CilacapUpdate.com - Tumpahan minyak mentah di perairan Areal 70 Cilacap, sejak Senin 27 Juni 2022 sekira pukul 17.00 WIB jadi berkah tersendiri bagi warga setempat.
Di saat tidak melaut pekan ini karena cuaca ekstrim, nelayan mendapatkan minyak mentah secara "cuma-cuma" yang diduga berasal dari kapal tanker yang diduga mengalami kebocoran.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap Sarjono mengatakan, awalnya nelayan mencium bau tidak sedap di sekitar bibir pantai areal 70.
Setelah ditelusuri, bau tersebut dari tumpahan minyak di sekitar kapal tanker, yang semakin menyengat ketika air sedang naik dan ketika angin semakin kencang.
"Nelayan yang sedang di pantai tau ada bau menyengat, ternyata di bibir pantai ada tumpahan gumpalan minyak hitam," ujar dia.
Waktu pertama kali kejadian pada Senin sore, dia menambahkan, belum banyak masyarakat yang tahu kejadian dan atau menyisir mengambil minyak tumpah tersebut.
Baru Selasa 28 Juni 2022 pagi, masyarakat berebut dan menyisir minyak mentah untuk dipindah ke jerigen.
Baca Juga: Tiga Desa di Karangpucung Cilacap Dilanda Banjir dan Tanah Longsor Pasca Diguyur Hujan Deras Semalam