Ghozali Mendadak Jadi Sultan Karena NFT, Berikut Penjelasan Soal Non-Fungible Token

- 15 Januari 2022, 11:30 WIB
Sepekan terakhir berita terkait NFT (Non-Fungible Token) menjadi buruan banyak orang. Terlebih setelah pemuda bernama Ghozali mendadak menjadi Sultan setelah menjual ratusan foto selfienya.
Sepekan terakhir berita terkait NFT (Non-Fungible Token) menjadi buruan banyak orang. Terlebih setelah pemuda bernama Ghozali mendadak menjadi Sultan setelah menjual ratusan foto selfienya. /twitter @Ghozali_Ghozalu

Dengan sebuah sesuatu telah dicetak di blockchain, artinya semua aset seni terdata di sana selamanya.

Maka karya-karya NFT dapat dibeli, dijual, dihadiahkan, dan sejarah serta nilainya akan selamanya dicatat di blockchain.

Meski demikian, aset-aset di NFT terbuka untuk dilihat siapa saja dan kapan saja.

Baca Juga: Shiba Inu Hancurkan dominasi Bitcoin, Dogecoin dan Ethereum, Jadi Crypto Paling Populer Tahun 2021

Perlu diketahui, pasar NFT memungkinkan 10 persen atau lebih royalti penjualan sekunder untuk pencipta untuk selama-lamanya, yang berarti seniman terus mendapat untung seiring dengan peningkatan nilai karya mereka.

Ada banyak jalan untuk menjadi bagian dari komunitas NFT.

Dikutip CilacapUpdate.com dari NFTNOW, ada beberapa platform yang digunakan untuk bergabung di NFT, mulai Nifty Gateway dan MakertPlace yang memudahkan konsumen untuk membeli dan menjual NFT menggunakan kartu kredit dan metode pembayaran tradisional lainnya.

Baca Juga: Crypto diyakini Mampu Menyentuh Pasar yang Lebih Luas, bahkan Mengalahkan Bank

Kemudian terdapat platform seperti SuperRare, Foundation dan pasar sekunder terbesar di dunia, OpenSea yang memungkinkan pengguna untuk menawar dan membeli hanya menggunakan cryptocurrency.

Dan Ether (ETH) bisa menjadi mata uang pilihan yang digunakan untuk membeli NFT di blockchain Ethereum.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: NFT Now


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah