CilacapUpdate.com - Jasam, Ita, dan Kamin sebelumnya tidak pernah berpikiran hidupnya akan bermanfaat bagi warga desanya.
Sebelum diamanahi menjadi pengurus Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (BP SPAMS) Tirta Sari, profesi tiga orang ini adalah penderes.
Warga Dusun Curug di Desa Jambusari Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap, sebelum tahun 2014, selalu kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau.
Warga setempat harus mengambil air ke kali yang jaraknya sampai 1 kilometer hanya untuk mendapatkan air bersih.
Harapan baru muncul ketika program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) masuk pada pertengahan 2013. Setelah program tersebut masuk, desa harus membentuk BP SPAMS untuk mengelola program.
Kelompok Kerja Masyarakat (KKM) yang sudah ada sebelumnya langsung berubah nama dan fungsi menjadi BP SPAMS dengan nama BP SPAMS Tirtasari Jambusari.
Dengan susunan pengurus, Ketua Irawan, Ketua Harian Jasam, Teknisi Ita, Sekretaris Kasmin, dan Bendahara Kamin.
Pekerjaan pertama BP SPAMS Tirtasari adalah mencari mata air. Setelah mata air ditemukan, pengeboran langsung dilakukan saat itu.