Kediri Culinaria: 8 Destinasi Wisata Kuliner untuk Memanjakan Lidah Anda!

- 6 Agustus 2023, 11:17 WIB
Kediri Culinaria: 8 Destinasi Wisata Kuliner untuk Memanjakan Lidah Anda!/Tangkapan layar Instagram.com/@knutschfleckcocktailbar
Kediri Culinaria: 8 Destinasi Wisata Kuliner untuk Memanjakan Lidah Anda!/Tangkapan layar Instagram.com/@knutschfleckcocktailbar /

CilacapUpdate.com - Kediri Culinaria: 8 Destinasi Wisata Kuliner untuk Memanjakan Lidah Anda!. Temukan 9 daftar tempat wisata di Kediri dan kuliner lezat yang sayang untuk dilewatkan. Planing liburanmu jadi lebih mudah dengan artikel ini.

Kediri merupakan kota yang memiliki banyak sekali destinasi wisata yang menarik. Mulai dari wisata sejarah hingga wisata alam, semuanya bisa kamu temukan di Kediri. Berikut adalah 9 daftar tempat wisata di Kediri yang wajib kamu kunjungi jika mampir ke kota ini:

Nama Kediri pasti sudah tidak asing lagi bagi penggemar perjalanan di negeri ini. Kediri Kota Tahu, begitulah julukan yang disematkan pada Kabupaten ini. Pada zaman dahulu, Kediri adalah kerajaan besar di Jawa Timur yang merupakan bagian dari kerajaan Mataram Kuno. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya berbagai macam prasasti dan bangunan candi.

Saat ini Kediri sudah berkembang pesat. Selain wisata sejarah, Kediri juga memiliki berbagai macam wisata alam. Penasaran apa saja yang ditawarkan Kota Kediri? Destinasi mana saja yang wajib kamu sambangi jika mampir ke kota ini?

Baca Juga: Ungaran Food Adventure : 19 Rekomendasi Pedagang Bakso di Semarang yang Akan Menyulap Rasa Anda!

Langsung simak saja ulasan CilacapUpdate tentang wisata di Kediri dan kuliner khasnya di artikel ini.

Tempat Wisata di Kediri

Tempat Wisata di Kediri yang Wajib Dikunjungi:

1. Simpang Lima Gumul

Simpang Lima Gumul adalah salah satu destinasi wisata yang menarik di Kediri. Seperti halnya dengan Simpang Lima di Semarang, Simpang Lima Kediri memiliki monumen yang unik dan menarik perhatian.

Monumen di Simpang Lima Kediri berbentuk seperti Arc de Triomphe di Paris, Perancis. Karena keindahan dan keunikannya, Simpang Lima Gumul menjadi ikon bagi setiap pejalan yang mengunjungi Kediri.

Bagi para wisatawan yang mengidamkan untuk mengunjungi Paris tetapi belum memiliki cukup dana, Simpang Lima Gumul dapat menjadi alternatif yang menarik.

Monumen yang ada di Simpang Lima Gumul dapat memberikan sensasi dan pengalaman yang hampir serupa dengan mengunjungi Arc de Triomphe di Paris.

Selain itu, dengan berkunjung ke Simpang Lima Gumul, para wisatawan juga dapat mengambil foto-foto yang menyerupai suasana di Paris dan mengunggahnya ke media sosial.

Simpang Lima Gumul memiliki lokasi yang strategis di pusat kota Kediri, sehingga mudah dijangkau oleh para wisatawan yang sedang berkunjung ke Kediri. Selain itu, di sekitar Simpang Lima Gumul terdapat berbagai macam tempat wisata lainnya yang juga menarik untuk dikunjungi.

Bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi Simpang Lima Gumul, sebaiknya datang pada waktu sore atau malam hari.

Pasalnya, pada malam hari, monumen di Simpang Lima Gumul akan menyala dan memberikan pemandangan yang sangat indah dan menawan. Selain itu, di sekitar Simpang Lima Gumul juga terdapat berbagai macam kedai-kedai yang menyajikan makanan dan minuman yang lezat.

Jika kamu berkunjung ke Simpang Lima Gumul, jangan lupa untuk mencicipi beberapa makanan khas dari Kediri. Salah satunya adalah nasi pecel yang sangat terkenal di daerah Kediri. Nasi pecel terdiri dari nasi yang disajikan dengan berbagai macam sayuran seperti kacang panjang, daun singkong, dan tauge.

