Keberhasilan ini tidak hanya berdampak pada pendapatan desa, tapi juga pada lapangan pekerjaan.
Terdapat lapangan pekerjaan yang terbuka mulai dari jasa hingga UMKM makanan dan minuman untuk 899 kepala keluarga.
Dulu, pendapatan warga Desa Sekapuk hanya berkisar pada angka Rp400.000, namun sekarang, pendapatan mereka bisa mencapai angka Rp6-7 juta dalam satu bulan.
Karena suksesnya Desa Sekapuk, pemerintah desa bahkan sudah memiliki 5 unit mobil mewah untuk operasional warganya. Lokasi Desa Sekapuk ini berada di Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Kini, Desa Sekapuk yang dulunya kumuh dan terisolasi dari dunia luar, menjadi kampung miliarder yang sukses dan diakui di Indonesia.
Hal ini membuktikan bahwa dengan kerja sama dan inisiatif yang baik, suatu daerah yang dulunya terpuruk dan terpinggirkan bisa bangkit menjadi daerah yang sejahtera dan sukses.
Awalnya, kepala desa bernama Abdul Halim mengajak warganya untuk mengubah kawasan kumuh bekas galian tambang batu kapur menjadi destinasi wisata yang menarik.
Destinasi wisata tersebut diberi nama Selo Tirto Giri yang memiliki arti batu, air, dan bukit. Destinasi wisata ini terbentuk dari hasil patungan warga dengan pemerintah desa.