Burhanuddin Muhtadi menjelaskan bahwa mereka yang mengatakan kecil kemungkinannya untuk mengubah pilihan dalam survei tersebut disebut dengan pemilih kuat atau strong voters.
Penurunan elektabilitas Anies Baswedan ini merupakan perkembangan menarik dalam persaingan politik menuju pemilihan presiden 2024.
Dengan masih banyaknya pemilih yang potensial untuk mengubah pilihan mereka, peran Cak Imin dan strategi kampanye Anies akan menjadi faktor kunci dalam mempengaruhi hasil akhir pemilihan presiden.***