Network
CilacapUpdate.com - Kepulauan Bangka Belitung menghadirkan sebuah destinasi wisata yang unik dan penuh sejarah, Bendungan Pice.
Menawarkan perpaduan antara pesona alam yang indah dan jejak-jejak masa lalu yang tak terlupakan, bendungan ini telah berdiri kokoh selama hampir satu abad lamanya.
Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi keajaiban Bendungan Pice, menggali cerita di balik pendiriannya pada masa kolonial Belanda, serta mengungkap daya tariknya yang mampu memukau wisatawan dari berbagai penjuru.
Jejak Sejarah yang Mengalir
Tersembunyi di tengah-tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bendungan Pice menceritakan cerita panjang yang dimulai pada tahun 1928.
Pada masa itu, tangan-tangan yang mahir dari warga Belanda merancang dan membangun struktur megah ini.
Melalui usaha gigih mereka, bendungan ini membangun fondasi fisik dan sejarah yang kuat, mencatat perjalanan hampir seabad sejak didirikan.
Bersua dengan Keindahan Alam yang Memukau
Bendungan Pice bukan hanya sebuah monumen sejarah yang dingin dan kaku, melainkan juga surga alam yang memikat.
Terletak di Lenggang, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Bendungan Pice dikelilingi oleh pemandangan alam yang memesona.
Sungai Lenggang yang mengalir di sekitarnya menambahkan nuansa tenang dan alami pada lokasi ini.
Hutan-hutan hijau yang menjulang tinggi dan gemericik air sungai menciptakan kesan damai yang sulit dilupakan.
Wisata Bersejarah dan Tempat Selfie Favorit
Bendungan Pice bukan hanya sekadar destinasi bersejarah, tetapi juga tempat yang menawarkan pengalaman seru bagi para pengunjungnya.
Wisatawan dari berbagai kalangan datang untuk menyaksikan keajaiban arsitektur dan sejarah yang terkandung di dalamnya.
Namun, tak hanya itu, para pengunjung juga tak bisa menahan diri untuk mengabadikan momen mereka dengan latar belakang bendungan yang megah.
Selfie menjadi ritual tak resmi di sini, dengan bendungan sebagai bintang utama di setiap foto.
Akses Mudah Menuju Keindahan
Bagi mereka yang ingin menyaksikan pesona Bendungan Pice, akses bukanlah masalah. Berjarak sekitar 20,7 kilometer atau hanya 28 menit dari wilayah kota Belitung Timur, perjalanan menuju bendungan ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Jalan-jalan yang dilalui menyajikan pemandangan indah, memberikan petualangan sebelum akhirnya tiba di destinasi yang dinanti.
Merayakan 95 Tahun Perjalanan Bendungan Pice
Kini, setelah hampir satu abad berdiri, Bendungan Pice merayakan usia 95 tahunnya. Usia yang mengesankan ini menjadikan bendungan ini sebagai saksi bisu perubahan zaman, dari masa kolonial hingga era modern saat ini.
Keberadaannya tetap menjadi pilar yang kokoh, mengingatkan kita akan kisah-kisah masa lalu yang berharga.
Bendungan Pice: Jejak Sejarah yang Abadi
Dalam genggaman waktu, Bendungan Pice telah menjelma menjadi lebih dari sekadar struktur fisik.
Ia menjadi jendela yang membawa kita melihat kembali masa lalu, saksi bisu perjalanan sejarah yang tak tergantikan.
Dengan keindahan alam di sekitarnya yang memikat hati, tak heran jika wisatawan dari berbagai penjuru datang untuk menikmati pesona Bendungan Pice.
Bagi mereka yang ingin merasakan sentuhan sejarah sambil menikmati alam yang mempesona, Bendungan Pice adalah pilihan yang sempurna.
Menjelajahi Warisan dan Alam: Bendungan Pice di Kepulauan Bangka Belitung
Dalam perjalanan menuju Kepulauan Bangka Belitung, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi dua warisan berharga sekaligus.
Bendungan Pice tidak hanya menghadirkan cerita tentang masa lalu, tetapi juga mengajak Anda menyelami keindahan alam yang begitu memukau.
Baca Juga: Hebat! Temukan Pinjaman Uang Rp20 Juta Terbaik di Bangka Belitung, Tanpa Jaminan Berizin OJK!
Dengan usianya yang hampir mencapai satu abad, bendungan ini terus memberikan kisah inspiratif tentang kekokohan, perubahan, dan keindahan yang abadi.***
