Diasumsikan Memiliki Hubungan Diametral, Begini Pandangan Islam Mengenai Marxisme dan Leninisme

- 1 Juli 2022, 08:00 WIB
Diasumsikan Memiliki Hubungan Diametral, Begini Pandangan Islam Mengenai Filsafat Marxisme dan Leninisme
Diasumsikan Memiliki Hubungan Diametral, Begini Pandangan Islam Mengenai Filsafat Marxisme dan Leninisme /Tangkaplayar/ Russia Beyond the Headlines dan Pixabay

CilacapUpdate.com - Sampai hari ini, banyak orang asumsikan bahwa Marxisme-Leninisme memiliki hubungan diametral dengan Islam. Banyak faktor yang mendorong berkembangnya hipotesis semacam itu.

Secara politik misalnya, dalam sejarah kurang dari satu abad. Marxisme-Leninisme telah terlibat dalam konflik tanpa akhir dengan bangsa-bangsa (dalam artian pemerintahan negara bangsa atau nation state), bangsa dan kelompok Muslim di dunia.

Misalnya, pada peristiwa Madiun tahun 1948, umat Islam Indonesia menentang Partai Komunis Indonesia (PKI) karena dua alasan.

Baca Juga: Indonesia Selalu Terlibat Misi Perdamaian Dunia, Kini Jokowi Ke Rusia dan Ukraina Mengingatkan Soeharto Dulu

Pertama, karena PKI di bawah pimpinan Muso berusaha menggulingkan pemerintahan Republik Indonesia yang didirikan oleh negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Kedua, karena banyak tokoh Islam dan ulama yang terbunuh, seperti para penjaga pondok pesantren di Takeran, hanya beberapa kilometer dari kota Madiun. Kiai Mursyid dan kiai sejawatnya masih belum diketahui di mana mereka dimakamkan.

Adegan geopolitik saat ini juga menghadapi Uni Soviet, benteng pertama Marxisme-Leninisme di dunia Muslim, sejak negara Muslim Afghanistan diduduki selama beberapa tahun. Apalagi secara ideologis, Marxisme-Leninisme tidak bisa bertemu dengan Islam.

Baca Juga: Profil dan Biografi Gus Ali Gondrong Pendiri Mafia Sholawat, Pemilik Jutaan Jamaah Seantero Indonesia

Marxisme-Leninisme adalah teori politik yang didasarkan pada filsafat materialisme. Sementara itu, betapa praktisnya Islam, bahkan dalam hal sekuler, tetap harus didasarkan pada spiritualisme dan keyakinan pada sesuatu yang tidak dapat dibuktikan dengan pengalaman.

Halaman:

Editor: Lutfi Ramadhan

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x