Network
CilacapUpdate.com - PLN Indonesia Power UBP Jawa Tengah 2 Adipala, dalam upaya memulihkan kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Demak, telah menggelar kegiatan pelatihan pembuatan makanan olahan yang menginspirasi.
Bertempat di Dusun Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar, pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk ibu rumah tangga dan kelompok perempuan yang terdampak langsung oleh bencana banjir.
Assistant Manager Umum PLN Indonesia Power UBP Jawa Tengah 2 Adipala, Imam Siswo Utomo mengatakan, dalam suasana kolaboratif yang penuh semangat, PLN Indonesia Power UBP Adipala bekerja sama dengan mitra-mitra terpercaya seperti Kelompok Wanita Tani dan Pembudidaya Ikan (KWTPI) Sida Megar Desa Adipala.
"Sinergi ini tidak hanya melibatkan pihak perusahaan, tetapi juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Pemerintah Desa Ngemplik Wetan, serta Lazismu Cilacap dan Demak," kata dia.
Baca Juga: Jaga Kelestarian Lingkungan, PT PLN EPI Tanam 5.000 Cemara Laut di Pesisir Pantai Bunton Cilacap
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk menggerakkan kembali roda produktivitas dan ekonomi masyarakat setempat yang sempat terhenti akibat bencana banjir. Salah satu produk olahan yang dipelajari adalah abon ikan tuna, memberikan keterampilan baru kepada peserta untuk mendukung usaha mikro dan kegiatan ekonomi rumahan.
Pengelolaan pelatihan ini juga mencerminkan komitmen PLN Indonesia Power UBP Adipala terhadap kesejahteraan sosial dan lingkungan (ESG). Langkah ini sejalan dengan prinsip-prinsip ESG yang menekankan tanggung jawab sosial, perlindungan lingkungan, dan tata kelola perusahaan yang baik.
PLN Indonesia Power UBP Adipala berupaya mewujudkan kontribusi positif yang lebih luas, tidak hanya dalam hal infrastruktur energi, tetapi juga melalui kegiatan-kegiatan sosial yang nyata.
Imam menambahkan, selain memberikan pengetahuan dan keterampilan baru, pelatihan ini juga menjadi ajang membangun solidaritas dan rasa kebersamaan di tengah-tengah masyarakat yang sedang berjuang memulihkan kondisi.