Selain itu, nasi pecel juga disajikan dengan sambal kacang yang sangat lezat. Makanan ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai makanan ringan saat menikmati pemandangan indah di Simpang Lima Gumul.

Tidak hanya itu, di sekitar Simpang Lima Gumul juga terdapat berbagai macam kedai kopi yang menyajikan kopi-kopi yang lezat dan berkualitas. Salah satu kedai kopi yang terkenal di daerah Kediri adalah Kedai Kopi Tugu Kediri. Kedai kopi ini menyajikan kopi dengan berbagai macam varian rasa yang dapat memuaskan selera para pengunjung.

Selain Simpang Lima Gumul, di Kediri juga terdapat berbagai macam tempat wisata lainnya yang tidak kalah menarik. Beberapa di antaranya adalah Candi Penataran, Taman Wisata Alam Kedung Cinet, dan Air Terjun Sumber Udel.

2. Jalan Dhoho

Kota Kediri memiliki destinasi wisata belanja yang tak kalah menarik dibandingkan dengan kota Jogja, yaitu Jalan Dhoho. Terdapat ratusan kios yang menawarkan beragam produk, mulai dari sandang, pangan hingga penginapan, yang dapat dengan mudah ditemukan di kawasan ini. Jalan Dhoho dianggap sebagai pusat perbelanjaan utama di Kediri, serupa dengan Malioboro di Jogja.

Selain sebagai pusat perbelanjaan, Jalan Dhoho juga sering menjadi lokasi acara yang diselenggarakan oleh pemerintah kota.

Baca Juga: Pesona di Puncak Awan: Menjelajahi 3 Desa Wisata Epik di Sulawesi Barat yang Menyuguhkan Keindahan Alam!

Tidak hanya belanja, para wisatawan juga dapat menikmati kuliner khas Kediri yang tersedia di sepanjang jalan ini. Salah satu kuliner yang terkenal dan wajib dicoba adalah Pecel Tumpang Pincuk yang dijamin lezat.

Jalan Dhoho memiliki daya tarik sendiri karena merupakan kawasan yang ramai dan selalu diisi dengan aktivitas. Terdapat berbagai jenis toko, mulai dari toko peralatan rumah tangga, perhiasan, hingga toko buku.

Para wisatawan dapat menikmati suasana yang berbeda dari kehidupan sehari-hari mereka dan mencari barang-barang unik yang mungkin sulit ditemukan di tempat lain.

Selain itu, Jalan Dhoho juga memiliki tempat makan dan kafe yang menyediakan berbagai macam hidangan, mulai dari makanan tradisional hingga makanan internasional. Para pengunjung dapat menikmati kuliner dengan harga yang terjangkau sambil menikmati pemandangan kota yang ramai.

Tak hanya menawarkan tempat belanja dan kuliner, Jalan Dhoho juga menjadi pusat kegiatan budaya dan seni di Kediri. Ada banyak acara seni dan budaya yang diadakan di kawasan ini, mulai dari pertunjukan musik, tarian, hingga pameran seni. Hal ini menambah daya tarik Jalan Dhoho sebagai destinasi wisata yang menarik di Kediri.

Namun, meskipun memiliki daya tarik sendiri, pengunjung harus tetap waspada dan hati-hati saat berada di kawasan ini. Sebaiknya jangan membawa terlalu banyak uang tunai atau barang berharga lainnya, serta selalu memperhatikan sekitar untuk menghindari tindakan kriminal.

Secara keseluruhan, Jalan Dhoho merupakan destinasi wisata yang menyenangkan bagi para wisatawan yang ingin berbelanja, mencari kuliner, atau sekadar menikmati suasana kota yang ramai. Wisatawan dapat menemukan berbagai macam barang dan pengalaman di kawasan ini, sehingga membuat perjalanan mereka di Kediri semakin berkesan.

3. Gua Selomangleng

Gua Selomangleng merupakan salah satu tempat wisata alam yang sangat menarik untuk dikunjungi di Kediri. Berlokasi sekitar 7 km dari pusat kota Kediri, tepatnya di Desa Waung, Kecamatan Mojoroto, Gua Selomangleng berada di kaki Gunung Klothok.

Menurut legenda, gua ini dulunya menjadi tempat pertapaan Dewi Kilisuci, putri mahkota Raja Airlangga, yang menolak tahta kerajaan dan memilih untuk mengasingkan diri dari kehidupan dunia.

