokasi dana KUR pada tahun 2023, diharapkan BRI dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

BRI memiliki jaringan yang luas di seluruh Indonesia, sehingga diharapkan para pelaku UMKM dari berbagai wilayah dapat dengan mudah mengakses program KUR yang disediakan oleh bank ini.

Dalam menghadapi era digitalisasi, BRI juga terus berupaya untuk memperluas layanan perbankan digital agar para pelaku UMKM dapat melakukan transaksi dengan lebih efisien dan mudah.

Baca Juga: Syarat Pinjaman Bank BRI Tanpa Jaminan untuk Usaha, Ini Tabel KUR BRI 2023 Pinjaman 100 Juta

Melalui aplikasi mobile banking dan internet banking, pelaku UMKM dapat dengan cepat mengajukan permohonan KUR serta melakukan manajemen keuangan usaha mereka secara online.

Dengan komitmen BRI dalam penyaluran KUR 2023 yang didukung oleh bunga yang rendah, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan program ini untuk mengembangkan usaha mereka.

2. Bank Mandiri Siap Meningkatkan Penyaluran KUR 2023 pada Sektor Produksi

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI telah diberi mandat untuk mengalokasikan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp48 triliun pada tahun 2023, mengalami peningkatan sebesar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut informasi yang dihimpun dari laman resmi bankmandiri.co.id, Bank Mandiri akan fokus dalam menyalurkan kredit murah ini pada sektor produksi dan pengembangan KUR Klaster.

Pada tahun sebelumnya, Bank Mandiri telah berhasil menyalurkan KUR pada sektor-sektor seperti pertanian, jasa produksi, minyak dan gas, serta sektor perdagangan retail.

Pada tahun sebelumnya, Bank Mandiri telah berhasil menyalurkan dana KUR sebesar Rp40 triliun kepada 351.635 pelaku usaha.

Penyaluran KUR tersebut didominasi oleh sektor produksi dengan persentase 59,73 persen, atau setara dengan Rp23,89 triliun, sementara sektor non-produksi mencapai 40,27 persen, atau sebesar Rp16,10 triliun.

Bank Mandiri memiliki komitmen yang kuat dalam memajukan sektor produksi dan UMKM di Indonesia. Dalam penyaluran KUR 2023, Bank Mandiri akan terus berupaya memberikan pembiayaan yang terjangkau kepada pelaku usaha di sektor produksi.

Hal ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor dan meningkatkan daya saing UMKM di pasar.

Dengan alokasi dana KUR yang meningkat, Bank Mandiri berharap dapat memberikan dukungan yang lebih besar kepada pelaku usaha di sektor produksi.

KUR Klaster juga menjadi fokus yang penting bagi Bank Mandiri, dimana bank ini akan memberikan perhatian khusus pada pengembangan klaster-klaster usaha yang memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi.

Melalui KUR, Bank Mandiri memberikan kesempatan kepada pelaku usaha untuk mendapatkan pembiayaan dengan bunga yang rendah.

Ini akan membantu UMKM dalam mengembangkan usaha mereka, meningkatkan produksi, menciptakan lapangan kerja baru, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Selain itu, Bank Mandiri juga terus mengembangkan layanan perbankan digital yang memudahkan para pelaku UMKM dalam mengakses pembiayaan dan melakukan transaksi secara online.

Baca Juga: Cara Paling Ampuh Mencairkan Dana PIP Kemdikbud 2023 untuk Siswa SD-SMA, Langsung Cair di Bank BRI atau BNI

Aplikasi mobile banking dan internet banking Bank Mandiri memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dalam mengajukan KUR dan mengelola keuangan usaha mereka dengan efisien.

Dalam era digitalisasi yang terus berkembang, Bank Mandiri berkomitmen untuk menjadi mitra yang handal bagi para pelaku usaha di Indonesia.

Dengan penyaluran KUR yang lebih besar pada tahun 2023, Bank Mandiri akan terus berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan dan kemajuan sektor produksi serta UMKM di Indonesia.

