CilacapUpdate.com - Jalan Tol Jogja Bawen juga memiliki keunikan yang menarik, yaitu adanya terowongan yang dibangun melalui bukit tanpa pemotongan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimoeljono, menjelaskan bahwa dua terowongan akan dibangun di Jalan Tol Jogja Bawen.
Keberadaan terowongan ini menjadi ciri khas yang membedakan jalan tol ini dari yang lain, serta menjadi simbol penghubung antara Yogyakarta dan Semarang.
Pemilihan ini dipandang sebagai keputusan yang lebih baik daripada proses pembangunan Tol Semarang-Solo yang memerlukan pemotongan pada bukit.
Selain itu, adanya terowongan ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata menuju Jogja Bawen.
Pengungkapan lokasi tepat dari terowongan Tol Jogja Bawen masih belum dilakukan oleh Menteri PUPR hingga saat penulisan berita ini, sehingga masih menjadi misteri bagi publik.
Baca Juga: Kabar Terbaru! Tahap Konstruksi Jalan Tol Jogja - Cilacap Segera Dimulai di Bulan Juli 2024
Jalan Tol Jogja Bawen merupakan bagian dari proyek strategis nasional yang memiliki dampak penting dalam pengembangan infrastruktur transportasi di Indonesia.
Melalui proyek ini, pemerintah bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas antara Yogyakarta dan Semarang.
Kedua kota tersebut memiliki potensi wisata yang besar, dan dengan adanya jalan tol ini, akses ke destinasi wisata di kedua daerah tersebut akan semakin mudah dan cepat.
Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Dengan adanya jalan tol, transportasi barang akan menjadi lebih efisien dan biaya logistik dapat ditekan.
Hal ini akan memberikan dampak positif bagi pelaku usaha di sektor perdagangan dan industri di sekitar Yogyakarta dan Semarang.
Selain terowongan, Jalan Tol Jogja Bawen juga akan dilengkapi dengan empat simpang susun dan satu junction yang akan mempersingkat waktu perjalanan dari Jogja ke Semarang.
Mari kita lihat progres pembangunan Jalan Tol Jogja Bawen yang dibagi menjadi enam seksi:
Hingga Oktober 2022, progres pengadaan lahan untuk seksi 1 JC Sleman - Banyurejo Tol Jogja Bawen telah mencapai 64,97 persen. Sedangkan progres konstruksinya sudah mencapai 8,62 persen dengan target untuk beroperasi pada April 2023.
Sebagai informasi tambahan, Jalan Tol Jogja Bawen akan memiliki panjang sekitar 75,82 kilometer dan melintasi provinsi Jawa Tengah dan DIY.
Itulah informasi mengenai progres konstruksi pembangunan Jalan Tol Jogja Bawen beserta rencana pembangunan terowongan.
Proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama dalam mempercepat konektivitas antara Yogyakarta dan Semarang.***