Apa Itu PENA TV? Diklaim Bikin KPM Lebih Siap Hadapi Persaingan Bisnis, Yuk Cek Disini!

10 April 2023, 14:31 WIB
Belum lama ini Menteri Sosial, Tri Rismaharini baru saja merilis PENA TV, apa itu? PENA TV ini diklaim bisa membuat KPM lebih siap menghadapi persaingan bisnis. Yuk cek di sini untuk lebih lengkapnya. /IG Tri Rismaharini

CilacapUpdate.com - Belum lama ini Menteri Sosial, Tri Rismaharini baru saja merilis PENA TV, apa itu? PENA TV ini diklaim bisa membuat KPM lebih siap menghadapi persaingan bisnis. Yuk cek di sini untuk lebih lengkapnya.

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, merilis saluran pembelajaran daring bernama PENA TV yang bertujuan sebagai wadah bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan dan mencari peluang usaha.

PENA TV tersedia di saluran Youtube, Facebook, dan Zoom Pahlawan Ekonomi. Melalui PENA TV, Mensos mendorong KPM untuk giat belajar dalam mengembangkan usahanya. PENA TV menyediakan mentoring, pelatihan, serta timbal balik dari usaha yang mereka rintis.

Baca Juga: Buruh dan Karyawan Wajib Tahu! Tanggal Baru Cuti Lebaran Tahun 2023 Telah Diubah Pemerintah, Apa yang Berubah?

Selain itu, PENA TV berfungsi untuk merawat semangat KPM agar tetap kuat menghadapi tantangan dan persaingan bisnis.

"Para KPM tolong jangan lelah, tidak ada yang mudah di sini. Kalau teman-teman punya usaha besar, usaha bisa diwariskan. Jadi karena itu jangan menyerah dan putus asa," kata Mensos dikutip dari laman Antara.

PENA TV diharapkan mampu mendorong KPM untuk meningkatkan kemampuan diri dan usahanya, sehingga usaha rintisannya bisa naik level dan memperluas target pasar.

"Kalau orang lain menggunakan strategi ini, kenapa tidak kita coba strategi itu. Karena itu kita tidak boleh berhenti belajar, makanya kita hadirkan PENA TV ini," ujar Mensos.

Baca Juga: KABAR BAIK! Pemerintah Siapkan Bansos Lebaran Untuk 21 Juta Keluarga, Cek Syarat dan Ketentuannya Disini

PENA telah terbukti dapat meningkatkan penghasilan KPM sehingga dapat keluar dari kepesertaan bansos.

"Mengapa Kita harus jualan untuk menengah atas? Agar harga tidak jadi batasan, kalau jualan untuk menengah ke bawah banyak, tapi untungnya mepet. Ada beberapa contoh produk yang mungkin untungnya hanya 10 persen, kalau kita jual ke menengah atas bisa sampai 100 persen untungnya," jelas Mensos.

Program PENA telah menjangkau 5.209 KPM, yang merupakan peserta aktif PKH dan BPNT, sejak 2022 hingga saat ini.

Kemensos bekerja sama dengan mitra strategis seperti pengusaha, profesional dari perguruan tinggi, dunia usaha, pusat penelitian dan pelatihan, media sosial, perusahaan rintisan, pemerintah, dan LSM dalam pengelolaan PENA.

Baca Juga: Makin Mudah! Tol Cisumdawu Akan Beroperasi Fungsional Saat Mudik Lebaran 2023, Begini Rinciannya

Perwakilan dari Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), Daily Box, dan MPM Honda telah berkomitmen untuk membantu Kemensos dalam pengembangan usaha KPM PENA serta membantu Kemensos dalam usaha pengembangan usaha KPM PENA.***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler