CilacapUpdate.com - Petualangan Seru di Kutawaru Cilacap: Destinasi Wisata Alam Penuh Kejutan . Wisata Kutawaru ialah tempat wisata yang menawarkan keindahan alam pesisir pantai dengan hutan mangrove dan keberagman sosial budaya masyarakat lokal dengan berlatar kawasan industri.
Wisata Kutawaru terletak di pesisir Kabupaten Cilacap, tepatnya yang berada di Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap.
Saat mengunjungi tempat wisata ini, selain bersiwata dengan menikmati keindahan alam baharinya kita juga dapat ikut terlibat dalam proses produksi batik Kutawaru serta berbagai kegiatan ekonomi kreatif masayarakat lainnya.
Selain itu saat menuju desa wisata Kutawaru melalui jalur laut atau yang lebih dikenal Kali Donan kita juga akan disuguhkan dengan pemandangan hutan mangrove, aktivitas warga melalui transportasi laut, kawasan indutri Pertamina dan Pabrik Semen PT Solusi Bangun Indonesia Tbk serta Pulau Nusakambangan.
Baca Juga: Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Kantor Imigrasi Cilacap
Dengan berbagai lokasi yang dapat kita kunjungi di tempat ini, menjadikan Ekowisata Kutawaru tempat wisata yang mempunyai nilai rekreasi dan edukatif.
Desa Kutawaru atau yang biasa dikenal Desa Jojok, terletak di sebelah barat kota Cilacap.
Dari kota Cilacap untuk mencapai wilayah Kutawaru dapat mengakses jalur penyebrangan dengan menggunakan perahu motor menyusuri Kali Donan.
Akses melalui perahu motor dapat ditempuh dari beberapa pelabuhan penyebrangan, diantaranya Penyebrangan Seleko - Lemah Lutik dan Ciperet, Penyeberangan Kali Panas - Kutawaru atau Penyebrangan Prenca - Alas Malang.
Selain itu, untuk mencapai desa wisata ini dapat pula melalui jalur darat yaitu lewat arah Jeruklegi atau Kawunganten.
Kabupaten Cilacap merupakan kabupaten terluas di Provinsi Jawa Tengah dengan luas wilayahnya sekitar 6,48% dari total wilayah Jawa Tengah dengan luas wilayah 225.361 Ha. Kabupaten Cilacap terletak pada 108º4’30“–109º22’30“ Garis Bujur Timur dan 7º30’20“–7º45’ Garis Lintang Selatan.
Kabupaten Cilacap secara geografis berada di bagian wilayah selatan Provinsi Jawa Tengah yang berhadapan langsung dengan perairan Samudera Hindia.
Kabupaten Cilacap memiliki panjang garis pantai sekitar 105 km yang memanjang mulai dari bagian timur pantai Desa Jetis Kecamatan Nusawungu ke arah barat hingga Ujung Kulon Pulau Nusakambangan berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat.
Dengan panjang pantai tersebut Cilacap memiliki tempat-tempat wisata yang berada di sepanjang bibir pantai, mulai dari keindahan alam pantai, pohon-pohon cemara, hutan mangrove atau hutan bakau hingga, makanan laut.
Tempat wisata yang menyuguhkan pemandangan hutan mangrove salah satunya berada di Desa wisata Kutawaru Cilacap.
Kawasan Ekowisata Kutawaru yang akan kita jumpai pertama kalai saat menuju Desa Kutawaru melalui jalur transportasi laut adalah kawasan hutan mangrove atau hutan bakau yang berada di sepanjang perairan Kali Donan.
Kawasan hutan bakau yang dapat kita kunjungi adalah Alas Malang yang berada di pertengahan antara Pelabuhan Sleko dan Kutawaru.
Dengan menggunakan perahu dari Pelabuhan Sleko akan memakan waktu selama 10 menit untuk sampai di Alas Malang.
Potensi sumber daya alam yang berada di Desa Kutawaru yang kemudian diintegrasikan dengan kekayaan budaya dan kratifitas masyarakat lokal menjadi potensi bisnis yang menjanjikan.
Dengan dukungan pemerintah dan industri yang berada di daerah sekitar, bersama masyarakat wisata Kutawaru menjadi salah satu brand wisata yang berada di Cilacap.
Dengan istilah ""Singapore of Java"" wisata kutawaru diharapkan dapat mendongkrak ekonomi pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat desa kutawaru.
Hal ini tentu nya perlu dukungan dari aspek insfrastruktur, sarana prasarana, dan penataan lokasi yang membuat betah para wisatawan saat mengunjungi wisata ini.
Untuk mengunjungi tempat ini Pemerintah juga sudah menyediakan Paket Perjalanan Wisata Malam Bahari Kabupaten Cilacap. Paket Wisata ini untuk memfasilitasi dan memberi referensi pilihan wisata bahari bagi wisatawan yang berkunjung dengan beberapa alternatif paket wisata.
Baca Juga: Hubungkan Kota Palembang, Jembatan Megah 3D di Sumatera Selatan Gelontorkan Biaya Senilai 553 Miliar
Paket-paket tersebut dibuat sesuai dengan destinasi dan waktu tempuh, sehingga diharapkan pengunjung dapat memilih lokasi yang diinginkan.
Pemberdayaan Usaha-Usaha Masyarakat Desa
Batik Kutawaru
Desa Kutawaru Cilacap memiliki peninggalan budaya khas Nusantara yaitu kerajinan batik.
Kerajinan batik yang berada di Desa Kutawaru ini memiliki jenis batik yang khas, yang membedakan dengan jenis batik lain di Nusantara.
Batik Kutawaru atau yang lebih dikenal dengan Batik Mangrove memiliki ciri khasnya yaitu dengan mengangkat semua hal yang berada didalam ekosistem bakau yang tidak semua daerah di Indonesia memilikinya.
Batik mangrove di Kutawaru mempunyai ciri motif yang digambarkan merupakan representasi dari tumbuhan dan hewan yang berada pada ekosistem bakau Kutawaru, seperti motif tanaman bakau, motif kepiting, motif udang, motif ikan hingga motif air dan batu.
Dalam pengembangannya untuk produksi yang lebih banyak, di Kutawaru juga terdapat industri rumah tangga “BATIK KUTAWARU“ yang terkenal dengan sebutan batik mangrove binaan CSR Holcim.
Saat mengunjungi industri batik Kutawaru ini para pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan batik, mengikuti proses pembuatan batik dan dapat membeli batik yang sudah jadi.
Industri Minyak Kayu Putih
Minyak kayu putih merupakan minyak yang telah umum digunakan di kehidupan masyarakat Indonesia. Minyak kayu putih merupakan minyak atsiri yang diperoleh dengan cara penyulingan daun dan ranting dari tanaman kayu putih (Melaleuca leucadendron).
Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah memiliki Luas Perkebunan Kayu Putih 2.000 (ha) dengan Ketersediaan Daun 39.996 (ton) sebagai bahan pokok dalam pembuatan minyak kayu putih.
Industri pengolahan Minyak kayu Putih ini juga terdapat di Desa Kutawaru yang dilakukan oleh warga setempat dengan binaan program CSR Holcim.
Industri Pengolahan Minyak Kayu Putih di Desa Kutawaru memiliki ketersediaan bahan pokok pembuatan minyak kayu putih, yaitu Tanaman kayu putih yang berasal dari lahan perhutani di Desa Kutawaru.
Sehingga dalam produksinya ketersediaan bahan baku untuk industri pengolahan minyak kayu putih ini tidak ada masalah.
Di Industri Pengelolaan Minyak Kayu Putih ini para pengunjung juga dapat belajar dan melihat secara langsung bagaimana proses pembuatan minyak kayu putih.
Wisata Kuliner Makanan Khas Kutawaru
Konsep wisata terpadu Masyarakat Mandiri Kutawaru (Mamaku) mengoptimalkan potensi yang ada baik dari segi wilayah atau alam maupun sosial budaya masyarakat di Desa Kutawaru Cilacap.
Para wisatawan dapat menikmati berbagai layanan paket wisata, di antaranya tracking mangrove, stasiun sepeda, kolam pemancingan, kidz zone nature study, Mamaku Cycling Trip, Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Patra Bahari Food Center, hingga menu khas kepiting di Kampoeng Kepiting.
Patra Bahari Food Center merupakan inisiatif Pertamina bersama Kelurahan Kutawaru, Lembaga Pemberdayaan dan Pembangunan Masyarakat Kelurahan (LPPMK) Kutawaru dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk menciptakan tata ruang dengan desain lapak yang bersih dan rapi.
Setidaknya terdapat 15 lapak yang buka setiap hari dari pukul 08.00 – 23.00 WIB, dengan sajian kuliner khas Kutawaru, seperti cimplung, olahan kepiting, mendoan, lotek, aneka minuman, dan lain-lain.
Baca Juga: Tak Hanya Monas, Jakarta Selatan Juga Punya Pesona Belanja Murah! Temukan 8 Tempatnya di Sini
Selain itu juga terdapat Kampoeng Kepiting yang terintegrasi dengan berabagai budidaya ikan atau tambak, area pemancingan dan susur sungai. Kampung Kepiting merupakan destinasi wisata kuliner yang berada di Jalan Nusa Sejati RT 03 RW 04, Dusun Lemah Lutik, Desa Kutawaru, Kabupupaten Cilacap.
Budidaya ikan atau tambak yang berada di area Kampung Kepiting diantaranya, budi daya Kepiting Soka Lunak, Tambak Udang, Tambak Ikan Bandeng, Kakap Putih, Mujahir, Kerapu, dan masih banyak lagi.
Kabupaten Cilacap yang berada di daerah pesisir selatan Pulau Jawa mempunyai potensi wisata bahari sepanjang pantainya.
Seperti halnya potensi wisata yang berada di Desa Kutawaru yang memiliki jalur sungai dengan pemandangan hutan mangrove dan kawasan industri yang mengitarinya.
Selain itu, kekayaan budaya lokal dengan batik kutawaru dan berbagai industri lokal yang ada menjadikan segala potensi tempat wisata ini yang saling terintregasi.
Sehingga dalam pengembangannya dapat menjadi nilai bisnis untuk pemasukan pendapatan bagi daerah dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Semakin dikenalnya Wisata Kutawaru oleh masyarakat cilacap dan Luar Cilacap membuat wisata ini mulai ramai dikunjungi wisatawan.
Dengan berkonsep kawasan Ekowisata Kutawaru ini, maka bersama Pemerintah, Pelaku Industri dan Usaha dan masyarakat sekitar menjadikan tempat wisata Kutawaru memiliki nilai bisnis dan edukatif.
Berangkat dari hal tersebut untuk menarik lebih banyak pengunjung, maka perlunya penambahan sarana prasara untuk kenyamanan pengunjung, pelestarian alam agar tetap terjaga, masifnya kegiatan promosi dan pelayanan paket wisata, serta peningkatan kemampuan pengelolaan wisata alam bagi masyarakat sekitar.***