Network
Manajer Manchester United, Erik ten Hag, juga ikut memberikan pandangannya terhadap insiden ini.
Ia mendukung keputusan wasit dan VAR yang memutuskan bahwa tidak ada pelanggaran berhak mendapatkan penalti dalam aksi tersebut. Ten Hag menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan VAR, mereka tidak menemukan adanya upaya dari Onana yang ingin mengganggu pemain Wolves.
"Keputusan VAR untuk tidak memberikan penalti merupakan keputusan yang tepat. Pertandingan ini melibatkan wasit dan VAR, dan menurut saya, kedua pemain Wolves dan Onana bergerak bersamaan dan tidak ada niatan untuk mengganggu. Yang pertama adalah sentuhan pada bola," terang Ten Hag.
Dalam akhir cerita yang memanas ini, terlihat jelas bahwa bagi Andre Onana dan Manchester United, kemenangan menjadi prioritas utama.
Baca Juga: Malang Wisata Shopping! 5 Destinasi Pusat Belanja Murah yang Bikin Pedagang Iri!
Sambil menghadapi kontroversi dan perdebatan mengenai insiden tersebut, Onana tetap tenang dan meyakini bahwa tindakannya bukan pelanggaran yang patut dihukum dengan penalti. Dalam semangat persatuan dan kompetisi sepak bola, hasil akhir pertandingan tetap menjadi sorotan utama, dan keputusan para wasit pun harus diterima dengan lapang dada.***
