Museum ini tidak hanya memamerkan benda-benda bersejarah, tetapi juga memiliki koleksi pakaian, buku-buku karya Buya Hamka, hingga tempat tidur yang digunakan selama hidupnya.
Museum ini terbuka untuk umum setiap hari, kecuali pada hari Jumat, mulai dari pukul 09.30 WIB hingga 17.30 WIB. Yang istimewa, tidak ada biaya masuk yang dikenakan kepada pengunjung.
Namun, pengunjung diberi kesempatan untuk memberikan sumbangan sukarela sebagai bentuk dukungan untuk melestarikan museum ini yang berfungsi sebagai pengingat akan warisan dan jasa Buya Hamka.
Ketika Anda memasuki museum, Anda akan merasakan diri Anda seperti berada dalam masa Buya Hamka. Melihat barang-barang pribadinya, seperti pakaian dan tempat tidur, akan memberikan wawasan yang mendalam tentang kehidupan sehari-hari dan preferensinya.
Buku-buku karya Buya Hamka yang tersusun rapi juga menjadi jendela ke pikiran dan pemikiran kritis yang telah memengaruhi banyak generasi.
Saat Anda menjelajahi museum ini, Anda akan menemui banyak foto, dokumen, dan benda-benda lain yang memberikan gambaran tentang kehidupan dan karier luar biasa Buya Hamka.
Pengunjung akan merasa seolah-olah mereka dapat berinteraksi dengan sejarah yang hidup, merasakan kehadiran Buya Hamka dalam ruang dan waktu yang sama.
Namun, museum ini bukan sekadar tentang benda-benda materi. Ini adalah tentang memahami warisan budaya dan intelektual yang ditinggalkan oleh seorang tokoh luar biasa.
Museum ini adalah jendela ke dalam pemikiran, perjuangan, dan peran Buya Hamka dalam membentuk Indonesia modern. Pengunjung memiliki kesempatan untuk memahami nilai-nilai yang dipegang oleh Buya Hamka, seperti toleransi, perdamaian, dan cinta kepada sesama.