Network
CilacapUpdate.com - Peminat Mobil Listrik Berkembang Pesat: Catatan Penjualan Mobil Listrik di Indonesia Juli 2023.
Pasar mobil listrik semakin berkembang dengan pesat di Indonesia. Data penjualan mobil listrik pada awal semester 1/2023 mencatat angka yang menarik, membuktikan tren meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan ini.
Dalam periode tersebut, total 23.260 unit mobil listrik terjual, mengalami kenaikan drastis sebesar 557,99 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 3.535 unit penjualan.
Melangkah ke semester 2, tepatnya pada bulan Juli 2023, pabrikan mobil asal Tiongkok, Wuling, tetap memegang posisi puncak dalam penjualan mobil listrik dengan model unggulannya, Wuling Air EV.
Baca Juga: Permintaan Gila Neymar Sebelum Merapat ke Al-Hilal, Minta Armada Mobil Mewah Sebagai Syarat Deal!
Dalam catatan penjualan bulan Juli, Wuling Air EV berhasil menjual 293 unit, mencetak prestasi yang memimpin di antara merek-merek lainnya. Meskipun Hyundai dari Korea Selatan juga memiliki produk yang kuat, seperti Ioniq 5, namun angka penjualannya sebanyak 276 unit dalam periode yang sama. Perbedaan harga dan segmen antara mobil listrik Wuling dan Hyundai tampaknya menjadi faktor yang memengaruhi perbedaan ini.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Gaikindo, Asosiasi Industri Otomotif Indonesia, Wuling menduduki peringkat pertama dalam daftar penjualan mobil listrik di Indonesia, diikuti oleh Hyundai pada peringkat kedua.
Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh Toyota bZ4X dengan penjualan sebanyak 207 unit. Di belakangnya, BMW iX berhasil mencatat penjualan sebanyak 99 unit. Hyundai Ioniq 6, yang diperkenalkan pada Agustus dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, menempati posisi kelima dengan jumlah distribusi sebanyak 93 unit.
Peringkat keenam diisi oleh MG 4 EV dengan jumlah penjualan 36 unit, sementara Mini EV berada di urutan ketujuh dengan akumulasi penjualan sebanyak 23 unit. Posisi kedelapan ditempati oleh Kia EV6 dengan 19 unit terjual.
Baca Juga: Lebih Dekat dengan Rawa Bendungan Cilacap, Pesona Alam Penuh Potensi yang Memberikan Ketenangan
Namun, penjualan bukanlah semuanya. Terdapat merek-merek lain yang berhasil merebut perhatian pasar meski dengan jumlah penjualan yang lebih terbatas. BMW dengan model i4 dan Nissan Leaf masing-masing hanya mampu menggaet 2 konsumen. Bahkan beberapa merek premium seperti Mercedes-Benz EQE 350, Mercedes-Benz EQS 450+, dan Lexus RZ450 e, berhasil mencatat penjualan sebanyak 1 unit.
Perkembangan ini disertai dengan masuknya berbagai model baru dari merek-merek Tiongkok seperti Ceres E1, Neta, dan MG EV. Kehadiran opsi-opsi baru ini semakin memperkaya pilihan masyarakat Indonesia dalam memilih kendaraan listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Tren positif dalam penjualan mobil listrik di Indonesia, terutama yang diwakili oleh dominasi Wuling Air EV, mengindikasikan bahwa kesadaran akan perlunya berkontribusi pada perlindungan lingkungan semakin meluas di kalangan masyarakat.
Dengan adanya pilihan yang semakin beragam, diharapkan bahwa penetrasi mobil listrik di Indonesia akan semakin meningkat, berdampak positif pada upaya mitigasi perubahan iklim dan pencapaian target keberlanjutan di sektor otomotif.***