3. BNI Siap Meningkatkan Dukungan pada UMKM melalui KUR 2023

PT Bank Negara Indonesia (BNI) tetap berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun 2023, dengan alokasi dana sebesar Rp36,5 triliun.

Pada tahun 2022, BNI telah berhasil menyalurkan dana KUR sebesar Rp35,2 triliun kepada 300 ribu pelaku UMKM. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 15 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Seperti yang dilaporkan di laman resmi bni.co.id, BNI akan meningkatkan alokasi dana KUR 2023 sebesar 60 persen untuk sektor produksi, khususnya sektor pertanian, jasa, dan industri pengolahan. Hal ini sesuai dengan arahan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

BNI telah menyiapkan segala enabler yang diperlukan, mulai dari tenaga akuisisi, channer branchless banking, hingga outlet-outlet BNI, untuk mendukung penyaluran KUR 2023.

Dengan dukungan ini, BNI berharap dapat memberikan akses yang lebih luas dan kemudahan bagi pelaku UMKM dalam memperoleh pembiayaan yang mereka butuhkan.

Selain itu, BNI juga telah mengembangkan produk UMKM Go Global melalui pembentukan klaster-klaster baru.

Salah satu klaster tersebut adalah pembiayaan untuk alat dan mesin pertanian (alsintan), perkebunan, perikanan, pasar, ekonomi kreatif, dan kerajinan.

Dengan adanya produk ini, BNI berupaya mendukung pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha mereka di tingkat internasional, meningkatkan daya saing, dan membantu ekspansi pasar.

BNI memahami pentingnya peran UMKM dalam perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, melalui penyaluran dana KUR, BNI berkomitmen untuk memberikan pembiayaan yang terjangkau dan bunga yang kompetitif kepada pelaku UMKM.

Dengan akses yang mudah dan proses yang cepat, pelaku UMKM dapat memperoleh modal usaha yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis mereka.

Bank Negara Indonesia (BNI) juga terus berinovasi dalam menghadapi era digitalisasi. BNI telah mengembangkan layanan perbankan digital yang memudahkan pelaku UMKM dalam melakukan transaksi, mengajukan KUR, dan mengelola keuangan usaha mereka.

Melalui aplikasi mobile banking dan internet banking BNI, pelaku UMKM dapat dengan mudah mengakses layanan perbankan tanpa harus datang ke kantor cabang.

Dengan peningkatan alokasi dana KUR pada tahun 2023, BNI berharap dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi pertumbuhan UMKM dan perekonomian nasional secara keseluruhan.

4. BJB Siap Meningkatkan Penyaluran KUR 2023 pada Sektor Perdagangan dan Pertanian

Bank Jabar Banten (BJB) telah diberi mandat untuk mengalokasikan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp3 triliun pada tahun 2023, mengalami kenaikan sebesar 42,86 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Penyaluran KUR oleh BJB sangat diminati oleh masyarakat karena program ini mendapatkan subsidi potongan bunga sebesar 10 persen dari pemerintah, meskipun tren suku bunga saat ini cenderung tinggi.

Dalam penyaluran KUR, BJB masih mendominasi sektor perdagangan dan pertanian. Sebagaimana dilansir dari laman resmi bankbjb.co.id, penyaluran KUR BJB pada tahun 2022 mencapai angka Rp2,03 triliun, dengan sebagian besar penyaluran dilakukan pada sektor perdagangan dan pertanian.

Untuk mempercepat program KUR, BJB telah menjalin kerjasama dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) guna menyalurkan dana KUR kepada Pekerja Migran Indonesia.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat peran BJB dalam memberikan akses pembiayaan kepada pekerja migran serta menjadi peluang bisnis yang menguntungkan bagi BJB.

BJB memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia, khususnya dalam sektor perdagangan dan pertanian.

