Pendakian Misterius ke Gunung Rinjani: Tiga Peri Itu Mengikutiku Selama Perjalanan Turun

- 26 Oktober 2023, 09:36 WIB
Ilustrasi Pendaki Gunung Rinjani : Pendakian Misterius ke Gunung Rinjani: Tiga Peri Itu Mengikutiku Selama Perjalanan Turun
Ilustrasi Pendaki Gunung Rinjani : Pendakian Misterius ke Gunung Rinjani: Tiga Peri Itu Mengikutiku Selama Perjalanan Turun /Twitter @NurulShima_3/

CilacapUpdate.com - Gunung Rinjani adalah salah satu gunung yang paling memesona di Indonesia. Dengan puncak tertinggi mencapai 3.726 meter di atas permukaan laut, gunung ini telah menjadi tujuan utama para pendaki, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Keindahan alamnya yang magis telah memikat banyak orang.

Ini kisah rekan kami, sebut saja Awan, dan berikutnya akan dia yang menceritakan.

Saya ingin berbagi pengalaman pendakian saya ke Gunung Rinjani dua tahun yang lalu. Perjalanan ini penuh dengan misteri dan membuat bulu kuduk merinding. Berikut ceritanya...

Pada awalnya, semuanya berjalan seperti biasa. Namun, kami mendapati diri kami tersesat di Pos 3 pada malam hari. Beberapa teman mengalami cedera dan harus bermalam di Pos 3 Sembalun. Sebagai gantinya, kami yang tersisa memutuskan untuk melanjutkan perjalanan pada tengah malam untuk mencapai puncak.

Kami akan mendaki Bukit Penyesalan, tujuh bukit yang sering kali membuat pendaki merasa menyesal. Pada malam itu, kami adalah satu-satunya pendaki di sana. Keadaan gelap dan angin kencang membuat perjalanan terasa sangat sulit.

Baca Juga: 4 Member Cantik JKT48 Jadi Bintang Iklan Shopee 11.11 Big Sale! Simak Profil Mereka

Suara angin yang mengerikan, bersama dengan udara dingin yang menusuk tulang, membuat kami merasa terisolasi. Namun, tidak ada makhluk yang mengganggu kami pada malam itu.

Setelah mencapai puncak di siang harinya, kami malah tersesat kembali ketika turun ke Danau Segara Anakan. Suasana misterius terasa kuat, terutama ketika kami berada di jembatan besi...

Setelah matahari terbenam, kami masih terjebak di jalur berbatu curam menuju danau. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan logistik kami. Akibatnya, kami harus berjalan pelan sambil menahan kelelahan yang luar biasa. Ketika malam semakin gelap, kami tiba di sebuah lembah yang memiliki tanda "RAWAN" yang cukup mengejutkan.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x