Menelusuri Tempat Kelahiran Buya Hamka di Museum Desa Sungai Batang, Sumatera Barat

- 27 Oktober 2023, 21:15 WIB
Menelusuri Tempat Kelahiran Buya Hamka di Museum Desa Sungai Batang, Sumatera Barat/Dok. Instagram.com @yansenurul
Menelusuri Tempat Kelahiran Buya Hamka di Museum Desa Sungai Batang, Sumatera Barat/Dok. Instagram.com @yansenurul /

CilacapUpdate.com - Sumatera Barat, provinsi yang kaya akan sejarah dan budaya, telah menjadi tempat lahir bagi banyak tokoh berpengaruh dalam sejarah Indonesia.

Salah satu nama besar yang muncul dari tanah ini adalah Prof. DR. H. Abdul Malik Karim Amrullah, lebih dikenal dengan nama Buya Hamka. Buya Hamka adalah seorang ulama, penyair, dan sastrawan terkemuka Indonesia yang memiliki dampak besar dalam agama, sastra, dan politik.

Pada tanggal 17 Februari 1908, perjalanan hidup Buya Hamka dimulai di Desa Sungai Batang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Desa ini bukan hanya tempat kelahirannya, tetapi juga tempat di mana dia tumbuh dan berkembang.

Buya Hamka, yang sebenarnya bernama Prof. DR. H. Abdul Malik Karim Amrullah dengan gelar Datuk Indomo, dikenal dengan nama "Hamka" yang melekat padanya sepanjang hidupnya.

Buya Hamka adalah sosok multitalenta yang telah memberikan kontribusi besar dalam berbagai bidang. Selain sebagai seorang penyair dan sastrawan ulung, ia juga merupakan seorang ulama yang mendalami ilmu agama Islam.

Baca Juga: Mengeksplorasi Kekayaan Buah Manggis di Sumatera Barat: Lima Daerah Terbesar yang Tak Terduga

Tak hanya itu, perjalanannya juga melibatkan dunia politik saat ia terlibat dalam partai Masyumi sebelum partai tersebut dibubarkan.

Peran Buya Hamka dalam dunia agama juga sangat penting. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada masa hidupnya.

Selain itu, Buya Hamka adalah tokoh sentral dalam salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, yaitu Muhammadiyah.

Halaman:

Editor: Achmad Ade Salim Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x