Melalui penyaluran KUR, BJB berupaya memberikan pembiayaan yang terjangkau bagi pelaku usaha kecil dan menengah, sehingga mereka dapat mengembangkan usaha mereka, meningkatkan produksi, dan menciptakan lapangan kerja baru.

Selain itu, BJB juga terus mengembangkan layanan perbankan digital untuk memudahkan pelaku UMKM dalam mengakses pembiayaan dan melakukan transaksi secara online.

Melalui aplikasi mobile banking dan internet banking BJB, pelaku UMKM dapat dengan mudah mengajukan KUR dan mengelola keuangan usaha mereka dengan efisien.

Dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini, BJB berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada pelaku UMKM.

Dengan peningkatan alokasi dana KUR pada tahun 2023, BJB siap memberikan dampak yang lebih besar bagi pertumbuhan sektor perdagangan dan pertanian di wilayah Jabar Banten.

Bank Jabar Banten (BJB) sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia siap memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung perekonomian nasional dan mendorong pertumbuhan UMKM.

Dengan penyaluran KUR yang lebih besar pada tahun 2023, BJB akan terus berperan aktif dalam memberikan akses pembiayaan yang mudah, bunga yang kompetitif, dan layanan perbankan yang terpercaya bagi pelaku UMKM di Jabar Banten.

5. BCA Mendorong Pemulihan Ekonomi melalui Program KUR BCA

PT Bank Central Asia (BCA) turut aktif dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional dengan berkomitmen untuk menyalurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BCA sebesar Rp1 triliun.

Pada tahun 2022, BCA telah berhasil menyalurkan dana KUR sebesar Rp457 miliar, yang sebagian besar dialokasikan pada sektor produksi sesuai dengan arahan dan kebijakan pemerintah.

Adapun penyaluran tersebut terdiri dari 41 persen untuk sektor perdagangan, 34 persen untuk sektor pertanian, 19 persen untuk sektor jasa, dan 6 persen untuk sektor industri pengolahan.

Melalui laman resmi bca.co.id, BCA menegaskan komitmennya dalam mengoptimalkan penyaluran KUR melalui digitalisasi dan optimalisasi rantai pasok buyer atau mitra.

BCA terus mengembangkan infrastruktur penyaluran KUR dengan menyediakan webform pengajuan KUR, pengolahan KUR Tanpa Agunan yang terintegrasi melalui platform digital, serta otomatisasi pelaporan dan pengelolaan data baik untuk keperluan eksternal maupun internal.

BCA memahami pentingnya peran UMKM dalam pemulihan ekonomi nasional. Melalui program KUR BCA, bank ini berupaya memberikan akses pembiayaan yang lebih luas kepada pelaku UMKM dengan proses yang lebih efisien dan mudah.

Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, BCA mempercepat proses pengajuan dan pengolahan KUR, sehingga pelaku UMKM dapat segera memperoleh dana yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka.

Selain itu, BCA juga berfokus pada pengembangan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, seperti mitra usaha dan pemerintah, guna memperluas jangkauan penyaluran KUR.

Dengan menjalin kerja sama yang baik, BCA dapat memberikan dukungan yang lebih efektif bagi pelaku UMKM dalam mengatasi kendala pembiayaan dan mendorong pertumbuhan usaha.

Dalam menghadapi era digitalisasi, BCA terus berinovasi dalam menyediakan layanan perbankan yang lebih baik.

Melalui platform digital BCA, pelaku UMKM dapat dengan mudah mengakses layanan perbankan, mengajukan KUR, mengelola keuangan usaha, dan memantau perkembangan usaha mereka dengan cepat dan efisien.

BCA sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia siap memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat sektor UMKM dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga: Pinjaman Usaha Tanpa Jaminan, Cukup Ajukan KUR Kecil Bank BRI Cair Rp50 - Rp500 Juta, Terlibat KPR Masih Aman

Dengan komitmen yang kuat, BCA terus berupaya memperluas akses pembiayaan, mengoptimalkan teknologi, dan memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak terkait.***

Editor: Siyam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah