Atasi Nyeri Kepala Belakang dengan Tepat! Kenali Penyebab, Tanda, dan Strategi Penanganannya

18 Maret 2024, 16:02 WIB
Atasi Nyeri Kepala Belakang dengan Tepat! Kenali Penyebab, Tanda, dan Strategi Penanganannya /Pixabay

CilacapUpdate.com - Nyeri kepala adalah kondisi yang banyak dialami oleh orang di berbagai belahan dunia.

Salah satu varietas yang umum dari rasa sakit ini adalah nyeri kepala bagian belakang, yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang.

Artikel ini akan membahas penyebab umum, gejala, serta berbagai strategi untuk mengatasi dan mencegah nyeri kepala bagian belakang.

Penyebab Nyeri Kepala Bagian Belakang

  1. Tegangan Otot Leher dan Bahu: Ketegangan otot di daerah leher, bahu, dan punggung atas bisa menjadi penyebab utama nyeri kepala bagian belakang. Ini bisa dipicu oleh postur tubuh yang buruk, stres, atau aktivitas fisik yang berlebihan.

  2. Migrain: Meskipun migrain sering kali terkait dengan nyeri pada satu sisi kepala, beberapa orang mengalami migrain yang menimbulkan nyeri di bagian belakang kepala.

  3. Tekanan Darah Tinggi: hipertensi atau tekanan darah tinggi juga dapat menjadi pemicu nyeri kepala di bagian belakang kepala, terutama saat tekanan darah mencapai tingkat yang sangat tinggi.

  4. Gangguan Mata: Gangguan penglihatan seperti rabun jauh atau dekat yang tidak dikoreksi dengan kacamata atau lensa kontak, bisa menyebabkan ketegangan mata yang berujung pada nyeri kepala.

Gejala Nyeri Kepala Bagian Belakang

  • Rasa Nyeri atau Tidak Nyaman: di bagian belakang kepala, leher, atau bahu.
  • Ketegangan Otot: di leher dan bahu.
  • Rasa Tegang atau Berdenyut: di area yang terkena.
  • Nyeri yang Menyebar: ke bagian atas kepala atau mata.
  • Kadang-kadang Disertai dengan Mual atau Muntah.

Baca Juga: Jangan Harap Dapatkan Bansos, Kalau Tidak Termasuk 4 Kriteria Dasar Bisa Menerima BLT Rp 600 Ribu Ini!

Strategi Penanganan Nyeri Kepala Bagian Belakang

  1. Istirahat dan Relaksasi: Luangkan waktu untuk beristirahat dan merilekskan otot-otot leher dan bahu. Hindari situasi stres yang dapat memperburuk kondisi.

  2. Penggunaan Kompres Dingin atau Hangat: Kompres dingin dapat membantu meredakan rasa sakit pada area yang terkena, sementara kompres hangat membantu mengendurkan otot yang tegang.

  3. Pijatan: Pijatan lembut pada area yang tegang dapat membantu mengurangi nyeri dan ketegangan otot.

  4. Minum Air: Dehidrasi dapat menjadi pemicu nyeri kepala, jadi pastikan Anda cukup minum air sepanjang hari.

  5. Konsumsi Obat Bebas: Obat pereda nyeri non-resep seperti ibuprofen atau parasetamol dapat membantu meredakan sakit kepala. Namun, konsultasikan dengan profesional kesehatan Anda terlebih dahulu.

  6. Latihan Postur: Jika postur tubuh yang buruk menjadi penyebab nyeri kepala, latihan postur dan peregangan leher yang direkomendasikan oleh fisioterapis bisa membantu.

Pencegahan Nyeri Kepala Bagian Belakang

  • Jaga Postur Tubuh: Terutama saat duduk di depan komputer atau layar, pastikan untuk menjaga postur tubuh yang baik.

  • Atur Posisi Monitor: Agar sejajar dengan mata Anda untuk menghindari tegangan berlebih pada leher dan bahu.

  • Istirahat Secara Teratur: Sering-seringlah beristirahat dan relaksasikan otot-otot leher dan bahu, terutama jika Anda bekerja di depan komputer dalam waktu lama.

  • Kelola Stres dan Kecemasan: Dengan teknik relaksasi, meditasi, atau aktivitas fisik.

  • Minum Air dan Makan Makanan Sehat: Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mendapatkan nutrisi yang cukup.

Dengan perawatan yang tepat dan perubahan gaya hidup yang sehat, nyeri kepala bagian belakang bisa diatasi dengan baik.

Jika gejala terus berlanjut atau semakin parah, segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut dan rencana perawatan yang sesuai.***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Tags

Terkini

Terpopuler