“Hendaklah kalian melakukan sahur, karena sesungguhnya didalam sahur ada berkahnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Baca Juga: Teks Ceramah Singkat Bulan Ramadhan 2022, Antara Puasa dan Korupsi
Di dalam hadits ini beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan satu diantara adab-adab berpuasa, diantara sunnah-sunnah berpuasa. Yaitu melakukan sahur. Beliau mengatakan:
تَسَحَّرُوا
“Hendaklah kalian melakukan sahur.”
Ini adalah sunnah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Diperintahkan oleh beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Barangsiapa yang melakukan sahur dengan niat untuk melaksanakan hadits ini (karena beliau mengatakan: تَسَحَّرُوا), maka dia mendapatkan pahala didalam sahurnya.
Hukum Sahur
Dan hukumnya adalah sunnah, bukan wajib. Hukumnya adalah mustahab (dianjurkan), bukan merupakan kewajiban. Seandainya seseorang tidak melakukan sahur, maka sah puasanya dan dia tidak berdosa.
Dan seseorang dinamakan sahur apabila dia menimun meskipun hanya seteguk air, makan meskipun hanya sesuap makanan, maka dia sudah dinamakan melakukan sahur.