Network
CilacapUpdate.com - Elektabilitas Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan untuk pemilihan presiden 2024 telah menjadi topik perbincangan hangat di seluruh negeri.
Hasil survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA telah mengungkapkan penurunan signifikan dalam elektabilitas Anies setelah ia mendeklarasikan diri sebagai pasangan Calon Wakil Presiden (Cawapres) bersama Muhaimin Iskandar, yang lebih dikenal sebagai Cak Imin.
Menurut Direktur LSI, Adjie Alfaraby, elektabilitas Anies Baswedan mengalami penurunan sebesar 5,2 persen. Pada bulan Agustus, elektabilitasnya mencapai angka 19,7 persen, tetapi turun menjadi hanya 14,5 persen pada bulan September. Ini adalah perubahan yang signifikan dalam waktu yang relatif singkat.
"Pasca memilih Cak Imin sebagai cawapres justru elektabilitas Anies menurun dari Agustus 19,7 persen turun ke 14,5 persen," kata Adjie dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan secara online melalui kanal Youtube resmi LSI Denny JA pada Senin (2/10/2023).
Adjie juga menjelaskan bahwa ada dua faktor utama yang menyebabkan penurunan elektabilitas Anies setelah berpasangan dengan Cak Imin.
Faktor pertama adalah kritik yang keras dilontarkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap Anies setelah ia memilih Cak Imin sebagai pasangannya.
Kritik-kritik ini telah menjadi bahan pembicaraan yang luas di kalangan masyarakat, dan mereka tampaknya telah mengganggu elektabilitas Anies.
"Kritik-kritik keras ini yang kemudian beredar luas sehingga ini juga yang mengganggu elektabilitasnya Pak Anies," jelas Adjie.