Baca Juga: Jejak Wisata di Bali: 5 Spot Terbaik untuk Menciptakan Kenangan Abadi di Pulau Dewata

Walau dari luar Gua Selomangleng nampak biasa saja, namun di dalamnya terdapat berbagai relief, ukiran, dan patung dengan nuansa Hindu yang khas. Kamu tidak akan menemukan stalagmit atau stalaktit di sini.

Meski begitu, gua ini sangat menarik untuk dikunjungi karena keberadaannya yang terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat sebagai tempat bermeditasi dan berdoa.

Selain menikmati keindahan gua, kamu juga bisa menemukan bunga dan sesaji yang ditinggalkan oleh para petapa semalam. Suasana hening yang ditawarkan oleh Gua Selomangleng sangat menenangkan dan cocok bagi kamu yang ingin melepas penat dari kehidupan sehari-hari.

Jangan lupa untuk membawa perlengkapan yang memadai ketika berkunjung ke Gua Selomangleng. Pastikan kamu membawa lampu senter atau senter kepala karena gua ini cukup gelap dan minim pencahayaan. Selain itu, hindari membawa barang-barang berharga atau berlebihan karena jalur menuju gua cukup sulit untuk dilalui.

Bagi kamu yang ingin menambah wawasan sejarah, Gua Selomangleng juga bisa menjadi pilihan yang tepat. Di sini, kamu bisa belajar tentang kebudayaan dan agama Hindu yang berkembang di Jawa Timur pada masa lalu. Namun, jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan dan kesucian tempat ini agar tetap bisa dinikmati oleh generasi selanjutnya.

4. Candi Surowono

Candi Surowono merupakan salah satu destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi di Kota Kediri. Terletak di Kecamatan Pare, sekitar 25 kilometer di arah timur laut dari pusat kota, candi Hindu ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang memiliki sejarah yang cukup panjang.

Awalnya bernama Candi Wishnubhawanapura, candi ini kemudian dikenal dengan nama Candi Surowono yang masih mempertahankan sisa-sisa keagungannya hingga saat ini.

Meskipun bangunan Candi Surowono belum sepenuhnya direstorasi, kamu masih dapat menikmati keindahan relief-relief yang terdapat di dalamnya. Salah satunya adalah relief Arjuna yang digarap oleh Mpu Wiwaha, serta relief Bubuksah dan Sri Tanjung yang terdapat di setiap sudut candi.

Baca Juga: Temukan 20 Alamat Pedagang Bakso Terlezat di Kabupaten Bandung Barat yang Wajib Kamu Kunjungi

Bangunan ini menjadi saksi bisu dari upacara pendarmaan atau pensucian yang dilakukan oleh Bhre Wengker, paman dari Rajasanegara yang saat itu menjabat sebagai Raja Majapahit.

Saat ini, Candi Surowono menjadi salah satu objek wisata yang diminati oleh wisatawan yang ingin menyaksikan keindahan dan sejarah bangunan candi Hindu yang langka. Kamu dapat menikmati suasana yang tenang dan damai sambil mempelajari lebih dalam tentang sejarah candi ini.

Namun, perlu diingat bahwa Candi Surowono merupakan bangunan yang sangat bersejarah sehingga pengunjung diharapkan untuk menjaga kebersihan dan mematuhi aturan-aturan yang berlaku.

Candi Surowono terletak di dataran rendah, yang dikelilingi oleh hutan hijau yang rimbun. Hal ini menambah keindahan candi ini, dan juga memberikan udara yang segar dan nyaman untuk kamu yang ingin mengunjungi candi ini. Kamu dapat menikmati suasana tenang dan damai sambil menikmati keindahan alam sekitar candi.

Candi Surowono sendiri memiliki beberapa bangunan yang unik, seperti gapura yang menunjukkan ciri khas arsitektur Majapahit. Terdapat pula batu bata merah yang masih terlihat kokoh hingga saat ini.

Bangunan candi ini juga memiliki ukiran yang sangat indah dan kaya akan detail, serta dihiasi oleh berbagai relief yang menggambarkan adegan- adegan dari kisah Ramayana dan Mahabharata.

Bagi kamu yang memiliki minat terhadap sejarah atau seni, mengunjungi Candi Surowono akan menjadi pengalaman yang sangat berharga. Kamu akan dapat mempelajari lebih dalam tentang arsitektur, seni, dan sejarah Kerajaan Majapahit.

Namun, perlu diingat bahwa pengunjung yang mengunjungi Candi Surowono diharapkan untuk menjaga kebersihan dan kerapian, serta mematuhi aturan-aturan yang berlaku di lokasi candi ini.

5. Gereja Puh Sarang

Gereja Puh Sarang, yang terletak di Kecamatan Semen, Kediri, tepatnya di kaki Gunung Wilis, adalah salah satu destinasi wisata unik yang bisa kamu kunjungi di Kediri. Tidak seperti gereja-gereja biasanya yang menggunakan arsitektur khas Eropa, Gereja Puh Sarang justru memadukan berbagai elemen arsitektur dari budaya-budaya yang berbeda, seperti Jawa, Hindu, Buddha, dan Tiongkok.

Gereja Puh Sarang memiliki tata letak dan arsitektur yang unik, membuatnya menjadi bangunan gereja yang sangat menarik untuk dikunjungi. Alih-alih menemukan bangunan gereja yang menjulang tinggi dengan arsitektur gothik khas Eropa, kamu akan melihat altar luar yang berbentuk stupa candi Borobudur, menara dengan bentuk candi Buntar, dan bagian atap yang mirip dengan rumah-rumah tradisional Jawa. Hal ini tentu akan memberikan pengalaman yang berbeda dan menyenangkan bagi pengunjung yang berkunjung ke Gereja Puh Sarang.

Tak hanya arsitektur yang unik, Gereja Puh Sarang juga terletak di lokasi yang sangat indah, yakni di kaki Gunung Wilis. Kamu bisa menikmati keindahan alam sekitar ketika mengunjungi gereja ini. Selain itu, suasana di dalam gereja juga sangat tenang dan damai, cocok untuk bermeditasi dan merenung.

Sebagai gereja Katolik, Gereja Puh Sarang tentu juga memiliki berbagai kegiatan keagamaan yang bisa diikuti oleh umat Katolik di sekitar Kediri. Namun, Gereja Puh Sarang juga menjadi destinasi wisata bagi orang-orang yang tertarik dengan arsitektur dan keunikan budaya. Pengunjung bisa belajar lebih banyak tentang berbagai elemen arsitektur yang terdapat di dalam gereja ini, dan juga mempelajari sejarah Gereja Puh Sarang yang telah berdiri sejak tahun 2002.

Baca Juga: Temukan 20 Alamat Pedagang Bakso Terlezat di Kabupaten Bandung Barat yang Wajib Kamu Kunjungi

Meskipun begitu, Gereja Puh Sarang juga menarik bagi pengunjung yang bukan beragama Katolik. Bangunan gereja yang indah dan unik serta lokasinya yang berada di kaki Gunung Wilis akan memberikan pengalaman yang berbeda bagi siapapun yang berkunjung ke sana. Kamu bisa mengambil banyak foto di dalam dan di sekitar gereja, atau hanya sekedar menikmati keheningan dan ketenangan di tempat ini.

Kesimpulannya, Gereja Puh Sarang adalah destinasi wisata yang unik dan menarik untuk dikunjungi di Kediri.

Dengan arsitektur yang memadukan budaya Jawa, Hindu, Buddha, dan Tiongkok, serta lokasi yang indah di kaki Gunung Wilis, Gereja Puh Sarang tentu akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjungnya.

6. Kampung Inggris di Pare

Kampung Inggris di Pare merupakan sebuah destinasi wisata edukasi yang menarik bagi para mahasiswa dan pelajar yang ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Terletak di Kediri, tempat ini menawarkan pengalaman unik dengan cara mendalami bahasa Inggris di lingkungan yang memadai dan terfokus pada pembelajaran bahasa.

Kampung Inggris Pare menjadi pusat pendidikan non-formal, tempat banyaknya lembaga-lembaga pendidikan yang menyediakan program pembelajaran Bahasa Inggris. Para pelajar dapat memilih lembaga pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, termasuk intensitas dan durasi pembelajaran.

Selain itu, Kampung Inggris Pare juga menyediakan penginapan homestay yang menerapkan aturan penggunaan Bahasa Inggris selama 24 jam, memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk mempraktikkan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.

Jika Anda berencana untuk bergabung dengan program pendidikan di Kampung Inggris Pare, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama-tama, perencanaan yang matang harus dilakukan sebelumnya, termasuk memilih lembaga pendidikan yang tepat dan menentukan durasi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Ada beberapa lembaga pendidikan yang menawarkan program pendek, sedangkan yang lain menawarkan program yang lebih panjang dan intensif. Pilihlah yang sesuai dengan kemampuan Anda dalam berbahasa Inggris.

Kedua, pastikan Anda memiliki cukup waktu dan dana untuk mengikuti program di Kampung Inggris Pare. Program yang ditawarkan biasanya memiliki biaya yang beragam, tergantung pada lembaga pendidikan yang dipilih dan durasi program yang diikuti. Namun, tidak perlu khawatir, karena biaya yang dibutuhkan untuk mengikuti program di Kampung Inggris Pare cukup terjangkau.

Ketiga, persiapkan diri Anda dengan baik sebelum memulai program di Kampung Inggris Pare. Pastikan Anda membawa semua perlengkapan yang dibutuhkan, seperti laptop, buku-buku, dan alat tulis.

Jangan lupa untuk membawa pakaian yang cukup, mengingat bahwa Anda akan tinggal di homestay selama masa pembelajaran. Selain itu, pastikan Anda memiliki koneksi internet yang memadai, karena sebagian besar lembaga pendidikan di Kampung Inggris Pare menerapkan pembelajaran secara online.

Kampung Inggris Pare juga menawarkan banyak kegiatan menarik selama masa pembelajaran, seperti kunjungan ke tempat-tempat wisata lokal, kegiatan olahraga, dan acara sosial. Hal ini memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk berinteraksi dengan orang-orang lokal dan mengenal budaya setempat.

Kampung Inggris Pare merupakan destinasi wisata edukasi yang unik dan menarik bagi para pelajar yang ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Dengan banyaknya lembaga pendidikan yang tersedia dan penginapan homestay yang nyaman.

7. Air Terjun Dolo

Air Terjun Dolo, merupakan salah satu destinasi wisata alam yang terletak di lereng Gunung Wilis. Meskipun tidak memiliki debit air yang deras, namun air terjun ini memiliki suhu yang sangat dingin dan menusuk tulang-tulang.

Dengan ketinggian sekitar 125 meter dan berada pada ketinggian 1800 meter di atas permukaan laut, membuat pengunjung memerlukan tenaga ekstra untuk menikmati keindahan air terjun ini.

Untuk mencapai lokasi air terjun, pengunjung dapat mengaksesnya melalui jalur jogging track yang telah disediakan. Namun, perlu diingat agar tetap hati-hati dan tidak terburu-buru saat berjalan menuju air terjun. Selain itu, terdapat sebuah keunikan pada air terjun ini, yaitu terdapat jejak sepatu raksasa yang terlihat di tebing air terjun tersebut.

Baca Juga: Jejak Wisata di Bali: 5 Spot Terbaik untuk Menciptakan Kenangan Abadi di Pulau Dewata

Air Terjun Dolo sendiri merupakan salah satu objek wisata alam yang paling populer di Kediri. Pengunjung yang datang ke sini dapat menikmati keindahan alam sekitar dan merasakan kesegaran air terjun yang sangat menyegarkan. Selain itu, suasana alami yang tenang dan damai di sekitar air terjun membuat tempat ini menjadi tempat yang cocok untuk bersantai dan melepas penat.

Untuk mencapai air terjun ini, pengunjung dapat menempuh perjalanan sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Kediri. Akses menuju lokasi air terjun juga cukup mudah, karena sudah tersedia jalur kendaraan yang bisa dilalui.

Namun, jika ingin merasakan sensasi petualangan yang lebih seru, pengunjung dapat mencoba trekking menuju air terjun melalui jalur yang lebih menantang.

Bagi pengunjung yang ingin menginap di sekitar Air Terjun Dolo, terdapat beberapa penginapan yang tersedia. Beberapa penginapan tersebut menawarkan pemandangan yang indah dan fasilitas yang memadai.

Selain itu, di sekitar lokasi juga terdapat warung makan dan tempat beristirahat yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung.

Kesimpulannya, Air Terjun Dolo adalah salah satu destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi jika berada di Kota Kediri. Keindahan alam sekitar dan suhu air yang sangat dingin menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang ke sini.

Dengan tersedianya fasilitas jogging track dan jalur kendaraan, pengunjung dapat dengan mudah menjangkau lokasi air terjun. Bagi pengunjung yang ingin menginap di sekitar lokasi, terdapat beberapa penginapan yang bisa dipilih dengan harga yang terjangkau.

