Mengenal Tradisi Unik di Kampung Cilayung, Jawa Barat: Mengapa Memelihara Burung Beo Dilarang?

- 22 Oktober 2023, 19:05 WIB
Mengenal Tradisi Unik di Kampung Cilayung, Jawa Barat, Mengapa Memelihara Burung Beo Dilarang?/Dok. Instagram.com @burung_beo_2
Mengenal Tradisi Unik di Kampung Cilayung, Jawa Barat, Mengapa Memelihara Burung Beo Dilarang?/Dok. Instagram.com @burung_beo_2 /

Kisah di balik pantangan rambut panjang ini bermula dari pengalaman pahit Ambu Siti Ningrum sendiri.

Suatu hari, ketika tengah berjemur untuk mengeringkan rambutnya, seekor kuda tak sengaja membelit rambutnya.

Insiden itu traumatik bagi Ambu Siti Ningrum, sehingga sejak saat itu, dia memutuskan untuk tidak lagi memiliki rambut yang panjang.

Baca Juga: 5 Desa Tersepi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat: Mana Lebih Sepi Antara Nagreg dan Rancabali?

Ketika kita memandang tradisi dan kepercayaan seperti ini, sebagian dari kita mungkin merasa heran atau bahkan skeptis.

Namun, penting untuk diingat bahwa tradisi ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat di Kampung Cilayung selama berabad-abad. Ini adalah cerminan kuat dari kekayaan budaya dan sejarah yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Selain itu, kisah ini juga mengingatkan kita tentang betapa kuatnya kepercayaan dan nilai-nilai yang dianut oleh berbagai masyarakat di seluruh Indonesia.

Terkadang, kepercayaan turun-temurun seperti larangan memelihara burung beo dan pantangan terhadap rambut panjang memiliki akar yang dalam dalam sejarah dan budaya mereka.

Pantangan-pantangan ini juga memungkinkan kita untuk merenungkan bagaimana sejarah dan cerita-cerita lama dapat membentuk norma dan nilai-nilai yang masih berpengaruh dalam masyarakat modern.

Meskipun mungkin terasa aneh bagi beberapa orang, bagi penduduk Cilayung, ini adalah bagian integral dari identitas mereka.

Halaman:

Editor: Achmad Ade Salim Kurniawan


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah