Puncak Eurad: Dari Surga Tersembunyi yang Sempat Viral Menjadi Destinasi Menyeramkan

- 2 April 2024, 06:45 WIB
Puncak Eurad: Dari Surga Tersembunyi yang Sempat Viral Menjadi Destinasi Menyeramkan
Puncak Eurad: Dari Surga Tersembunyi yang Sempat Viral Menjadi Destinasi Menyeramkan /IG neilamadeusy

Bahkan, pada pandangan pertama, Anda akan melihat bahwa pintu masuk ke wisata ini sudah tidak lagi memiliki petugas loket yang biasanya menyambut pengunjung dengan senyum ramah.

Sekarang, pintu masuk tersebut hanyalah sebuah bangunan kosong, mengejutkan dan memprihatinkan.

Warung-warung makan yang dulu menjadi tempat bersantai para pengunjung juga telah mengalami nasib yang sama. Dahulu, warung-warung ini adalah tempat di mana pengunjung dapat menikmati hidangan lezat sambil menikmati pemandangan alam yang indah.

Sekarang, semua yang tersisa adalah puing-puing warung yang ditinggalkan oleh pemiliknya. Ada belasan warung di Puncak Eurad, dan semuanya telah ditutup dan dibiarkan terbengkalai.

Karakteristik khas Puncak Eurad adalah bangunan-bangunan yang terbuat dari bambu. Bambu memberikan nuansa alami dan eksotis, menjadikan tempat ini semakin menarik.

Namun, saat ini, bangunan-bangunan bambu ini nampaknya telah mulai mengalami kerusakan. Mereka merana karena kurangnya perawatan dan perhatian. Bangunan-bangunan yang dulu menjadi daya tarik utama wisata ini sekarang tampak retak-retak dan sebagian besar terlantar.

Yang lebih memprihatinkan adalah kondisi semua ornamen dan dekorasi di Puncak Eurad. Dahulu, mereka menambahkan pesona dan daya tarik tempat ini, tetapi sekarang, mereka tampak lusuh dan tidak terawat.

Ini adalah tanda nyata bahwa tempat ini telah dibiarkan terlantar dalam waktu yang lama, tanpa ada usaha untuk mempertahankan keindahannya.

Wisata ini juga dikenal dengan berbagai wahana spot foto yang menarik. Dahulu, pengunjung akan berbondong-bondong datang ke Puncak Eurad untuk mendapatkan foto-foto cantik di lokasi-lokasi yang disediakan.

Sayangnya, wahana-wahana ini juga telah mengalami nasib yang sama dengan bangunan-bangunan lainnya. Sebagian besar dari mereka telah hancur dan tidak dapat digunakan lagi.

Halaman:

Editor: Siyam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah