CilacapUpdate.com - Pemerintah Bangka Belitung telah memulai sebuah proyek yang menakjubkan dalam mengubah lahan bekas tambang timah menjadi bandara internasional modern yang mampu memenuhi kebutuhan massa.
Dengan alokasi dana sebesar Rp649 miliar, proyek ambisius ini berfokus pada konversi lahan seluas 152 hektar menjadi terminal bandara yang mampu menampung jutaan orang.
Bangka Belitung, provinsi yang dikenal dengan hasil tambangnya, khususnya timah, telah menjalani transformasi luar biasa.
Dalam upaya untuk memanfaatkan kembali lahan bekas tambang, pemerintah mengambil langkah berani dengan merenovasi lahan tersebut menjadi bandara modern yang memiliki peran penting dalam konektivitas regional.
Baca Juga: Menilik Investasi Jangka Panjang yang Gemilang di Bangka Belitung, No 1 Keuntungan Jangka Panjang!
Sejarah panjang lahan ini mencerminkan perjalanan Bangka Belitung dari masa perang hingga era perdamaian.
Awalnya, bandara ini dibangun oleh tentara Jepang selama masa perang untuk tujuan militer.
Namun, setelah kemerdekaan Indonesia, pemerintah mengambil alih dan memulai proses renovasi untuk mengubahnya menjadi bandara komersil.