CilacapUpdate.com - Dalam beberapa waktu terakhir, konflik yang tengah memanas di tubuh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) antara Ketua Umum Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Putri Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid, telah menjadi sorotan.
Perseteruan antara Cak Imin dan Yenny Wahid sepertinya membuka kembali luka lama konflik di PKB.
Namun, sebelum kita mengupas lebih lanjut tentang konflik internal PKB, mari kita memahami sejarah berdirinya partai ini.
PKB, singkatan dari Partai Kebangkitan Bangsa, adalah partai politik yang lahir di Era Reformasi, tepatnya pada tanggal 23 Juli 1998.
Dilansir CilacapUpdate.com dari beragam sumber, partai ini didirikan oleh sejumlah kiai dari Nahdlatul Ulama (NU), termasuk tokoh-tokoh seperti Munasir Ali, Ilyas Ruchiyat, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Mustofa Bisri, dan A Muhith Muzadi.
Pada saat itu, setelah era Orde Baru berakhir, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menerima banyak usulan dari warga NU di seluruh Indonesia yang ingin membentuk partai politik.
Namun, Gus Dur merasa prihatin dengan gagasan tersebut, karena ia merasa bahwa mengaitkan agama dan politik dalam sebuah partai politik bisa membawa dampak negatif.