8. Gunung Kelud dari Jalur Ongaan

Gunung Kelud merupakan gunung berapi yang baru saja meletus. Meski terkenal akan keganasannya, namun keindahan yang dimilikinya tak bisa dipandang sebelah mata. Jika kamu ingin menikmati pemandangan Gunung Kelud dari sisi yang berbeda, jalur Ongaan adalah pilihan yang tepat.

Terletak di Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Ongaan menawarkan pemandangan gunung berbukit-bukit dengan jurang yang curam. Pemandangan ini sangat memukau sehingga tak jarang dibandingkan dengan pemandangan di film The Lord of The Rings.

Jalur Ongaan dapat ditempuh dengan bersepeda motor, namun bagi yang tak terbiasa dengan kegiatan tersebut, tak perlu khawatir. Kamu tetap bisa menikmati keindahan jalur Ongaan dengan cara yang lebih santai, misalnya dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda.

Tentu saja, bagi yang ingin mencoba tantangan yang lebih berbeda, jalur Ongaan juga tak kalah menarik jika dijelajahi dengan menggunakan sepeda gunung.

Keindahan Gunung Kelud dari jalur Ongaan tidak hanya meliputi pemandangan alam yang indah, tapi juga suasana yang tenang dan sejuk.

Dengan berada di ketinggian, kamu bisa menikmati pemandangan yang menghampar di bawah dengan keteduhan dan kesunyian yang menenangkan. Jangan lupa untuk membawa bekal secukupnya dan selalu menjaga kebersihan dan kerapihan selama perjalanan.

9. Gunung Klothok

Gunung Klothok, meskipun tak terlalu tinggi, memiliki keindahan yang tak kalah dengan gunung-gunung lainnya di Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 536 mdpl dan terletak di Desa Sukorame, Kecamatan Mojoroto, Kabupaten Kediri.

Menurut cerita, lekukan-lekukan pada Gunung Klothok mirip dengan wajah Putri Tidur yang menghadap ke atas, dengan bibir dan dagu yang jelas terlihat. Untuk mencapai puncak Gunung Klothok, kamu hanya memerlukan waktu sekitar 2 jam saja.

Berbeda dengan gunung-gunung lain yang masih alami, Gunung Klothok telah disulap menjadi tempat wisata. Di kaki gunung, kamu bisa menemukan Goa Selomangkleng yang menakjubkan.

Selain itu, tepat di samping Goa Selomangkleng, ada kolam renang keluarga dengan berbagai wahana yang menyenangkan. Kamu juga bisa mengunjungi Museum Arjuna yang berada di sekitar kaki Gunung Klothok.

Goa Selomangkleng merupakan goa yang sangat menarik untuk dijelajahi. Kamu akan menemukan stalagtit dan stalagmit yang indah serta formasi batu yang unik di dalam goa ini. Ada juga beberapa ruangan di dalam goa yang memungkinkan kamu untuk beristirahat dan menikmati keindahan alam yang ada.

Selain itu, di sekitar goa, kamu bisa menikmati pemandangan indah dari atas bukit dan melihat keindahan kota Kediri dari kejauhan.

Kolam renang keluarga yang terletak di samping Goa Selomangkleng juga menjadi daya tarik tersendiri. Kamu bisa berenang dan bermain air sambil menikmati pemandangan yang indah dari sekitar Gunung Klothok.

Kolam renang ini dilengkapi dengan berbagai wahana seperti seluncuran air, ayunan, dan sebagainya yang pastinya akan membuat liburanmu semakin menyenangkan.

Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi Museum Arjuna yang terletak di sekitar kaki Gunung Klothok. Museum ini menawarkan berbagai koleksi benda purbakala yang sangat menarik untuk dipelajari.

Kamu bisa menemukan berbagai artefak seperti arca, keramik, dan sebagainya yang berasal dari masa Kerajaan Majapahit. Museum ini sangat cocok untuk kamu yang ingin mengetahui lebih dalam tentang sejarah dan budaya Indonesia.

Tak hanya itu, Gunung Klothok juga menawarkan berbagai spot foto yang instagramable. Kamu bisa berfoto di tengah-tengah sawah yang berundak, atau di depan bangunan-bangunan khas pedesaan yang ada di sekitar kaki Gunung Klothok. Pemandangan yang indah dan udara yang sejuk membuat kamu semakin betah berada di sini.

Bagi kamu yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman, Gunung Klothok juga menawarkan area perkemahan yang luas. Kamu bisa membangun tenda dan menikmati keindahan alam.***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: beragam sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah