Pasal 23 Undang-Undang Dasar 1945 Secara Khusus Mengatur Tentang Segala Macam Hal yang Berkaitan Dengan...

- 19 Mei 2023, 19:24 WIB
Pasal 23 Undang-Undang Dasar 1945 Secara Khusus Mengatur Tentang Segala Macam Hal yang Berkaitan Dengan.../Tangkapan Layar/slideplayer.info
Pasal 23 Undang-Undang Dasar 1945 Secara Khusus Mengatur Tentang Segala Macam Hal yang Berkaitan Dengan.../Tangkapan Layar/slideplayer.info /

CilacapUpdate.com - Dalam Pasal 23 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, disebutkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah proses pengelolaan keuangan negara yang ditetapkan setiap tahun dengan tujuan meningkatkan kemakmuran rakyat.

Peran APBN sangat penting dalam menjaga keseimbangan fiskal dan perekonomian negara. Dengan melalui proses perencanaan, pengalokasian, dan pelaksanaan anggaran, APBN bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, mengurangi kesenjangan sosial, serta memberikan perlindungan dan pelayanan publik yang adil dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

Tujuan utama APBN adalah meningkatkan kemakmuran rakyat. Artinya, setiap keputusan yang diambil dalam proses penganggaran harus didasarkan pada pertimbangan yang dapat memberikan manfaat optimal bagi kepentingan masyarakat secara luas.

Baca Juga: Realisasi Pendapatan Negara Meningkat 37,7 Persen, Sri Mulyani: APBN Akan Terus Bekerja Keras

Dalam konteks ini, APBN berperan sebagai alat untuk mengalokasikan sumber daya ke sektor-sektor yang paling membutuhkan, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pengembangan ekonomi.

Dilansir CilacapUpdate.com dari laman resmi dpr.go.id, berikut bunyi pasalnya:

Dalam pasal 23 UUD NRI Tahun 1945 disebutkan, APBN merupakan pengelolaan keuangan negara yang ditetapkan setiap tahun untuk kemakmuran rakyat. RUU APBN ini diajukan Presiden untuk dibahas bersama DPR dan memperhatikan pertimbangan DPD. Apabila DPR tak menyetujui APBN yang diusulkan Presiden, pemerintah menjalankan APBN tahun sebelumnya.

Pentingnya APBN dalam menjaga keseimbangan fiskal adalah untuk memastikan bahwa penerimaan negara dari berbagai sumber, seperti pajak, cukup untuk membiayai pengeluaran negara yang diperlukan.

Dengan menjaga keseimbangan antara penerimaan dan pengeluaran, APBN membantu mencegah terjadinya defisit anggaran yang dapat berdampak negatif pada perekonomian negara.

Baca Juga: TAK DISANGKA 25 CALON PROVINSI BARU di Indonesia Bakal Bikin Negara Makin Berkembang, Cek Apa Saja?

Selain itu, APBN juga berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Melalui alokasi dana yang tepat, APBN dapat membiayai pembangunan infrastruktur yang diperlukan untuk memperkuat sektor ekonomi dan memfasilitasi kegiatan bisnis.

Dalam jangka panjang, ini akan membantu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi kemiskinan.

APBN juga berperan dalam mengurangi kesenjangan sosial. Dalam masyarakat yang memiliki disparitas ekonomi yang signifikan, APBN dapat mengalokasikan dana untuk program-program yang bertujuan mengurangi kesenjangan tersebut, seperti bantuan sosial bagi kelompok masyarakat yang rentan, program pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan, serta pembangunan infrastruktur di daerah-daerah terpencil.

Selanjutnya, APBN memiliki tanggung jawab dalam memberikan perlindungan dan pelayanan publik yang adil dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga: Masih Cita-cita Jadi Abdi Negara? Telah Dibuka CPNS 2023 di Provinsi Papua Pegunungan, Cek Formasi dan Waktu?

Dana APBN digunakan untuk membiayai sektor-sektor penting seperti pendidikan dan kesehatan, yang berperan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.***

Editor: Siyam

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah