Jelaskan Dampak Krisis Moneter 1997/1998 Saat Bank Indonesia Melakukan Penghentian Transaksi Surat Berharga

- 25 Oktober 2023, 23:46 WIB
Jelaskan Dampak Krisis Moneter 1997 1998 Saat Bank Indonesia Melakukan Penghentian Transaksi Surat Berharga
Jelaskan Dampak Krisis Moneter 1997 1998 Saat Bank Indonesia Melakukan Penghentian Transaksi Surat Berharga /tangkapan layar/

 

Kenaikan Risiko Kredit

Krisis moneter memperumit profil risiko kredit secara keseluruhan. Dengan kondisi ekonomi yang melemah, banyak perusahaan dan individu mengalami kesulitan dalam membayar utang mereka, mengakibatkan lonjakan risiko kredit bagi bank-bank.

Hal ini berpotensi meningkatkan jumlah kredit bermasalah yang pada akhirnya merugikan stabilitas perbankan.

Baca Juga: Bagaimana Perubahan Pajak di Suatu Negara Dapat Mempengaruhi Berbagai Aspek Perekonomian

 

Penurunan Nilai Aset

Penurunan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, terutama dolar AS, telah berdampak pada penurunan nilai aset perbankan yang diukur dalam mata uang asing.

Hal ini mengakibatkan penurunan nilai modal perbankan, memperumit kondisi keuangan mereka dan memberi tekanan pada stabilitas sektor perbankan secara keseluruhan.

 

Kenaikan Suku Bunga

Langkah peningkatan suku bunga SBI oleh Bank Indonesia bertujuan untuk menstabilkan nilai tukar rupiah dan mengendalikan inflasi.

Namun, kebijakan ini juga membebani perbankan dengan beban bunga yang lebih tinggi, mengurangi profitabilitas mereka dan membuat akses terhadap dana yang lebih murah menjadi semakin sulit.

Halaman:

Editor: Siyam

Sumber: beragam sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah