CilacapUpdate.com - Program KUR (Kredit Usaha Rakyat) terus berkembang sejak diluncurkan pada tahun 2007. Bahkan, pada tahun ini, KUR menjadi salah satu fokus pemerintah untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Pasca KUR 2023, program KUR dipastikan lanjut pada 2024, dan akan kembali dibuka untuk kemudian disalurkan melalui kerjasama dengan 46 bank dan lembaga keuangan.
Total alokasi KUR yang disediakan mencapai Rp 470 triliun, dengan tambahan dana APBN 2023 untuk subsidi bunga KUR.
Lalu, di mana pelaku UMKM dapat mengajukan KUR 2024? Dan apakah ada lembaga penjamin untuk mengatasi risiko kredit nasabah?
Jenis-jenis KUR
Pada tahun 2023, pemerintah menyediakan dana sebesar Rp 470 triliun untuk KUR. Dari total ini, pelaku UMKM dapat mengajukan pinjaman sesuai dengan jenis usaha yang dimiliki.
- Usaha Super Mikro: Kredit maksimal hingga Rp 10 juta.
- Usaha Kecil: Kredit Rp 10 juta hingga Rp 100 juta.
- Usaha Menengah: Kredit mulai dari Rp 100 juta hingga maksimal Rp 500 juta.
Selain itu, pemerintah juga menyediakan KUR untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dengan plafon maksimal Rp 25 juta, yang dapat diajukan dengan kontrak kerja di negara tempat bekerja.
Perubahan Bunga KUR
Terkait dengan bunga KUR, sejak pandemi, pemerintah menurunkan bunga KUR dari 6% menjadi 3%. Namun, pada tahun 2023, bunga KUR akan kembali menjadi 6%, khususnya untuk jenis kredit di atas Rp 10 juta (KUR kecil dan menengah). Untuk KUR super mikro, bunganya tetap 3%.
Selain itu, ada pengecualian bunga khusus untuk usaha di sektor pertanian dan alat mesin pertanian, yang akan diberikan bunga KUR sebesar 3%.
Kebijakan Alokasi KUR
Sektor pertanian menjadi salah satu sektor prioritas tahun ini. Selain bunga yang rendah, alokasi dana KUR untuk sektor ini mencapai Rp 500 juta hingga Rp 2 miliar, bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan mendorong kemandirian pangan.
Jenis kredit sektor produksi secara umum mendapatkan porsi terbesar, yakni 60% dari total KUR 2023 atau setara dengan Rp 470 triliun.
Penjamin KUR
Kesuksesan program KUR tak terlepas dari pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Selain diawasi oleh OJK dan BPKP, lembaga penjamin memiliki peran penting dalam KUR. Berikut adalah lembaga penjamin KUR tahun ini:
- PT Jaminan Kredit Indonesia
- PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero)
- PT Penjaminan Kredit Daerah Riau
- PT Penjaminan Kredit Daerah DKI Jakarta
- PT Penjaminan Jamkrindo Syariah
- PT Penjaminan Pembiayaan Askrindo Syariah
- PT Penjaminan Kredit Daerah Sumatera Barat
- PT Penjaminan Kredit Daerah Sumatera Selatan
- PT Penjaminan Kredit Daerah Bangka Belitung
- PT Penjaminan Kredit Daerah Jawa Tengah
Saat ini, sekitar 46 bank dan lembaga keuangan bekerjasama dalam menyalurkan KUR 2023, termasuk Bank Pemerintah, Bank Umum Swasta, Bank Pembangunan Daerah (BPD), Perusahaan Pembiayaan, dan Koperasi Simpan Pinjam (KSP).
Baca Juga: Fashion & Beauty Laku Keras di Shopee 12.12 Birthday Sale, Brand Lokal dan UMKM Untung Besar!
Daftar Bank Penyalur KUR:
- KUR Bank BRI
- KUR Bank Mandiri
- KUR Bank BNI
- BTN
- BCA
- Bank Bukopin
- Bank Maybank Indonesia
- Bank Sinarmas
- Bank Permata
- BTPN
- OCBC NISP
- Bank Artha Graha Internasional
- BRI Syariah
- BRI Agroniaga
- Bank National Nobu
- Bank Mandiri Taspen
- BNI Syariah
- KUR Bank Mandiri Syariah
- BPD Bali
- BPD Kalbar
- BPD NTT*
- BPD DIY
- BPD Sulselbar
- BPD Sumut
- BPD Sumbar (Bank Nagari)
- BPD Sumsel Babel
- BJB
- BPD Kalsel
- BPD Riau Kepri
- Bank NTB Syariah*
- BPD Lampung
- BPD Papua
- BPD Bengkulu
- BPD Kaltimtara
- BPD Jambi
- BPD Jateng
- BPD Sultra
- BPD Kalteng
- BPD SulutGo
- BPD Jatim
- Internusa Tribuana Citra Multi Finance
- Indosurya Inti Finance*
- First Indo American Leasing*
- Koperasi Obor Mas
- Kospin Jasa
- KSP Guna Prima Dana
*Penyaluran KUR Tidak Aktif
Bank Syariah BUMN (BRI Syariah, BNI Syariah, Mandiri Syariah) sudah menjadi BSI.
Cara Pendaftaran
Bagi yang berminat mendaftarkan usaha sebagai penerima KUR tahun ini, pendaftarannya dapat dilakukan secara online melalui situs/aplikasi masing-masing penyalur KUR, selain opsi datang langsung ke bank atau lembaga keuangan terkait.
Penutup
Dengan pertumbuhan UMKM yang pesat berkat perkembangan teknologi, pelaku UMKM baru semakin bertambah. Pada tahun 2023, pemerintah menargetkan penambahan 1,7 juta debitur baru dan 2,3 juta debitur graduasi.
Jika Anda berminat mengikuti program KUR tahun ini, persiapkan persyaratan Anda dan daftarkan usaha di bank atau lembaga keuangan penyalur KUR pilihan Anda.***