CilacapUpdate.com – Setelah tercemar ceceran minyak mentah sejak Senin 27 Juni 2021, kondisi perairan Cilacap, terutama sekitar areal 70 kembali bersih.
Dari pantauan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap menyebutkan, ceceran minyak tidak lagi terlihat di titik pantau.
Pantauan foto udara pada Rabu 29 Juni 2022, di wilayah terdampak seperti area 70, perairan Sentolo Kawat, Singalodra, Dermaga Wijayapura, hingga pesisir pantai Kalimantan sudah tidak ditemukan ceceran minyak di perairan.
“Sudah sejak Selasa sore (28/6) kondisi perairan mulai clear. Para nelayan dan warga juga berinisiatif membantu membersihkan perairan sejak kemarin,” kata Cecep Supriyatna, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Cilacap.
Dijelaskan, upaya pembersihan dari ceceran minyak merupakan protokol tetap ketika ada kejadian di area perairan, sebagai bagian dari wilayah kerja perusahaan.
“Sebagaimana diketahui, perairan Cilacap menjadi salah satu area kerja kami, maka ketika terjadi peristiwa seperti ini secara otomatis upaya pembersihan kami lakukan secara intensif sampai keadaan pulih kembali,” imbuh Cecep.
Hasil penelusuran sementara minyak mentah yang tercecer diperkirakan mencapai 1,9 m3 (sebelumnya 1.900 liter.)