Network
Salah satu hal penting dalam jaringan jalan tol ini adalah lokasi dan rute exit yang strategis. Exit Tol Cilacap-Yogyakarta terletak di Jalan Raya Sampang - Buntu, lebih tepatnya di Desa Buntu yang berdekatan dengan Sari Rasa Waterpark.
Exit Buntu - Exit Sumpiuh berjarak 16 km, sementara Exit Buntu - Maos Kidul dan Exit Jeruklegi - Maos Kidul masing-masing berjarak 14 km. Rute ini akan memberikan kemudahan akses bagi pengguna jalan tol untuk mencapai destinasi tujuan mereka di sekitar daerah tersebut.
Tol Cilacap-Yogyakarta, yang juga dikenal sebagai Tol Gedebage-Tasik-Cilacap (Getaci), merupakan proyek jalan tol dengan investasi sebesar Rp. 38,47 triliun.
Jalan tol ini memiliki panjang 121,75 km dan masa konsesi selama 50 tahun, dengan skema pengembalian user charge yang direncanakan akan dilelang pada kuartal III tahun 2023.
Tol Cilacap-Yogyakarta termasuk dalam kategori proyek KPBU Solicited, yang menunjukkan tingginya minat pemerintah dan masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur ini.
Dengan adanya Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta, jaringan jalan tol di selatan Pulau Jawa akan terhubung dengan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap dan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo.
Hal ini akan memperkuat konektivitas antara berbagai wilayah penting di Pulau Jawa, membuka peluang ekonomi baru, dan mendukung pengembangan sektor pariwisata, seperti Kawasan Pariwisata Pangandaran.
Proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta juga merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 79/2019.
Selain memberikan manfaat ekonomi, pembangunan jalan tol ini juga bertujuan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi antara bagian selatan Provinsi Jawa Tengah dengan wilayah lainnya di provinsi tersebut.
