Network
CilacapUpdate.com - Cryptocurrency memiliki tahun yang luar biasa, melampaui angka $3 triliun pada satu titik pada tahun 2021. Menurut penelitian Chainalysis, adopsi crypto meningkat lebih dari 2300% pada tahun 2021 dibandingkan dengan 880% pada tahun 2020. Adopsi ini terutama terlihat di negara-negara berkembang. Asia, termasuk Vietnam, India, dan Pakistan, membuktikan bahwa kripto dapat dengan mudah diakses oleh negara-negara berkembang dan terbelakang di mana bank gagal menciptakan fondasi yang sesuai.
Dengan akses internet yang mudah, Crypto telah berkembang ke setiap sudut dunia, berkat fitur-fiturnya seperti transaksi yang cepat dan hemat biaya, transparansi, kepemilikan uang yang lengkap, dan privasi yang kuat. Pembalikan TradFi telah dimulai dengan crypto mencapai ujung dunia.
Bank Gagal Capai Miliaran
Perbankan selalu dihantui oleh banyak tantangan. Salah satu masalah kritis adalah bahwa sebagian besar bank memberikan layanan melalui perantara yang menuntut biaya tinggi. Misalnya, melakukan pembelian rumah, mobil, atau tanah dalam jumlah besar melibatkan prosedur yang panjang dengan beberapa rintangan yang harus dilalui, termasuk pengacara, notaris, dan profesional lain yang menghabiskan biaya untuk satu tangan dan satu kaki.
Masalah lainnya adalah bahwa bank-bank tersentralisasi, yang berarti mereka dikendalikan oleh otoritas, meningkatkan kemungkinan devaluasi atau pencurian. Terlebih lagi, infrastruktur perbankan saat ini sedemikian rupa sehingga layanan perbankan tidak dapat diakses oleh sekitar 1,7 miliar orang dewasa di seluruh dunia.
Demikian pula, kelambanan yang dioperasikan oleh penyedia layanan TradFi, termasuk bank, telah membuat pelanggan pusing. Lebih buruk lagi, beberapa bank telah menjadi korban berbagai penipuan dan pencurian identitas. Menurut Komisi Perdagangan Federal (FTC) , sekitar 4,8 juta pencurian identitas dan klaim penipuan terdaftar pada tahun 2020 di AS, meningkat 45% dari 3,3 juta pada tahun 2019.
Crypto Membawa Layanan Keuangan untuk Semua Orang
Meskipun bank telah mempertahankan dominasi mereka di TradFi, mereka gagal total untuk menjangkau sebagian besar populasi orang dewasa. Untungnya, dengan munculnya cryptocurrency, keuangan telah menjadi jauh lebih mudah diakses oleh massa dan berhasil membiayai mereka yang tidak memiliki rekening bank dan tidak memiliki rekening bank. Hambatan masuk untuk membuka rekening bank di TradFi telah digantikan oleh dompet kripto yang mudah diatur. Dompet ini telah memberi pengguna akses ke semua mata uang kripto global, pinjaman, sumber pendapatan tambahan, sumber daya pembangunan kekayaan, dan transfer uang mudah ke siapa saja di mana saja di dunia hanya dengan smartphone.
Selain itu, teknologi blockchain yang mendukung cryptocurrency telah menghilangkan kebutuhan akan pihak ketiga, secara dramatis menurunkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan transaksi dan biaya yang terkait dengannya. Juga, karena sifatnya yang terdesentralisasi, tidak ada satu orang atau lembaga pun yang mampu mengendalikan, mendevaluasi, atau mengambil dana dari konsumen, menawarkan mereka kendali penuh atas uang mereka.
Contoh yang meningkat dari platform crypto yang menawarkan akses mudah ke layanan keuangan melalui crypto adalah Coinovy. Ini menyederhanakan kripto untuk semua orang dengan memudahkan mereka untuk membeli, menjual, dan berdagang dengan aman. Sambil memberikan transparansi dan efisiensi untuk keuangan aset digital sehari-hari, Coinovy juga bermaksud untuk menjembatani crypto dan ekonomi tradisional.
Dengan aplikasi keuangan digital terdesentralisasi, Coinovy menyederhanakan fintech melalui transaksi crypto to fiat (C2F) bersama dengan memberikan fitur seperti bank kepada yang tidak memiliki rekening bank.
