Tata Cara Mandi Wajib atau Junub Lengkap Dengan Niat dan Dalil Sesuai Syariat Islam

CilacapUpdate.com - Bangun tidur kuterus mandi, tidak lupa menggosok gigi, cuplikan nyanyian anak yang hampir semua anak Indonesia menghafalnya, memang nyanyian yang sangat pas sesuai dengan keadaan.

Karena yang namanya bangun tidur badan terasa lesu dan kusam, sangat tidak enak dirasa apalagi dipandang, dengan mandi badan akan bugar dan kembali fress.  

Mandi dalam islam ada yang mandi biasa da nada juga yang mandi wajib. Mandi biasa adalah mandi yang biasa dilakukan oleh semua orang tanpa ada niatan tertentu.

Baca Juga: Tata Cara dan Niat Menyembelih Hewan Qurban, Simak Penjelasan Berikut Sesuai Syariat Islam

Baca Juga: Apa Hukum Menafkahi Anak yang Sudah Dewasa? Ini Penjelasannya Sesuai Syariat Islam

Sedangkan mandi besar atau junub adalah mandi yang diwajibkan bagi semua orang baik laki-laki maupun perempuan.

Dikutip CilacapUpdate dari laman NU Online (6/7/2022), dalam Kitab Fathul Qorib karya Ibnu Qosim Al Ghozi mandi wajib atau junub bagi laki-laki atau perempuan apabila:

1. Memasukan farji (kelamin laki-laki) ke dalam hasafah (kelamin perempuan) keduanya wajib mandi besar laki-lakinya dan perempuan yang dimasuki juga wajib mandi besar.
2. Keluar air mani, mengeluarkan mani entah sengaja atau pun tidak sengaja keadaan sadar ataupun tidak sadar (tidur) baik sedikit atau banyak tetap wajib mandi besar.
3. Meninggal dunia, orang meninggal dunia wajib mandi besar karena orang meninggal berarti wajib dimandikan.
4. Keluar darah haid, darah yang keluar dari kelamin perempuan yang telah sekurang-kurangnya berumur Sembilan tahun dalam keadaan sehat.
5. Keluar darah nifas, darah yang keluar saat melahirkan.
6. Melahirkan orang yang telah melahirkan wajib mandi besar.

Niat Mandi Besar atau junub

نَوْيتُ الْغُسْلَ لِرَ فْعِ الْحَدَثِ الاَ كْبَرِ فَرْضَا لِلِّه تَعَا لَى