Cak Imin Cawapres Anies, Yenny Wahid Punya Peluang Emas Dampingi Prabowo atau Ganjar di 2024!

3 September 2023, 16:15 WIB
Cak Imin Cawapres Anies, Yenny Wahid Punya Peluang Emas Dampingi Prabowo atau Ganjar di 2024!/Dok. Instagram.com @yennywahid /

CilacapUpdate.com - Pernyataan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan dalam Pemilihan Presiden 2024 telah membuka peluang baru bagi sejumlah figur politik.

Salah satunya adalah Zannuba Ariffah Chafsoh, yang lebih dikenal sebagai Yenny Wahid, putri dari Gus Dur.

Yenny Wahid mendapat peluang besar untuk menjadi calon wakil presiden bersama Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.

Dukungan dari berbagai pihak, terutama dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU), memberikan momentum yang signifikan bagi Yenny Wahid dalam kancah politik nasional.

Baca Juga: Kronologi Sejarah PKB Era Gus Dur Hingga Konflik Antara Cak Imin vs. Yenny Wahid yang Belum Usai

Keputusan Cak Imin untuk bergabung dalam koalisi Partai NasDem dan maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan telah mengubah dinamika politik nasional.

Hal ini membuka pintu bagi tokoh-tokoh lain untuk meraih peluang serupa. Salah satu yang sangat berpotensi adalah Yenny Wahid, tokoh yang memiliki akar kuat dalam masyarakat dan dukungan dari berbagai kalangan.

Menurut Ujang Komarudin, seorang pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, perpindahan Cak Imin ke koalisi NasDem memberikan keuntungan besar bagi Yenny Wahid.

Hal ini karena Yenny Wahid memiliki peluang yang kuat untuk menjadi calon wakil presiden pendamping dalam Pilpres 2024.

Baik Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo merupakan kandidat potensial yang bisa dipertimbangkan oleh Yenny Wahid.

Baca Juga: Elektabilitas Capres 2024 Terbaru: Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo dan Anies Baswedan Menurut Survei SMRC

Ujang menjelaskan bahwa dukungan terhadap Yenny Wahid semakin berkembang, terutama dari kalangan kiai, santri, dan masyarakat yang menginginkan kehadiran Nahdlatul Ulama (NU) dalam Pilpres 2024.

Yenny Wahid dianggap sebagai representasi yang tepat untuk mewakili NU dan memiliki dukungan kuat dari akar rumput.

"Ada dorongan dari bawah untuk Yenny Wahid, karena dia memiliki basis kekuatan di akar rumput," ujar Ujang Komarudin. "Yenny ini adalah representasi tokoh politik perempuan Nahdliyyin yang dekat dengan akar sosiologis basis NU. NU akar rumput dan Gusdurian sangat menginginkan dia menjadi calon wakil presiden," tambahnya.

Dukungan yang terus berkembang untuk Yenny Wahid tidak hanya datang dari kalangan NU, tetapi juga dari berbagai elemen masyarakat yang melihatnya sebagai pemimpin yang memiliki integritas dan kompetensi dalam dunia politik.

Baca Juga: Duel Capres 2024 di Era Digital: Ganjar Kalah Follower di Twitter, Anies Bersaing Ketat di Instagram

Kehadirannya di panggung politik nasional memberikan harapan akan adanya perwakilan yang kuat dari perempuan dalam kepemimpinan negara.

Sebagai seorang tokoh yang memiliki latar belakang kultural dan intelektual yang kuat, Yenny Wahid dianggap sebagai sosok yang mampu membawa aspirasi masyarakat ke dalam kebijakan publik.

Selain itu, dia juga dihormati sebagai penggerak dalam upaya memperkuat toleransi dan kerukunan antaragama di Indonesia, sebuah nilai yang sangat penting dalam situasi sosial dan politik saat ini.

Dengan demikian, Yenny Wahid telah menjadi sorotan sebagai calon wakil presiden potensial dalam Pilpres 2024.

Peluangnya semakin besar berkat perubahan dinamika politik dan dukungan yang terus berkembang dari berbagai lapisan masyarakat.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bikin Elektabilitas Anies Baswedan Anjlok, Apa Sebabnya?

Kehadirannya sebagai calon wakil presiden dapat memberikan warna baru dalam kompetisi politik nasional dan menghadirkan perwakilan yang kuat untuk masyarakat Indonesia, khususnya dari kalangan Nahdlatul Ulama.***

Editor: Siyam

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler