Sementara itu, "Tempelan" adalah contoh lain yang menggambarkan objek yang dapat melekat atau menempel. Nama unik ini juga terdapat di Kecamatan Blora. Tak jauh berbeda, "Tempuran" merupakan nama desa lain di wilayah Kecamatan Blora yang mencerminkan makna terkait peperangan.
Uniknya nama-nama desa di Kabupaten Blora juga tercermin dalam desa bernama "Jeruk." Nama ini tentu tidak asing bagi masyarakat Indonesia, mengingat jeruk adalah salah satu jenis buah yang umum dikenal.
Di Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, terdapat desa bernama Jeruk yang mengangkat tema ini. Sementara itu, "Bacem" bukan hanya istilah untuk hidangan tempe yang lezat, tetapi juga nama desa unik di Kecamatan Banjarejo.
Karakter mistis muncul dari desa "Kutukan" yang terletak di Kecamatan Randublatung. Meskipun terdengar misterius, desa ini memiliki daya tarik sendiri.
Di sisi lain, "Ketringan" mungkin mengingatkan pada usaha penyedia makanan dan minuman, namun di Kabupaten Blora, nama ini adalah identitas desa di Kecamatan Jaken. "Jati," yang merupakan jenis pohon bernilai tinggi dalam budaya setempat, juga menjadi nama desa yang membanggakan di Kabupaten Blora.
Dalam keseluruhan, fenomena nama-nama desa unik di Kabupaten Blora membawa makna yang lebih dalam, mengaitkan identitas, sejarah, dan budaya masyarakat setempat.
Melalui pemberian nama-nama yang beragam, setiap desa mengangkat cerita uniknya sendiri dan memberikan warna dalam peta administratif daerah.***