Network
CilacapUpdate.com - Sejak tahun 2020, proyek pembangunan Bendung Karet di Kabupaten Kendal telah dimulai dengan target penyelesaian selama dua tahun.
Dengan panjang mencapai tujuh kilometer, bendung yang berlokasi di Desa Turunrejo Brangsong, Kendal, Jawa Tengah ini telah dirancang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mengatasi masalah banjir dan memenuhi kebutuhan air di Kawasan Industri Kendal.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kendal, Sugiono, menjelaskan bahwa fungsi utama dari Bendung Karet ini adalah sebagai pengendali banjir selama musim hujan. Namun, manfaatnya tidak berhenti di situ.
Baca Juga: Kabar Terbaru! Tahap Konstruksi Jalan Tol Jogja - Cilacap Segera Dimulai di Bulan Juli 2024
Bendung ini juga memiliki peran penting dalam menampung air baku yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan kebutuhan industri saat musim kemarau.
Dengan kapasitas mencapai 250 liter per detik, bendung ini mampu memenuhi kebutuhan air baku dengan baik, sehingga kawasan industri dapat beroperasi tanpa khawatir kekurangan pasokan air.
"Manfaat Bendung Karet itu sebagai pengendali banjir dan menampung air baku untuk digunakan masyarakat dan keperluan industri," ujar Sugiono, Dilansir CilacapUpdate.com dari jatengprov.go.id pada Sabtu (22/7/2023).
Proses pembangunan Bendung Karet ini tidak lepas dari dukungan pemerintah pusat dan izin dari Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Tengah.
Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp250 miliar untuk pembangunan bendung ini, menunjukkan komitmen mereka dalam mengatasi permasalahan banjir dan mendukung kebutuhan air di kawasan industri strategis ini.
Bukan hanya membangun Bendung Karet, pemerintah juga telah melakukan normalisasi Kali Blorong sejak tahun lalu untuk mendukung fungsi dan peran bendung ini.
Normalisasi tersebut bertujuan untuk memperbaiki aliran sungai, sehingga air dapat mengalir dengan lancar dan terkendali ketika melewati bendung.
Dengan adanya normalisasi, diharapkan potensi banjir dapat diminimalisir, sehingga kawasan sekitar dapat terhindar dari risiko banjir yang merugikan.
Dalam kurun waktu dua tahun sejak dimulainya pembangunan, proyek Bendung Karet ini telah berhasil mencapai titik penyelesaiannya.
Hal ini menandai fase baru dalam pengelolaan air di Kabupaten Kendal, khususnya di Kawasan Industri Kendal. Dengan infrastruktur yang lebih kuat dan andal, diharapkan kawasan industri ini semakin menarik bagi investor dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah.
Bendung Karet di Kendal merupakan bukti nyata bahwa pemerintah berkomitmen untuk menghadirkan solusi efektif dalam mengatasi masalah banjir dan memenuhi kebutuhan air di wilayah strategis.
Melalui pembangunan infrastruktur yang tepat, diharapkan permasalahan banjir dapat teratasi dengan baik, sehingga masyarakat dan industri di Kendal dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman tanpa harus terganggu oleh bencana banjir.
Dengan adanya Bendung Karet ini, Kendal semakin siap menghadapi tantangan masa depan dalam menjaga ketahanan air dan menghadapi perubahan iklim.
Infrastruktur yang berkelanjutan dan ramah lingkungan seperti ini menjadi investasi jangka panjang bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.***
