CilacapUpdate.com - Sebuah jembatan penghubung di Desa Ujunggagak Kecamatan Kampung Laut rusak, terdampak meluapnya Sungai Cimeneng beberapa waktu yang lalu.
Akibat kejadian tersebut, 6 Dusun di Desa Ujunggagak Kecamatan Kampung Laut, ikut terdampak, di mana warga harus memutar hingga 14 kilometer untuk menyeberang.
6 Dusun tersebut, yakni Dusun Ciberem, Dusun Pelindukan, Dusun Karanganyar, Dusun Karangsari, Dusun Karangjaya dan Dusun Karangmulya.
Kepala Desa Ujunggagak Juwandi mengungkapkan, masyarakat kesusahan akibat jembatan sungai Ciberem penghubung tersebut rusak.
Karena anggaran dari pemerintah untuk perbaikan belum memungkinkan, pemerintah desa bersama pihak Kecamatan, TNI dan berbagai pihak melakukan kerja bakti untuk membuat jalan penghubung 6 dusun yang ada di desanya.
"Saat ini kita bersama TNI, Kecamatan Kampung Laut kerja bakti membuat jembatan darurat. Diantara 6 dusun itu, akses penghubung adalah jembatan yang kita bangun saat ini," kata Juwandi pasca kerja bakti, Sabtu 2 Juli 2022.
Meski demikian, pihak desa tetap berupaya untuk mendesak kepada pemerintah daerah untuk menurunkan anggaran perbaikan jembatan tersebut.
"Pemerintahan desa Ujunggagak mengupayakan dan mengajukan kepada pemerintah daerah supaya kedepannya bisa mewujudkan harapan masyarakat yaitu dibangunnya jembatan permanen," ungkap dia.
Untuk kegiatan kerja bakti sendiri, Kepala Desa Ujunggagak menjelaskan bahwa kegiatan ini atas swadaya dari masyarakat dan semua pihak yang telah menyumbang.
Baca Juga: Prediksi Berikut Live Streaming Borneo FC vs PSM Makassar Perempat Final Piala Presiden 2022
Pihaknya jugfa mengapresiasi keterlibatan anggota TNI dari Jajaran Kodim 0703/Cilacap yang telah mendukung adanya kegiatan pembuatan jembatan darurat di Dusun Ciberem Desa Ujunggagak.
Camat Kampunglaut Heru Kurniawan mengatakan, akibat banjir yang terjadi beberapa waktu yang lalu, jembatan yang setiap hari dilalui oleh masyarakat ini, rusak dan roboh.
Atas koordinasi BPBD dan semua elemen, saat ini bisa terlaksana dan bersama sama kerja bakti membuat jembatan darurat yang mana jalan ini satu satunya akses mempermudah masyarakat Dusun Ciberem Desa Ujunggagak.
Baca Juga: Link Live Streaming PSIS vs Bhayangkara Babak 8 Besar Piala Presiden Disiarkan Langsung Indosiar
"Karena kalau tidak segera diperbaiki, warga harus memutar sekitar 14 Km. Setelah kerja bakti pihaknya berharap transportasi dan aktifitas bisa berjalan seperti biasa," tutup dia.
Danramil 09 Kawunganten Kapten Chb Sutarman menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan ini menindaklanjuti arahan dan petunjuk pimpinan yang mana kegiatan TNI di wilayah harus menyentuh sendi sendi kehidupan masyarakat.
Sehingga dengan adanya kegiatan perbaikan jembatan darurat, TNI harus turun langsung untuk membantu kesulitan Rakyatnya.
"Ini perintah dari pimpinan. Harapan tentunya setelah jembatan ini dibangun, nantinya bisa digunakan dengan sebaik baiknya oleh masyarakat, dan mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat," kata dia. ***