Caranya adalah dengan menggoyangkan barang-barang tersebut sehingga terlihat seperti terayun-ayun atau "mentul-mentul." Dari sinilah muncul asal-usul nama Mentul, yang kemudian berkembang menjadi Bantul.
Kisah heroik ini menghadirkan dimensi lain pada nama Bantul, mengaitkannya dengan perjuangan dan pengorbanan Ki Ageng Mangir dan Abdi Kerajaan dalam perjalanan mereka.
Baca Juga: BANTUL GEGER, Inilah 3 Jenis Mustika Batu Akik Harga Selangit Buruan di Kabupaten Bantul Yogyakarta
Kabupaten Gunungkidul: Gabungan Makna dari Selatan dan Keberanian
Nama Gunungkidul, sebuah kabupaten yang terletak di DIY, ternyata memiliki makna yang kaya. Nama ini berasal dari gabungan dua kata, yaitu "Gunung" dan "Kidul." Kata "Gunung" sendiri tentu merujuk pada geografi berbukit daerah tersebut.
Sedangkan kata "Kidul" adalah kata dalam bahasa Jawa yang memiliki arti "Selatan." Dengan demikian, nama Gunungkidul mengandung makna yang kuat mengenai lokasi geografis kabupaten ini, yakni daerah berbukit di bagian selatan DIY.
Tidak hanya itu, penggunaan kata "Kidul" juga mencerminkan keberanian dan semangat para penduduk dalam menghadapi tantangan dari arah selatan.
Nama Gunungkidul tidak hanya sekadar nama geografis, tetapi juga mencerminkan identitas dan semangat masyarakatnya yang gigih dalam mengarungi kehidupan di daerah yang kaya akan keindahan alam, namun juga memiliki tantangan tersendiri.