Network
CilacapUpdate.com - Telah terjadi gangguan lintas kereta pada 29 Oktober 2023 pukul 03.00 WIB. KA 58 Brawijaya rute Gambir-Malang ditabrak truck dump di perlintasan tidak dijaga KM 189+300, petak antara Stasiun Susuhan-Kediri.
Hal ini menyebabkan, lintasan tersebut kini tidak dapat dilalui kereta kedua arah. Dan kondisi truk saat ini masih tersangkut dengan lokomotif.
Informasi ini diinformasikan oleh akun X Komunitas Sahabat Kereta.
"Sehingga tdk (tidak) dapat dilalui kereta kedua arah & kondisi truck tersangkut dengan lokomotif," kata Komunitas Sahabat Kereta melalui akun x pukul 04.33 WIB.
Hingga pukul 05.00 WIB Kereta Api (58) Brawijaya belum bisa bergerak di lokasi kejadian. Hal ini menyebabkan keterlambatan 180 menit.
Imbas dari kejadian ini perjalanan KA 122 Malabar dan KA 56 Gajayana tujuan Malang dialihkan melalui Kertosono-Sidoarjo-Malang.
"Update pk 05.00 Kereta Brawijaya (58) posisi masih berhenti di lokasi terlambat 180 menit. Perjalanan KA 122 Malabar & KA 56 Gajayana tujuan Malang dialihkan lewat Kertosono - Sidoarjo - Malang," unggahan informasi dari Komunitas Sahabat Kereta
Gangguan Kereta Api (58) Brawijaya laka dengan truk di Kediri menyebabkan delay (penundaan keberangkatan kereta).
Perjalanan KA 84F Arjuno Ekspres jurusan Malang-Surabaya Gubeng keberangkatan 29 Oktober 2023 hingga pukul 05.25 WIB belum bisa diberangkatkan dari Stasiun Malang.
"Imbas gangguan KA 58 Brawijaya laka dengan truk di Kediri. Perjalanan KA 84F Arjuno Ekpres rute Malang - Surabaya Gubeng keberangkatan 29 Okt 2023 dari Stasiun Malang pk 05.25 belum dapat diberangkatkan dari Stasiun Malang," informasi lanjutan dari Komunitas Sahabat Kereta.
Dari laman resmi PT KAI yang dirilis pada 15 Juni 2023 Indonesia memiliki 3.693 perlintasan sebidang jalur kereta api yang terdiri dari 1.598 perlintasan dijaga dan 2.095 perlintasan tidak dijaga.
Perlintasan sebidang yang dimaksud merupakan perpotongan sebidang antara jalur kereta api dengan jalan raya.
Dan pihak PT KAI lanjut menjelaskan pada websitenya empat bulan lalu, perlintasan sebidang tersebut tersebar di berbagai jenis jalan seperti jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten/kota dan jalan desa, serta jalan khusus yang digunakan oleh badan hukum atau lembaga.
Dilihat dari jumlah perlintasan sebidang kereta api yang masih cukup banyak belum terjaga. Tentu, ini menyebabkan terjadinya rawan kecelakaan, termasuk kejadian tertabraknya Kereta Api Brawijaya (58) dengan truck dump pagi ini.***
