CilacapUpdate.com - Dirangkum dalam kitab Waroqot karya Imam Haromain, dalam Agama Islam segala sesuatu sudah diatur, dari masalah ibadah, aktivitas keseharian, makan minum semua ada yang mengatur bahkan Negara juga diatur.
Indonesia adalah Negara hukum, dimana bisa bebas beraktifitas apapun tetapi ada batas-batasanya.
Wudhu merupakan salah satu syarat sah dalam beribadah, salah satunya yaitu ibadah shalat. Meski dilakukan oleh setiap muslim minimal lima kali dalam sehari, wudhu tetap dibutuhkan konsentrasi ketika melakukannya.
Baca Juga: Diasumsikan Memiliki Hubungan Diametral, Begini Pandangan Islam Mengenai Marxisme dan Leninisme
Baca Juga: Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha yang Baik dan Benar Sesuai Syariat Islam
Hal ini perlu dilakukan agar ketika wudhu tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang dapat membatalkan wudhu.
Dalam mengerjakan wudhu kita dianjurkan untuk selalu sempurna agar memperoleh keutamaan wudhu, yakni jaminan surga di akhirat kelak. Dikutip CilacapUpdate dari NU Online Jum'at, 01 Juli 2022.
Adapun untuk menyempurnakan wudhu, kita harus melakukan rukun dan sunahnya. Salah satu yang menjadikan wudhu kita sempurna adalah diam (tidak berbicara) ketika wudhu berhukum sunah.
Hal ini menjadi pembahasan para ulama. Menurut mazhab Imam Maliki bahwa berbicara ketika wudhu hukumnya makruh, jika yang dibicarakan sama sekali tidak dibutuhkan.